• Terbaru

Kenapa Saya Harus Menulis?

February 26, 2025

Memaknai Hari Pahlawan: Moral dalam Kebebasan Digital yang Harus Dikawal

November 18, 2025

Kafka dan Trio RRT Di Depan Hukum

November 17, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 17, 2025

Penjor vs Kabel PLN

November 17, 2025

Kebugaran dan Kebersamaan di Bawah Langit Paya Kareung

November 17, 2025

Otsus Aceh di Persimpangan Jalan

November 16, 2025

Pendapat Prof Jimly Soal Ijazah Jokowi

November 16, 2025

Korupsi di Sektor Kesehatan: Dari Nasionalisme STOVIA hingga Penjara KPK

November 16, 2025

Malam Layar Puisi Anak Muda 2025

November 16, 2025

Prasasti Kebon Kopi

November 15, 2025

Bullying, Feodalisme, dan Ekstremisme

November 16, 2025

Dari Sumber Daya ke Sumber Daya Damai

November 15, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
Tuesday, November 18, 2025
POTRET Online
  • Login
  • Register
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

Kenapa Saya Harus Menulis?

Rosadi JamaniOleh Rosadi Jamani
February 26, 2025
0
Reading Time: 2 mins read
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Rosadi Jamani

Dulu saya youtuber. Sekarang masih sih, cuma tak seinten dulu tiap hari nenteng handycam. Sekarang kembali ke habitat lama saya, menulis. Kenapa harus menulis? Sambil menikmati Bubur Ayam Abah Azis khas Sukabumi di Jalan Pancasila Pontianak, ikuti narasi ini sampai tuntas ya, wak.

Senjata penulis itu hanya kata-kata yang disusun jadi kalimat. Ingat, kata-kata adalah jenderal tanpa pasukan. Tapi anehnya, ia bisa menaklukkan dunia. Sebaris kalimat bisa menggetarkan hati. Sepatah kata bisa memporak-porandakan keyakinan. Seperti Muhammad Qahtani pernah berkata, “Kata-kata yang disusun dengan apik bisa menciptakan keyakinan, mesti tanpa kebenaran.”

Pikirkan. Seorang orator ulung bisa berdiri di podium, menyemburkan seribu janji, dan puluhan juta orang percaya. Meski ia tak berniat menepati. Seorang pemuka agama bisa berkhotbah berapi-api, menggugah iman, padahal yang ia sampaikan hanya remah-remah dongeng dari masa lalu. Seorang politisi bisa meyakinkan rakyat bahwa penderitaan adalah bagian dari rencana besar. Kata-kata lebih berbahaya dari pedang. Sebab pedang hanya bisa membunuh tubuh, sementara kata-kata bisa membunuh akal sehat.

Mari kita tengok sebuah dunia di mana kebohongan diulang-ulang hingga dianggap sebagai kebenaran. Joseph Goebbels, sang Menteri Propaganda Nazi, meyakini bahwa kebohongan yang terus dikumandangkan akan menjadi fakta dalam benak publik. Sekali bohong, tetap bohong. Tapi jika bohong seribu kali, itu jadi realitas baru.

📚 Artikel Terkait

Samsat Kota Lhokseumawe: Pemanfaatan Bayar Pajak Kendaraan di Warkop oleh Warga Meningkat drastis.

LAGI, 3 WNI NELAYAN ASAL ACEH DIREPATRIASI DARI NEW DELHI, INDIA.

Apakah Kamu Seorang Prokrastinasi?

Indonesia Mendadak Kaya, Prabowo Tertawa

Fakta sosial? Lihatlah sekitar. Berapa banyak orang yang percaya pada sesuatu hanya karena mereka sering mendengarnya? Seorang penulis buku self-help bisa meyakinkan jutaan orang bahwa kesuksesan hanya soal mindset, seolah-olah modal, privilese, dan nasib bisa dikecilkan menjadi sekadar “percaya pada diri sendiri.” Seorang influencer bisa membuat produk murahan laku keras hanya dengan satu kata: “Wajib beli!”

Di dunia ini, bukan kebenaran yang berkuasa. Tapi siapa yang bisa menyampaikan cerita lebih baik. Cerita itu biasanya dikarang seorang penulis.

Maka, jangan heran. Para penulis adalah dalang di balik peradaban. Mereka merangkai kata setiap hari, menciptakan dunia dari lembaran kosong. Mereka bisa menciptakan Tuhan. Mereka bisa membunuh Tuhan. Kitab suci adalah rangkaian kata. Biografi nabi adalah catatan yang disusun oleh tangan-tangan manusia. Sejarah ditulis oleh pemenang. Pemenang adalah mereka yang menguasai pena.

Kalau ente masih percaya dunia ini dipimpin oleh orang yang memegang pedang atau uang, kau keliru. Dunia ini dikuasai oleh mereka yang tahu cara menyusun kata-kata. Sebab kata-kata adalah sihir tertua di dunia.

Sihir itu, sayangnya, bisa digunakan untuk menipu atau menyadarkan. Tergantung siapa yang memegang pena. Nah, pena yang saya pegang, untungnya di tangan tukang ngopi macam saya ini. Bayangkan wak, Mega, Bukilic, Nohran, Dabin yang di Korea bisa saya bawa ke Pontianak. Suatu saat si kuning itu bisa klepek-klepek pada tukang ngopi di warkop reot.

camanewak

Rosadi Jamani
Ketua Satupena Kalbar

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 114x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 103x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 87x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 86x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 76x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Rosadi Jamani

Rosadi Jamani

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Koperasi Sebagai Pilihan Badan Hukum Usaha Tambang

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00
Go to mobile version