🔊
Dengarkan Artikel
Pada 9 November 2004, di Amman, Yordania, lahir deklarasi bersejarah bernama Risalah Amman. Diprakarsai Raja Abdullah II, risalah ini disampaikan dalam khutbah Ramadan oleh Syekh Izz-Eddine Al-Tamimi, bertujuan mempromosikan toleransi dan persatuan umat Islam. Di tengah ketegangan global pasca-9/11, risalah ini menegaskan nilai kasih sayang dan koeksistensi Islam. Pada Juli 2005, 200 ulama dari 50 negara merumuskan tiga poin fatwa: pengakuan mazhab Islam, larangan takfir, dan syarat ketat penerbitan fatwa. Didukung luas, Risalah Amman menjadi simbol moderasi, meski efektivitasnya dalam meredam ekstremisme masih diperdebatkan hingga kini.
🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 184x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 171x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 152x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 138x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 124x dibaca (7 hari)
📚 Artikel Terkait
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis.
Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.



















