🔊
Dengarkan Artikel
Karya Ali Hamzah
Marahmu membunuhku, bulan
Matahari redup di ujung senja
Tak berapa lagi, aku tak tahu
Matahari memadamkan cahayanya
Pulang ke pangkuan malam
Bumi mendekapnya
Marahmu membunuhku, bulan
Air mata melampiaskan gigil hati
Jantung dan nafasku melahirkan sengal
Kalbuku menarikan hiba
darahku tersendak di ujung nadi
Aku mesti bagaimana
Bulan.
Manggeng, 25 Nopember 2022
📚 Artikel Terkait
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 197x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 174x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 150x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 144x dibaca (7 hari)
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
13 Mar 2025 • 140x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis.
Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.















