https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Arabica coffee

Kuliner, Kopi dan Kebebasan

Redaksi Oleh Redaksi
4 years ago
in Arabica coffee, Essay, Indonesia, Kuliner
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat

Oleh Ahmad Rizali

Berdomisili di Depok

Seorang kawan sesama penghuni asrama mahasiswa, dia anak muda Yunani dan sedang belajar manajemen Hospitality berkata bahwa Kuliner itu adalah perkara Kreatifitas. Bleng…. !!  Kuliner Indonesia itu tak ada duanya se dunia. Dan, jelas karena pendahulu kita sungguh kreatif. 

Pernahkah kita membayangkan bahwa isi biji kluwek yang berwarna hitam tidak jelas itu bisa menghasilkan varian Rawon dari Nguling sd Madiun, Garang Asem Pekalongan hingga Gabus Pucung Betawi ? Jengkol bisa memiliki Gulai Jariang Minang, Semur Jengkol Betawi hingga Jaring Lalak Banjarmasin ? Semua terjadi karena praksis Kuliner itulah pendidikan sejati.

Ketika biji kopi terbaik masih dinikmati oleh mereka di dunia luar, saya heran mengapa kelezatan itu tak dinikmati oleh jelata. Padahal kami para penikmat perjalanan merasakan lezatnya kopi terbaik itu saat menunggu waktu menapaki punggung gunung Raung, Rinjani, Sindoro. Namun, ketika kebebasan dihadirkan oleh kaum muda, maka tidak hanya kedai kopi legendaris yang menyanjikan rasa premium. Kafe kecil di pojok kota kecilpun menyajikan kopi Arabica dan Robusta terbaik.

Rasa dan Aroma Kopi terbaik adalah kebebasan yang terjangkau. 1 Kg biji hijau Arabica Ciwidey seharga 85.000 IDR sesampai meja makan kita dan tambahi 25.000 IDR, akan kita dapatkan 650 gram biji tergoreng setengah hitam (Medium Roasted Bean) dan 200 gram kopi bubuk besaran medium (Coarse Grinded) Arabica Ciwidey. 20 cangkir @ 180 ml kopi yg lezat akan anda peroleh, tanpa harus mengudap di kafe bermerk yang beberapa kali saya membeli, rasanya tak jelas itu. 

110.000 IDR/800 gram Kopi Arabica Premium Ciwidey yang kbelum masuk angin adalah setara dengan1.500 IDR secangkir 180 ml. Ambilah dengan segala tambahan, dengan kebebasan menyeduh sendiri sejak biji hijau, secangkir kopi Arabica Ciwidey lezat kita peroleh paling mahal seharga 3.000 IDR. Kebebasan itu memacu kreatifitas dan memicu kelezatan rasa dan aroma. Bukankah sisa 25.000 IDR yang kita beli dari Kafe itu adalah persepsi merek dan belum tentu memperoleh rasa dan aroma ? 

Kuliner dan Kopi Indonesia adalah kebebasan sejati yang memantik rasa dan aroma premium yang tak ada duanya di Dunia. Kita mencari yang lain ? What a silly thing… atau “kucluk” dlm istilah Arema.

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

INI PILIHAN TEPAT DAN LEBIH BAIK

Kualitas Pendidikan Aceh, Rendah?

PERAN GURU ย BK DALAM PEMBINAAN ย AKHLAK SISWA DI SEKOLAH

BAGI SARJANA BK, SEKOLAH BUKAN SATU-SATUNYA TEMPAT BERSAING.

Wirausaha dan Sosial Media

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
431

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator.ย 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00