https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, October 1, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda POTRET Budaya

Senarai Puisi Usfa Sri Rezeki

Redaksi Oleh Redaksi
2 years ago
in POTRET Budaya, Puisi, Sastra
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
54
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Ketegaran Cinta

Oleh Usfa Sri Rezeki

Duhai cinta

Kau buat aku bahagia

Kau buat kadang aku berduka

Namun aku terus mengikutimu

Duhai cinta

Rasa yang terukir di lubuk hati

Membuat lidahku kelu tuk berkata

Diam lebih bahagia

Merenung sembari tersenyum sendiri tanpa kata

Duhai cinta

Tak kubiarkan rasa itu pupus dimakan masa

Kau terukir indah di lubuk hati yang terdalam

Tak kan tergantikan rasa itu

Walau badai menerpa

Cintaku kan tegak

Tegar sampai menutup mata

Duhai cinta

Akulah wanita yang paling bahagia

Kuyakin seluruh dunia tahu

Bahagiaku karna cintaku

Yang terus ada bernaung di lembah hati 

 

Karena Kutakut

Oleh Usfa Sri Rezeki

Tidak kutinggikan sanggulku

Karna kutakut menyerupai pungguk unta

Tidak kupanjangkan kuku ini

Agar tampak indah jemariku

Karna itu juga kan membawa dosa

Tidak kubiarkan mata ini memandang jalang

Karna kutahu nantinya kan membawa petaka

Semua itu kulakukan karna kutakut padaMu ya Rab…

Aku bukanlah siapa siapa

📚 Artikel Terkait

Kontrak Kerja Jangka Pendek : Solusi atau Masalah Bagi Kesejahteraan Pekerja

Korupsi, Pendidikan, dan Jejak

Suara-suara Kaki Langit

Cum Laude, Standar Global, dan Kesadaran Pendidikan Abad ke-21

Aku hanya hamba yang hina dina

lumuran dosa yang melekat

Bagaikan debu yang bertebaran ditiup angin.

Bagaikan buih yang ada di lautan samudra

Sungguh aku sangat nista

Maka ampuni aku ya Rab…..

 

Pak Mae

Usfa Sri Rezeki

Setiap pagi kutelusuri jalan ini

setiap kali kuberjumpa dengan dirinya

Entah kebetulan

Ataukah memang itu pekerjaan hariannya

Dengan sebuah kail kecil

cuma sekitar 3 meter tali pancingnya

Dia terus dengan sabar menanti mangsa yang tersangkut di kailnya

Entah untuk siapa hasilnya

Entah untuk apa dia mengumpulkan ikan-ikan kecil itu

dijualkah..

atau untuk keluarganya sehari hari

Ah….tak mungkin

kutanya pada orang sekitar

ternyata bang mae hidup sebatang kara

belum punya keluarga

Berarti..

Mengail adalah hobby sekaligus untuk menafkahkan dirinya sendiri..

Sungguh prihatin

Tapi aku tak terlihat kesedihan di wajahnya

dia selalu nampak ceria

Tanpa beban

Tanpa nestapa

 

Keperaduan

Usfa Sri Rezeki

Sunyi…

rumahku bagai diselimuti kabut hitam

Tak ada celah terang di sana

Seisi rumah terasa hitam dan kelam

Kemanakah cahaya-cahaya itu bersembunyi

Wahai rembulan…

di manakah kau simpan cahayamu…

Tampakkan lah dirimu agar rumahku bisa terang walaupun remang-remang

Apakah sinarmu sedang tidur

Ataukah  sedang berduka

Atau ….sinarmu sedang rehat

karna lelahnya sinar yang telah kau pancarkan.

Kalau begitu,biarlah kupejamkan mata

Agar semua gelap

semoga hari esok sinarmu akan kembali bercahaya.

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

POTRET Budaya

Penari dan Harum Kopi

Oleh Redaksi
2023/10/27
0
51

Penari Dia penari lirikan mata gerak jemari senyum bibir menggoda Menghanyutkan setiap mata menonton gerakan tubuh penari Penari cantik khas...

Baca SelengkapnyaDetails

Kematian

Aku Saksimu

Postingan Selanjutnya

Nukilan Puisi -Puisi Zab Bransah

Goresan Puisi-Puisi Oui Bin Sal

BULLY BUKAN PILIHAN TERBAIK

BULLY BUKAN PILIHAN TERBAIK

Bulan Rajab Sebagai Momentum Refleksi Diri dan Tingkatkan Kualitas Diri

Bulan Rajab Sebagai Momentum Refleksi Diri dan Tingkatkan Kualitas Diri

SENJA DI PULAU PENYENGAT

SENJA DI PULAU PENYENGAT

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,649 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 1,874 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,782 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,374 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00