• Terbaru

Pentingnya Membangun Semangat Literasi pada Anak

May 14, 2018

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Benarkah Matematika Mata Pelajaran Horor?

November 11, 2025

Kepemimpinan, Kecantikan, dan Penampilan Perempuan Dibentuk oleh Budaya Patriarki

November 11, 2025

Kasino Pertama di Uni Emirat Arab: Antara Diversifikasi Ekonomi dan Dilema Identitas Islam

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Pahlawan dan Peradaban

November 11, 2025

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Mengoreksi Adab Kemanusiaan Kita ( Hari Pahlawan)

November 10, 2025

Menimbang Relativisme Pahlawan

November 10, 2025

Kehebohan Miss Universe 2025: Drama, Sponsor, dan Suara Perempuan

November 10, 2025
Kuliah Tanpa Beban: Kritik Terhadap Klaim Kuliah yang Terlalu Mudah

Banda Aceh Menuju Kota Empat Bahasa: Gerbang Baru Indonesia ke Dunia

November 9, 2025
Pujangga Lama dan Pujangga Baru Punah, Karena Tidak Mendapat Tempat Dalam Negara Sistem Republik

Ketika Kebijakan Menkeu Sudah Bersilangan Dengan Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa Akan Lebih Mulia & Terhormat Mundur dari Kabinet

November 9, 2025
Tuesday, November 11, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Pentingnya Membangun Semangat Literasi pada Anak

RedaksiOleh Redaksi
May 14, 2018
0
Reading Time: 3 mins read
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh: Iqbal Perdana

Staf CCDE

Membudayakan gerakan literasi dapat dimulai sejak dini. Semakin cepat menumbuhkan minat baca anak berarti telah membawa anak lebih dekat kepada kesuksesannya kelak. Berbicara soal minat baca, di Aceh, masih sangat rendah. Ibarat kata, minat baca di Aceh bak Mie keu’eng, bek an dipajoh, dicukeh han. Namun apakah masyarakat Aceh harus pesimis dengan fakta miris seperti itu? Saya pikir jangan.

Bersikap ogah-ogahan membumbungkan gerakan literasi sama saja dengan mengutuk kegiatan itu sendiri. Jika saat ini saya mengampanyekan gerakan literasi, dan kamu juga mengampanyekan hal yang sama, saya percaya orang-orang yang paling dekat seperti keluarga dan teman akan “terusik” dan mulai gemar membaca. Bayangkan jika setiap orang melakukan hal yang sama, saya percaya akan banyak orang yang minder, merasa tidak nyaman kalau sehari saja tidak meneguk bait-bait kata dalam buku atau wadah lain.

Atau selemah-lemahnya usaha, paleng han, anak kita harus lebih baik dari kita saat ini. Jangan ayah dan ibunya malas baca, anak-anaknya juga demikian.

Di Aceh, bacaan untuk anak-anak tergolong sedikit. Mirisnya, sudah sedikit, banyak orang tua yang tidak memberikan akses bagi anaknya menikmati bacaan-bacaan yang bermutu, yang dapat menunjang tumbuh kembang anak. Orang tua lebih memilih membeli tablet, handphone dengan harga jutaan hanya agar anaknya bermain game. Dan pada umumnya bersifat adiktif. Ketagihan.

📚 Artikel Terkait

Forum Keluarga Aceh Pabasko dan IPMA Gelar Rapat Persiapan Peringatan Dua Dekade Tsunami

EMPAT BAHAYA LATIN DOSA TERHADAP KEHIDUPAN UMAT ISLAM

Teknologi VS Dukhan

SABANG MENJADI PILOTPROJECT SISTEM APLIKASI MALNUTRISI TERINTRGRASI

Benar-benar pilu, sampai pada sebuah kesempatan saya berdiskusi dengan beberapa orang ibu yang anaknya sudah tidak dapat dipisahkan dari media game berbasis Android dan iOS. Mereka begadang, mata mereka merah sebab terlalu lama memelototi layar smartphone.

Kalau ingin jujur, sejatinya terbuka. Berapa kali ibu dan bapak membelikan anak bahan bacaan? Berapa kali ibu dan bapak menanyakan kepada anak ingin dibelikan buku apa? Sebab banyak dari keluarga-keluarga memposisikan anggaran belanja untuk konsumsi otak pada nomor yang kesekian. Di bawah smartphone dan tablet. Di bawah jalan-jalan ke Mall dan belanja. Yang dikonsumsi oleh anak saat ini tidak jauh-jauh dari kartun tak layak tonton dan permainan dengan gambar visual 18++. Maka tak heran banyak terjadi perilaku tak lazim yang pelaku dan korbannya kebanyakan anak-anak. Siapa yang salah? Orang tua.

Majalah Anak Cerdas

Syukur, di Aceh sudah ada Majalah Anak. Sebagian besar diisi oleh anak-anak. PAUD sampai SD. Ya, anak-anak Aceh ternyata memiliki potensi berkarya sangat tinggi. Anak-anak Aceh yang belia sudah pandai melukis, menggambar, bercerita, menulis puisi, menulis surat, menulis kisah liburannya, menulis kembali kisah-kisah heroik pejuang Islam. Sungguh sangat luar biasa. Dan Majalah Anak Cerdas menyajikan itu.

Ada ratusan karya yang masuk ke meja redaksi Majalah Anak Cerdas di Jalan Prof Ali Hasyimi, Pango Raya, Banda Aceh. Saya sungguh beruntung sebab memiliki tanggung jawab mendesain karya-karya itu agar lebih nikmat dinikmati. Mengatur posisi duduknya karya mereka.

Majalah Anak Cerdas adalah satu-satunya majalah anak yang terbit di Aceh. Kini Majalah itu sudah terbit sampai 18 Edisi. Edisi ke-19 sedang dalam proses layout. Tabrani Yunis adalah motor utama penggerak majalah ini. Ia menerbitkan majalah ini dengan alasan yang tidak muluk-muluk, baginya paling tidak dapat menjadi wadah bagi anak-anak Aceh menerbitkan karyanya. Berhubungan dengan teman-teman lain dari seluruh Indonesia melalui karya.

Karena sering kali, ketika kami mampir ke sekolah-sekolah untuk mengantarkan majalah. Ada saja karya-karya anak yang hanya dapat diakses melalui mading. Bahkan ada sekolah yang madingnya hanya berisi iklan. Bertumpuk-tumpuk karya anak terjerembab dalam almari.

Banyak dukungan datang dari para orang tua. Mereka sangat bahagia sebab munculnya majalah anak ini. Majalah anak cerdas mengangkat tema-tema yang dapat memicu tumbuh kembang anak menjadi yang terbaik. Tulisan yang disajikan juga sangat mudah untuk dicerna dan dipahami. Selain itu, guru-guru juga dapat mengisi halaman kreatif, sebuah halaman tempat berbagi kreatifitas kepada anak-anak.

Semakin hari, kini yang mengirimkan karya semakin banyak. Dari Kota Banda Aceh, Aceh Besar, sampai Aceh Singkil. Juga dari surat elektronik, Jawa, Kalimantan dan daerah-daerah lain. Semua mengirimkan karya anaknya. Ada yang dikirimkan dari sekolah, guru, dan orang tua. Kalau sedang hari bagus, sepulang sekolah, beberapa anak yang ditemani oleh orang tuanya mengantarkan langsung ke kantor redaksi. Sambil malu-malu mereka menyerahkan karyanya kepada kami, sambil senyum-senyum bahagia, kami menerima karya mereka. Semoga mereka terus bergairah menelurkan karya. Berprestasi.

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 202x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 175x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 153x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 145x dibaca (7 hari)
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
13 Mar 2025 • 140x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Makna Hari ‘Meugang’ bagi Seorang Mak di Aceh

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00