https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Friday, October 3, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda POTRET Budaya

Sajak-Sajak Indah Rufaidah Rasyid

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in POTRET Budaya, Puisi, Sastra
Reading Time: 2 mins read
A A
0
6
Bagikan
62
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Merajut Asa Menepis Pilu

 

Jangan pernah pasrah dan jemu

Panjatkan doa memohon restu

Sinsingkan lengan baju ke bahu

Tetap dan sabar Tuhan penentu

Mengharap kait rajutkan baju

Untuk menutup kisah yang pilu

Menuju esok yang tidak semu

Walau rintangan datang menderu.

Tabuhkan gendrang bangkit asamu

Pertanda deru angin bahagia

Walau tlah senja dimakan waktu

Buka belenggu tanda perkasa.

Boleh mengenang masa yang lalu.

Tak boleh pilu sepanjang masa.

Karena kita orang berilmu

Mari menuju menggapai asa

Suara hati

Tatkala senja mulai menepi

Suasana hati gundah gulana

Seakan semua tiada berarti

Meski terpatri bagai lentera

Ternyata perjalanan bukan sampai di sini

Dermaga menanti nun jauh di sana.

Berharap resah di dalam hati

Kiranya llahi maha kuasa.

Genderang petang tinggalkan pagi

📚 Artikel Terkait

BENGKEL OPINI RAKyat

Saat Plastik Bertemu AI

Semakin Berisi, Semakin Merunduk

Jokowi Nabi?

Naluri hati cemara senja

Semangat datang di relung hati

Bukan alibi tetapi nyata.

 

Belenggu Hati

 

Mulai pagi hujan tak henti

Seakan-akan kita bersemedi

Dalam paguyuban naluri hati

Melintasi perjalanan di dalam sepi

Sesekali cakrawala memang terbuka

Namun tak terkolaborasi

Karena suasana hati yang tak berdaya

Untuk keluar dari tirani besi.

Andai aku mampu meraih asa

Akan kurajut berjuta mimpi

Meskipun waktuku tinggal sedupa

Tak pernah pasrah tuk menghadapinya.

 

Paya Cicem

 

Suasana alam di Paya cicem

Negeri sandusen pancaran warna

Tak banyak yang tahu rentang sejarah

Pang Nanggroe geledah marsose perkasa

Seorang panglima dalam sejarah

Bersimbah darah tikam Belanda

Menikam macan negeri bedebah

Hingga berlimpah hasil negara.

Sebait puisi bukti sejarah

Jaga marwah pusaka bangsa

Jangan kebiri bukti telah sah

Bagai ijazah Pase mulia.

Berjejer terpatri bukti sejarah

Makam penjajah Belanda di sana.

Di Panton labu kota sejarah

Walau diubah sejarah nyata.

 

Tentang Penulis. Dra.Rufaidah Rasyid, S.Ag, M.Si, kerap dipanggil dengan sebutan Aida, telah memulai aktivitas menulis sejak masih di SMA. Sayangnya belum sempat dibukukan. Sehingga karya-karya seperti puisi dan essaynya belum terdokumentasi dengan baik.

Selain menulis, Aida juga pernah menjadi penyiar RRI Banda Aceh, lebih kurang selama 13 tahun. Aida juga sering tampil sebagai pemantun lokal, maupun nasional, aktif sebagai Master of Cerimony dengan kolaborasi beberapa bahasa ,sekaligus sering menjuarai baca puisi di berbagai event.

Aida bahkan menjadi dosen publik speaking di beberapa Universitas, penulis pantun, juga pernah  jadi moderator Dunia Melayu,  Dunia Islam dan moderator berbagai event di Aceh dan Malaysia

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

POTRET Budaya

Puisi-Saunichi Agus Sauchi

Oleh Redaksi
2022/08/08
0
57

  SENYUM KEMATIAN Sekuntum puisi liar adalah senyum Ada duri dalam dongeng bibirnya Intrik dingin pada tubuh kenang Tak bisa...

Baca SelengkapnyaDetails

Gubahan Nesa Arya

Bahasa Ibu Memercikkan Cahaya

Postingan Selanjutnya

Tim Kihajar STEM SMKN 1 Tapaktuan Wakili Aceh ke Nasional

Siswa SMAN 1 Ranto Peureulak Tampilkan Film Kolosal

Siswa SMAN 1 Ranto Peureulak Tampilkan Film Kolosal

REFLEKSI DI HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN

REFLEKSI DI HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN

Samsat Lhokseumawe Akan Menggelar Razia Gabungan

Samsat Lhokseumawe Akan Menggelar Razia Gabungan

Dua Santri Darul’Ulum Lanjutkan Kompetisi di Tingkat Provinsi

Dua Santri Darul'Ulum Lanjutkan Kompetisi di Tingkat Provinsi

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,780 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 1,973 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,879 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,439 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00