• Terbaru

Isoman Produktif

July 16, 2021

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Benarkah Matematika Mata Pelajaran Horor?

November 11, 2025

Kepemimpinan, Kecantikan, dan Penampilan Perempuan Dibentuk oleh Budaya Patriarki

November 11, 2025

Kasino Pertama di Uni Emirat Arab: Antara Diversifikasi Ekonomi dan Dilema Identitas Islam

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Pahlawan dan Peradaban

November 11, 2025

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Mengoreksi Adab Kemanusiaan Kita ( Hari Pahlawan)

November 10, 2025

Menimbang Relativisme Pahlawan

November 10, 2025

Kehebohan Miss Universe 2025: Drama, Sponsor, dan Suara Perempuan

November 10, 2025
Kuliah Tanpa Beban: Kritik Terhadap Klaim Kuliah yang Terlalu Mudah

Banda Aceh Menuju Kota Empat Bahasa: Gerbang Baru Indonesia ke Dunia

November 9, 2025
Pujangga Lama dan Pujangga Baru Punah, Karena Tidak Mendapat Tempat Dalam Negara Sistem Republik

Ketika Kebijakan Menkeu Sudah Bersilangan Dengan Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa Akan Lebih Mulia & Terhormat Mundur dari Kabinet

November 9, 2025
Tuesday, November 11, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Isoman Produktif

RedaksiOleh Redaksi
July 16, 2021
0
Reading Time: 5 mins read
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Tabrani Yunis

Direktur Centre for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh 

Semasa Pandemi Covid19 ini, pertumbuhan istilah atau kata, semakin banyak. Banyaknya kata, istilah atau bahkan ungkapan itu terus terjadi. Salah satunya yang kini sering muncul adalah istilah Isoman, bukan Isoma seperti biasa digunakan dalam kegiatan pelatihan dan sebagainya. Kata Isoman merupakan sungkatan dari isolasi mandiri. Sebuah kegiatan yang dijalankan seseorang yang sedang terpapar virus corona atawa Covid19. 

Saat ini, banyak orang yang secara sadar dan atau terpaksa menjalankan tindakan Isoman atau isolasi mandiri di rumah. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona kepada keluarga, anak dan istri atau suami dan juga masyarakat umum.  Dengan melakukan Isoman, seorang yang sedang terpapar virus corona menyelamatkan orang lain dari serangan virus. Pelaku Isoman, bisa kita kategorikan sebagai orang yang cerdas dalam bersikap dan bertindak menyelamatkan orang lain. Pokoknya, seorang yang melakukan Isoman dengan baik dan disiplin, ia sudah berusaha agar orang lain tidak mendapatkan mudharat dari yang terpapar.

Pernahkah anda, para pembaca menjalani masa Isoman? Tentu saja ada dan juga banyak yang tidak menjalankan tindakan Isoman, kareng belum terpapar.Namun bagi yang sudah pernah terpapar Covid 19, pasti sudah merasakan bagaimana proses dan perasaannya kala menjalankan proses isoman tersebut. Dapat dipastikan bahwa selama masa isoman yang menghabiskan waktu lebih dua ini, adalah masa-masa yang sangat membosankan bagi banyak orang. Apalagi kalau waktu yang dihabiskan seharan di kamar terus. Pasti berat dan bisa membuat stress. Semakin stress ketika tidak ada kegiatan-kegiatan yang produktif.

📚 Artikel Terkait

Sekda Kota Banda Aceh: Penilaian SPBE 2021 Harapkan Di Atas Target

Haikal, Peringkat 4 Alumni Darul Ulum Banda Aceh Yang Lulus AKPOL

Perjalanan untuk Mengenyam Pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri.

Belajar Mensyukuri Hidup dari Kang Saptho

Nah, tanpa disengaja, tak diharapkan, penulis sendiri juga mengalami nasib harus melakukan aksi Isoman. Hingga hari Jumat, 16 Juli 2021 ini, penulis masih menjalankan proses Isoman, karena terpapar Covid 19. Entah di mana terinfeksi, penulis tidak tahu. Padahal, sebagai orang yang selalu waspada, selalu mematuhi protokol kesehatan, namun ternyata ujian Allah ini juga menimpa penulis. Diawali dengan batuk-batuk yang tidak begitu berat, lalu deman. Padahal penulis termasuk sangat jarang demam, tapi sekitar tanggal 5 Juli 2021 kepala terasa panas. Malamnya perikasa ke klinik, ternyata demam. Kemudian diikuti rasa gatal di kerongkongan. 

Apa yang membuat penulis cemas adalah ketika tidak bisa merasakan bau. Artinya indera penciuman terganggu, hingga tak bisa mencium bau. Kondisi ini semakin meyakinkan penulis bahwa penulis sudah terpapar Covid 19, sehingga perlu melakukan swab. Penulis pun melakukan swab di Prodia pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 dan hasilnya baru keluar pada Senin, 12 Juli 2021 dengan status positif. Begitulah ceritanya.

Status itu menjadi legal standing bagi penulis melakukan isoman. Maka, proses Isoman terus dilanjutkan dengan tidak boleh merasa stress atau merasa cemas. Sebab Kalau hati tidak senang atau Happy, bisa membuat stress. Itu jelas berbahaya dan semakin membuat kondisi parah. Kita harus punya cara untuk membunuh rasa bosan di rumah atau di kamar saja. Tentu masing-masing orang punya cara untuk itu. Begitu pula halnya dengan penulis.

Apa yang pertama penulis lakukan adalah melakukan refleksi dan kontemplasi, bertafakur dengan apa yang sedang penulis hadapi. Ternyata ada banyak hikmahnya. Misalnya, punya waktu istirahat di rumah yang cukup. Kita bisa mengisi waktu dengan membaca buku yang selama ini sudah kita tinggalkan di lemari buku. Bisa belajar isi Al-Quran, dengan membaca terjemahan, karena selama ini hanya membaca dan mengaji saja. Karena saat ini, kita hidup di era digital, maka sudah menjadi kebiasan pula dalam masa isoman ini, penulis tetapi ikut membaca postingan-postingan para penghuni dunia maya dengan berbagai macam sajian informasi. Tinggal kita memilih dan memilah mana yang berguna dan mana yang tidak. Kita sorting yang baik-baik dan ambil pelajaran dari semua itu. Insya Allah bisa memperkaya khasanah pengetahuan kita. Yang penting mau membaca dan bacalah dengan tuntas, agar tidak sia-sia.Lalu, setelah banyak membaca, kita juga akan kaya dengan ide yang dapat dijadikan tulisan

Maka, sebagai orang yang suka menulis dan mengelola www.potretonline.com, penulis setiap hari membuat postingan dengan memosting tulisan-tulisan yang dikirim oleh para kontributor di mana saja berada. Bukan hanya tulisan-tulisan, tetapi juga rilis dari ACT Aceh dan dari Humas Walikota Banda Aceh yang penulis lakukan tanpa berharap materi. Alhamdulillah, penulis bisa membuat para penulis bahagia. Penulis pun ikut bahagia. 

Sebagai orang yang punya ketrampilan menulis, penulis menjadikan waktu Isoman dengan cara kreatif dan produktif. Selain membaca, mengedit serta memosting tulisan yang masuk, penulis juga melakukan kegiatan menulis. Ya, salah satunya tulisan ini, yang sedang anda baca. Jadi, ini adalah salah satu cara untuk mengisi waktu isoman. Cara ini sebenarnya adalah cara menjalankan proses isolasi mandiri yang produktif. Bagaimana dengan anda? Apa yang anda lakukan?

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 197x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 174x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 150x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 144x dibaca (7 hari)
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
13 Mar 2025 • 140x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

ACEH DAN POLARISASI KEMISKINAN IDENTITAS, DAERAH SERAMBI MISKIN

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00