Oleh Fitriani M
Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Siapa sih yang ingin gagal? Saya rasa tidak ada. Setiap orang dalam memulai bisnis pertamanya pasti memikirkan hal hal yang berisiko terjadi. Pastinya banyak yang berandai andai. Semua orang berpikir, tentunya tidak ada yang ingin gagal. Semua orang ingin sukses dong.
Maka dari itu perlu kita pelajari dan pahami bagaimana sih agar bisnis yang kita jalani terus staydan berkembang terus. Coba simak tips berikut ini :
1. Pandang kegagalan sebagai momen menuju kesuksesan
Yang terpenting adalah anda terus mencoba dan terus berproses, tidak diam, walaupun hasil yang kita raih di luar ekspektasi. Jika hanya diam tanpa tindakan apa pun , maka di situlah mulai kegagalan permanen.
2. Ambil pelajaran dari kegagalan yang tersebut
Setiap kali kita gagal, pastinya wajar kita merasa sedih, tetapi jangan terlalu berlarut larut dalam kesedihan. Ingat point pertama bahwa tanpa kegagalan , kita tidak akan menjadi sukses. Teruslah gali apa sih penyebab-penyebab dari kegagalan tersebut, kemudian pikirkan lakukan kembali tindakan yang seharusnya tidak akan terulang kembali, dan bisa memperbaiki risiko yang akan terjadi di masa yang akan datang. Kegagalan di masa lalu juga tidak akan sia sia, akan menjadi pelajaran yang sangat berharga sebagai motivasi bagi kita sendiri untuk menggapai kesuksesan.
3. Banggalah jika anda pernah gagal
Kegagalan apapun yang menimpa anda, apa itu putus cinta, nilai akademis bahkan masalah rumah tangga berantakan, atau usaha bangkrut, berbanggalah, mengapa? Kerena orang-orang sukses dunia pun pernah gagal sebelumnya dan berusaha bangkit kembali dari kegagalan tersebut.
4. Beri waktu untuk pergerakan selanjutnya
Waktu menyembuhkan segalanya. Bahkan patah hati pun memerlukan waktu bagi seseorang untuk move onmembuka pada orang baru. Anda mungkin memerlukan sedikit waktu untuk membangkitkan semangat lagi dengan melakukan apa yang anda suka.
5. Bukan anda yang gagal
Di point ini perlu kita pahami bahwa ,bukan anda yang gagal. Namun srategi yang anda jalani tidak tepat. Jadi coba strategi atau pendekatan lain. Sebagai contoh dari kehidupan sehari hari. Anda menargetkan olahraga 30 menit setiap harinya, anda gagal dalam meraihka target tersebut, karena anda hanya bisa berolahraga 1 atau 2 kali dalam seminggu. Strategi ini bisa anda ubah menjadi berolahraga 5 menit setiap harinya.
6. Kelilingi Diri Anda dengan orang orang positif
Jika sedang memulai berbisnis, bangun hubungan dengan seorang mentor yang dapat membantu anda bangkit dari kegagalan. Ada orang-orang di dunia ini yang hanya berada di dekatnya saja seorang yang sudah tetular semangat. Orang orang yang memiliki energi positif ini anda perlukan demi pikiran dan tindakan anda yang lebih positif.
7. Ikhlas
Ikhlas itu skill yang perlu dilatih. Dengan ikhlas, maka hati akan lebih mudah menerima kegagalan. Lewat keikhlasan juga, bakal lebih mudah menerima realitas mengalami kegagalan. Ini juga menjauhkan untuk mencari kambing hitam.
Ketika ikhlas itu sudah dimiliki, berikutnya akan memudahkan pula mendapatkan hikmah dari kegagalan. Hikmah ini diperlukan agar tak mengulangi lagi kesalahan yang sama di kemudian hari.
8. Jadikan nasib malang akibat gagal bisnis jadi kekuatan
Jadi orang paling malang sedunia! Kata lain bagi orang yang merasa bisnisnya gagal. Kalau sudah merasa begitu, itu bagus namanya! Itu tanda positif menjadikan kemalangan akibat bisnis yang gagal jadi kekuatan.
Yup, kekuatan. Ini wajib disyukuri karena kegagalan jadi indikator selangkah lagi mencapai kesuksesan. Kegagalan adalah tempaan agar lebih strong, lebih smart, lebih confidenceke depannya. Percaya deh !!