https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, September 24, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Literasi

Konjen RI Melbourne, Kuncoro Waseso Baca Puisi pada Peluncuran Buku Suara Kampus

Redaksi Oleh Redaksi
11 months ago
in Literasi, Pendidikan, POTRET Budaya
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

 

Melbourne, Potretonline.com-  Konjen RI Melbourne, Kuncoro Waseso membaca
Puisi pada Peluncuran Buku Suara dari Kampus, Guru Australia Indonesia Berpuisi di Deakin University, Melbourne, Australia, tgl 4 November 2024.

Kuncoro Waseso, yang bertindak sebagai pembicara utama pada peluncuran dan bedah buku Antologi puisi karya anggota SATUPENA tersebut merasa tersanjung hadir dalam acara yang dihadiri guru- guru dan dosen Indonesia Australia. Kuncoro membacakan dua puisi, satu dari buku antologi guru yang juga anggota SATUPENA dan puisi karyanya sendiri yang berkisah tentang anaknya. Puisinya cukup menyentuh para hadirin karena ditulis dengan hati atas apa yang dia rasakan terhadap anaknya.

Lebih lanjut ia mengatakan, membaca puisi yang ditulis indah oleh para guru dan dosen itu menjadi inspirasi baginya sehingga ia ikut membaca dan menulis puisi yang sudah lama ia tinggalkan karena kesibukan kerja sebagai diplomat. Ia berharap program ini bisa bisa meningkatkan hubungan Indonesia Australia.

Selain keynote speaker Kuncoro, juga bicara Dr Fauziah Afriyani, dosen Indo Global Mandiri University, Palembang dan Prof Rebecca Fanany, dosen Central Queensland University yang diwakili Prof Ismet Fanany karena kondisinya yang lagi sakit.

📚 Artikel Terkait

Puisi-Puisi Rifa

Elegi untuk Shin Tae-yong

Wedang Jahe, Minuman Rempah yang Kembali Diminati Pasca Lebaran

Digiticide as a Systematic Human Rights Violation: A New Concept from Indonesia’s Digital Experiences

Fauziah membahas buku Suara Dari Kampus melalui perspektif sumber daya manusia yg merupakan bidang kajiannya. Ia juga menawarkan beberapa tindak lanjut dari diskusi untuk pengembangan SDM melalui menulis dan Sastra. Menurutnya, sastra tidak hanya kolaborasi berkarya tetapi juga mempererat hubungan budaya Australia Indonesia dalam meningkatkan kompetensi guru, dosen maupun widyaiswara dalam proses belajar mengajar.

Prof Ismet mereviu tentang puisi antologi ini yang menurutnya sangat inspiratif dan aspiratif dalam menyuarakan persoalan guru di Indonesia dan Australia.

Puisi dapat menjadi nyanyian semakin dalam makna dan gagasannya apalagi jika puisi tersebut ditulis dengan ilmu dan menyentuh hati masyarakat.
Ia mencontohkan Carl Sagan yang terkenal dengan Karya terbesarnya The Pale Blue Dot pada acara teve ” cosmos”. tentang bumi yang dilihat dari antariksa. Ia menyebutnya sebagai titik biru pucat. Melalui foto itu, Sagan menunjukkan bahwa bumi sangatlah kecil, hanya sebesar titik yang berada di tengah luasnya area tata surya dan semesta. Carl Sagan yang visioner menulis buku ini pada tahun 1994.

Lebih lanjut prof Ismet mengatakan satu-satunya negara yang ada pelajaran Bahasa Indonesia yang terstruktur dan sistematis itu hanya negara Australia. Namun sejak kasus pemboman kedutaan Australia, dua jurnalis yang dibunuh dan bom Bali, banyak orang tua yang melarang anaknya belajar Bahasa Indonesia. Peristiwa tersebut memberi kesan Indonesia negeri yang tidak bisa bertoleransi sehingga menurunkan citra.
” Dulu kedekatan Indonesia Australia luar biasa dalam berbagai bidang termasuk pendidikan Bahasa Indonesia, sekarang lebih dominan bidang kesehatan dan pertahanan. Selain itu pilihan berbahasa kompetisinya dengan bahasa lain juga sudah banyak. Karena itu VILTA ( Victoria Indonesian Languages Teachers Association ) , ingin membangun kembali kerjasama Bahasa Indonesia dengan SATUPENA Sumbar, agar Bahasa Indonesia kembali bergairah dan diminati orang-orang Australia”. Tambah Astrid Dux, Vice President VILTA.

Ikut hadir guru Indonesia Australia yang juga penulis buku yakni Abdil Bajili, Zahara Guru PGRI, Eka Teresia guru SMK Negeri 6 , Edrawati guru SMP 13, Yacinta Dosen Monash University, ikut juga menulis puisi Fauziah dan Astrid Dux dengan editor Prof Ismet Fanany.

Ketua SATUPENA Sumbar , Sastri Bakry, sangat berbahagia acara peluncuran buku ini berjalan lancar dan berharap ada tindak lanjut dari pertemuan ini seperti pertukaran guru dan karya-karya berikutnya di bidang sastra dan literasi pendidikan.
Acara ini diakhiri dengan makan bersama dan kesepahaman dengan kerjasama berikutnya yang akan dituangkan dalam MOA ( memorandum of Agreement) terutama untuk syarat, hak dan kewajiban untuk guru berkualifikasi yang akan dilakukan di tahun 2025. Guru- guru dari Sumbar membacakan puisi dengan semangat setelah acara resmi selesai.

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Tags: #australia#melbourne
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

Fiksi

MERENUNGI CIPTAAN ALLAH

Oleh Redaksi
2021/12/17
0
50

Oleh: Putri RatasyaSiswa SMAN 1 LhokseumaweWahai ananda anak tersayangInilah syair dari pengarangMengungkapkan karya indah Yang Maha Pengayang Hendaklah dibaca berulang-ulang Diciptakan bumi...

Baca SelengkapnyaDetails

Tema Lomba Menulis Bulan Februari

Menyiapkan Guru Terampil Mengajar di Era Digital, Tugas Siapa?

Postingan Selanjutnya
BILA AKAR-AKAR MULA BERSERABUT

Seuntai Puisi Oui bin Sal

KUFLET SIAPKAN PERTUNJUKAN TEATER ASPIRASI KEPAHLAWANAN

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh Sosialisasikan Kegeologian di MIN 11 Banda Aceh

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh Sosialisasikan Kegeologian di MIN 11 Banda Aceh

TALKING TO STRANGERS

TALKING TO STRANGERS

Menjadi Generasi Muda Yang Pembelajar

Menjadi Generasi Muda Yang Pembelajar

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,167 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 1,455 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,341 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,047 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00