https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Anak

Bedah Buku Menggugat Ibu, Sajikan Banyak Momen Reflektif dan Pembelajaran

Redaksi Oleh Redaksi
12 months ago
in Anak, Bacaan, Bedah buku, Buku, Edukasi, Humaniora, Literasi, Padang, Pendidikan, POTRET Budaya, Satupena, Sumatera Barat
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat

 

Padang, Potretonline.com- Juli 2024-
Menyelami hubungan ibu dan anak melalui perspektif yang mungkin jarang dibicarakan, yaitu kritik, kekecewaan, dan harapan yang tidak tercapai atau tidak tersampaikan. Selain itu, memberikan kita wawasan tentang bagaimana pandangan terhadap ibu yang berkembang seiring bertambahnya usia.

Demikian terungkap pada bedah buku โ€œMenggugat Ibu, Kumpulan Surat untuk Ibuโ€, Sabtu (27/7/2024), di aula Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Jalan Diponegoro lantai 4. Bedah buku diselenggarakan DPD SatuPena Sumbar kerja sama Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, menghadirkan dua pembicara, Bunda Literasi Sumbar Harneli Mahyeldi dan Dosen Universitas Terbuka Padang Nurhasni, SS,MA dengan moderator Yurnaldi. Bedah buku dibuka Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Rahimi Siddik, SIP, M.Si. Turut memberikan sambutan Ketua DPD SatuPena Sumbar Sastri Bakry dan Ketua Panitia Eka Teresia, S.Pd, MM.

โ€œSurat-surat yang dimuat dalam buku ini ditulis oleh siswa dan guru dengan hati dan perasaan yang menyentuh. Sehingga membacanya juga menyentuh hati. Banyak kisah yang bisa diambil pelajaran dalam buku ini,โ€ kata Harneli, akrab disapa Ummi ini yang terlihat terharu terbawa sedih.
Dikatakan, hadirnya buku ini sekaligus meningkatkan kemampuan menulis kalangan siswa dan guru di SMA, SMK dan Madrasah Aliyah. Kemampuan menulis tentunya harus dibarengi dengan kemampuan banyak membaca. โ€œHadirnya buku patut diapresiasi,โ€ kata Harneli.

Pembicara Nurhasni mengungkapkan, menjadi kekuatan utama buku ini adalah setiap penulis menghadirkan sudut pandang yang berbeda tentang hubungan mereka dengan ibu. โ€œKasih sayang, kekecewaan, ada yang menyampaikan rasa sakit yang mendalam, dan ada pula yang merenungkan harapan-harapan yang tidak terpenuhi. Keberagaman ini menciptakan mozaik emosional yang kompleks dan mendalam,, sehingga ada yang mencoba bunuh diriโ€ kata Nurhasni.

Menurut Nurhasni, tema โ€œmenggugat ibuโ€ ini memungkinkan para penulis untuk mengekspresikan perasaan yang seringkali terpendam. Buku ini tidak hanya berisi luapan kasih sayang dan kritik, namun juga menghadirkan refleksi mendalam tentang peran seorang ibu dan ekspektasi yang sering kali terkadang terlihat tidak realiastis.

Kejujuran dalam menyampaikan perasaan juga menjadi daya tarik yang menonjol dalam buku ini, memberikan ruang bagi pembacanya untuk merenungkan hubungan mereka sendiri dengan ibunya.

โ€œBuku ini disusun dengan baik, setiap surat diberikan ruang untuk bersinar tanpa terasa tergesa-gesa. Tata letak yang rapi dan penggunaan font yang nyaman dibaca, memperkuat pengalaman membaca. Desain sampul yang menarik, juga menambah daya Tarik buku ini, memberikan kesan pertama yang kuat,โ€ kata Nurhasni.

Sebagai sebuah koleksi, kata Nurhasni, tema โ€œMenggugat Ibuโ€ berhasil diangkat dengan baik. Meskipun berisi kekecewaan, kritik, dan juga luapan kasih sayang, buku ini juga menyajikan banyak momen reflektif dan pembelajaran. Hubungan ibu-anak yang kompleks ditampilkan dengan cara yang jujur tanpa filter. Memberikan pembaca wawasan baru tentang dinamika ini.

โ€œMenggugat ibu merupakan kumpulan surat yang berani dan provokatif. Menawarkan pandangan yang jujur dan mendalam tentang hubungan ibu dan anak. Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan kebersamaan, harapan, dan kekecewaan mereka sendiri, serta memahami bahwa hubungan dengan ibu adalah sesuatu yang kompleks dan penuh nuansa. Dengan keberagaman penulis dan gaya penulisan, buku ini menjadi bacaan yang mengesankan dan menggugah perasaan,โ€ kata Nurhasni.

Buku Menggugat Ibu ini adalah hasil Lomba Menulis Surat Untukmu Ibu yang diikuti ribuan anak SMA dan Guru dalam rangka hari Ibu tahun lalu. Editor buku ini adalah Sekretaris DPD SatuPena Sumbar Armaidi Tanjung, diterbitkan Pustaka Artaz, xiv + 266 halaman.

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

Syech Fadhil Minta Masyarakat Gelar Salat Istisqa

SEANDAINYA AKU TAK MENJADI GURU

Domestikasi Tumbuhan Bemban, Solusi Keberlanjutan Usaha Home Industry Kerajinan Bili

Aksi Siaga Bencana SDIT Muhammadiyah Manggeng

Taty Westhoff, Diaspora Minang di Belanda Menggugat Artis yang Melecehkan Budaya Minangkabau

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
431

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator.ย 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00