https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Friday, October 3, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Aceh

Anak-Anak yang Dipaksa Hidup di Jalanan

Redaksi Oleh Redaksi
11 months ago
in Aceh, Anak-anak, Analisis, Artikel, Banda Aceh, Dinas Sosial, Disdik Kota, FEB UIN Ar-Raniry, gepeng
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
53
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

 

Oleh: Dara Fazilla
Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Ar-Raniry,Banda Aceh


Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, sering kali kita tak menyadari keberadaan anak-anak yang dipaksa untuk hidup di jalanan. Mereka adalah bagian dari tragedi kemanusian yang terabaikan, yang menunjukkan betapa kerasnya dunia bagi mereka yang tak punya pilihan lain selain bertahan hidup dengan cara sederhana dan terkadang menyakitkan.

Kisah seorang anak laki-laki berusia 10 Tahun yang sering terlihat di sudut jalan, tepatnya di Lapangan Gelanggang Darussalam Kota Banda Aceh. Meskipun tubuhnya tampak sehat, penampilannya sering kali membuat orang yang melihatnya merasa iba. Pakaian yang dikenakannya kusut. Di sampingnya selalu ada seorang adik perempuan berusia 5 tahun, yang juga tampak kurus dan mengenakan pakaian yang sama kusutnya.

Dari pengamatan penulis, ada yang mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut mungkin disuruh oleh seseorang , entah orang tuanya atau seseorang yang lebih tua. Beberapa orang pernah mencoba mengajaknya berbicara, namun responnya tidak sesuai atau ia enggan untuk berbicara, terutama tentang kehidupan pribadinya. Anak laki-laki tersebut selalu berada di lapangan gelanggang. Beberapa orang yang lewat merasa iba dan sering memberikan uang atau makanan.

📚 Artikel Terkait

Millata Abraham

Nasihat Sampah

Puisi-Puisi Tabrani Yunis

Asia dalam Bayang-Bayang Barat: Sebuah Peringatan dari Palestina

Kehadiran anak-anak ini yang dipaksa hidup di jalanan, mengemis dan membuat orang-orang Iba, merupakan tindakan yang melanggar hukum. Sebab, dalam Undang-undang Republik Idonesia Nomor 23 Tahun 2002 pasal 13 ayat (1) huruf b tentang perlindungan anak menyebutkan setiap anak yang dalam pengasuhan orang tua wali, maupun pihak lain yang bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan, a) Diskriminasi, b) Penelantaran, c) Kekejaman, Kekerasan, dan Penganiayaan, d) Eksploitasi, baikekonomi maupun seksual, e) Ketidakadilan dan f) perlakuan salah lainnya ( Magfirah,2016 ).

Nah, tindakan memaksa anak hidup di jalanan adalah sebuah bentuk tindakan eksploitasi. Sebagaimana kita ke ahuo bahwa eksploitasi pada anak-anak memperlihatkan perlakuan diskriminatif ataupun perlakuan sewenang-wenang terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua maupun orang lain yang mendesak anak untuk mengerjakan sesuatu atas kepentingan ekonomi, politik maupun sosial tanpa memperhatikan hak-hak anak dalammendapatkan perlindungan sesuai dengan perkembangan psikis, fisik dan status sosialnya ( Husin & Guntara, 2021 ).

Oleh sebab itu, tindakan eksploitasi yang dialami oleh anak tersebut adalah perilaku tanpa persetujuan korban tanpa batas terhadap pelacuran, perbudakan, pelayanan paksa, memanfaatkanorang lain dalam mendapatkan keuntungan baik materil, maupun non-materil. Sampai saat ini masalah mempekerjakan anak bukan lagi tentang pekerja anak itu sendiri, melainkan praktik eksploitasi yang menempatkan anak sebagai pekerja.

Semua kita tahu dan sadar bahwa sebenarnya , anak-anak adalah masa depan, dan mereka berhak untuk mendapatkan perlindungan,pendidikan dan kesempatan yang sama untuk tumbuh menjadi individu yang kuat dan berdaya.

Oleh sebab itu, tragedi ini bukan hanya milik anak-anak yang terpaksa hidup di jalanan, tetapi juga tragedi kita semua, karena itu mencerminkan kegagalan kolektif dalam menjaga dan melindungi generasi penerus bangsa.

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Tags: #pengemis
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

Siswi MAN 1 Kota Subulussalam Lolos 0SN Tingkat Nasional
Aceh

Siswi MAN 1 Kota Subulussalam Lolos 0SN Tingkat Nasional

Oleh Redaksi
2024/07/06
0
50

  SUBULUSSALAM – Potretonline.com- Nia Sastri Candra Maharaja, siswi Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Kota Subulussalam Provinsi Aceh, berhasil lolos...

Baca SelengkapnyaDetails

Dinamika dan Sejarah Acuan Penetapan Tahun Baru Islam

Relawan Tahalele

Postingan Selanjutnya
Pengemis Berkostum  Animasi di Banda Aceh

Pengemis Berkostum Animasi di Banda Aceh

INNALILLAH MENJADI ALHAMDULILAH

INNALILLAH MENJADI ALHAMDULILAH

Usia Senja  Merantau dan Bertahan Hidup Bersama Anak Down Syndrome

Usia Senja Merantau dan Bertahan Hidup Bersama Anak Down Syndrome

Puisi Alami

Senyuman Bu Khadijah di Blangpadang dan Cahaya Kehidupan

Senyuman Bu Khadijah di Blangpadang dan Cahaya Kehidupan

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,780 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 1,973 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,879 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,439 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00