https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Friday, October 3, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Bisnis

BERWIRAUSAHA MASIH DIPANDANG SEBELAH MATA?

Redaksi Oleh Redaksi
7 years ago
in Bisnis, Entrepreneurship, FEB UIN Ar-Raniry, Wirausaha
Reading Time: 4 mins read
A A
0
10
Bagikan
101
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Afifah Amini
Mahasiswi Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Araniry, Darussalam, Banda Aceh
Di era globalisasi yang semakin canggih ini, Bagi sebagian orang masih menganggap menjadi seorang wirausaha sebagai pekerjaan yang rendah. Anggapan ini dikarenakan banyaknya orang yang menyukai pekerjaan tetap, seperti PNS yang memakai seragam, sudah tahu terima bersih saja perbulan saja gajinya.  Mereka beranggapan bahwa berwirausaha itu tidak punya masa depan. Demikian juga kebanyakan orang zaman sekarang kurang memahami kuntungan dari berwirausaha. Sehingga, ketika diajak untuk berwirausaha, banyak yang enggan dan malas melakukannya. 
Yang  banyak dipandang hanyalah orang-orang yang berdasi, memakai pakaian rapi , berpenampilan bagus dan bersepatu mengkilap, padahal menjadi wirausaha juga bisa berdasi, berpakaian rapi serta memakai sepatu yang lebih hebat dari seorang pejabat. Berwirausah juga membawa kesenangan dan menyenangkan serta dapat menghasilkan banyak keuntungan. 
Ketika kita berwirausaha kita bisa bebas dari berbagai tekanan. Sebab bila kita menjadi pegawai seperti PNS, banyak tekanan yang didapat dari dari berbagai pihak, apalagi dari pihak atasan. Tidak salah apa kata Bob Sadino, “Bangun pagi, mandi, pamit kerja, pakai seragam, kaki dibungkus sepatu, berangkat pagi pulang sore, bayarannya tidak seberapa, kerja apa dikerjai?” Dari kata-kata Bob Sudino saja kita bisa menilai bagaimana mirisnya menjadi pegawai. Memang gajinya tetap, tetapi terikat dengan orang lain. Kita tidak bisa melakukan apa yang diinginkan, karena bergantung dengan orang lain. 
Presiden Direktur Metland Nadya Widya mengatakan “ kurangnya para profesional bisnis di Indonesia saat ini, karena banyak orang lebih memilih menjadi birokrat alias (PNS).  Hati-hatilah. MEA berlaku, posisi strategis di organisasi di bidang profesional bisa diisi oleh orang asing. Para profesional asing jumlahnya sangat banyak, sementara Indonesia, para profesionalnya masih sangat sedikit. 
Menjadi enterpreneur sukses itu memang tidak gampang dan banyak sekali tantangannya. Namun tidak ada salahnya bukan untuk mencoba menjadi seorang wirausaha. Jangan salah. Jadi seorang wirausaha pendapatannya bisa 2 kali lipat  dari pada cuma menjadi seorang pegawai. Malah menjadi seorang pengusaha akan mendapatkan kesenangan tersendiri juga. Untuk itu menjadi seorang wirausaha bisa dimulai sejak dini. Buat anak kuliah yang ingin uang jajan lebih, bisa shopping apa yang ingin atau dimau, tapi memang bisa harap uang jajan dari orang tua saja? Jawabannya sudah pasti tidak, karena uang jajan dari orang tua saja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup di rantau saja, tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan yang kita inginkan. Katakanlah,  kalau jadi anak orang kaya bisa minta uang terus. Bila tidak?  Ya begitulah kan cuma menghayal saja.  Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menjadi seseorang wirausaha, kenapa? Ya karena itulah usaha yang menguntungkan. Dari pada di tempat orang, tetapi upahnya tidak seberapa. Maka, jangan ragu. kalau keinginan kuat pasti ada jalan, usaha tidak akan menghianati hasil. Kapan lagi kalau tidak sewaktu masih muda ini? Hitung-hitung uang jajan bertambah, apa yang inginkan bisa dibeli? Semuanya belum terlambat, saat masih menjadi mahasiswa inilah masanya.
 Di masa menjadi mahasiswa ini kita bisa berlatih mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Kalaupun takut atau tidak punya modal, itu semua bisa diatasi. Asalkan ada niat, semuanya bisa diusahakan. Jika kita menginginkan kesuksesan. Kalau kata pepatah, berakit rakit ke hulu,  berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang di kemudian. Agar kita tidak cepat gagal, untuk itu kita harus menyusun rencana ( planning ) nya dahulu. Menyusun perencanaan usaha yang akan dibuat, lalu susunan anggarannya berapa yang akan disiapkan.  
Untuk usaha kecil memang hanya membutuhkan sedikit modal, tapi jika usaha yang diinginkan agak besar, maka modalnya juga besar. Pertama akan kita pikirkan yaitu apa-apa saja produk yang akan dipasarkan, menghitung berapa modalnya dari produk tersebut dan mencari relasi yang terpercaya untuk memasarkan produk.  Pastinya cara yang tepat, juga dapat dipasarkan lewat instagram, WA dan facebook. Selain lebih mudah dan praktis, memasarkan barang di dunia maya, akan banyak dilihat oleh warga net. Selain itu  juga dapat dipasarkan lewat teman-teman terdekat dulu, agar ada pendapat dan komentar dan saran tentang bagaimana produk kita. Untuk itu, pilihlah usaha yang berjangka waktu lama, alias tidak usaha yang musiman.Setelah produk itu sudah sesuai dengan selera dan keinginan konsumen, barulah bisa dipasarkan secara luas. 

Nah beberapa tips ini bisa dicoba. Khususnya buat calon entrpreneur yang mau mencoba berbisnis. Kitabisa coba tips tersebut. Jangan lupa usaha juga disertai dengan doa. Selamat menjadi enterpreneur dan semoga sukses.

📚 Artikel Terkait

Senerai Puisi S. Sigit Prasojo

Happy Birthday yang ke 22 tahun, Majalah POTRET

Sarjana di Kalangan Pengangguran

Bhoi Morica: Inovasi Kue Tradisional Aceh Oleh 3 Mahasiswi USK Sebagai Solusi Anti-Stunting dan Anti-Cacingan

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share4SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

Ampas Kelapa Berharga dari Halmahera
Artikel

Ampas Kelapa Berharga dari Halmahera

Oleh Redaksi
2022/08/27
0
53

Oleh Fauzan Azima Ini tentang ampas kelapa yang kemudian bisa “disulap” menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Sebuah aktivitas yang menginspirasi....

Baca SelengkapnyaDetails

Sejuta Cara Berwirausaha

Sukses dengan Modal Nekat dan Gila

Postingan Selanjutnya

Membangun Aceh Carong Yang Beradab dan Bermartabat, Sekadar Impian?

Entrepreneur Solusi Bosan Hidup

Gerakan Indonesia Bicara Baik, Ajakan Untuk Hijrah

Banjir dan Kerusakan Alam Aceh

Singkil Banjir Lagi, Sekolah Terpaksa Libur

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,780 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 1,973 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,879 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,439 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00