Oleh: Nurmila Rusda Azmi
Mahasiswi Jurusan PBI IAIN Langsa, Aceh
Alue Pineung, dua kata dalam bahasa Aceh itu adalah nama desa yang berada di kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh. Pada tahun 2010 desa ini dimekarkan menjadi 2 desa, yakni desa Alue Pineung dan Alue Pineung Timue. Kebanyakan masyarakat menyebut kedua desa ini dengan sebutan Alue Pieung 1 (Induk) dan Alue Pineung 2 (Alue Pineung Timue). Tentu saja dari kedua desa ini memiliki dua kepala desa (Geuchik) serta pembangunan daerah yang pastinya berbeda. Menjadi menarik bagi kita melihat Alue Pineung dari banyak sudut pandang. Bisa melihat perkembangan pembangunan yang signifikan, bisa pula melihat kehidupan masyarakatnya.
Desa Alue Pineung Induk, tampak telah berkembang pesat sejak 8 tahun terakhir setelah pemekarannya. Perkembangan yang terjadi dapat dilihat dari Pembangunan yang semakin merata dikarenakan mulai bertambahnya penduduk serta modernisasi pada sebagian besar masyarakat di desa ini. Beberapa pembangunan yang telah direalisasikan misalnya renovasi masjid yang sudah terbengkalai begitu lama.. Selain itu pembangunan jalan,saluran air, serta pembangunan Pasar Rakyat Desa Alue Pineung.
Pada dasarnya Masjid Tuha ini dibangun tahun 1942 dengan material yang sebagian besarnya kayu, namun tidak pernah mengalami perbaikan setelah pembangunan awalnya. Oleh sebab itu masjid ini jarang digunakan dan bahkan tidak digunakan sama sekali karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Barulah dalam 8 tahun terakhir ini masjid Tuha Desa Alue Pineung Induk mengalami renovasi yang sangat signifikan, walaupun pada masa sekarang ini masih dibutuhkan beberapa perbaikan dan kelengkapan fasilitas pendukung masjid lainnya. Namun sejauh ini masjid Tuha Desa Alue Pineung induk sudah sangat layak digunakan untuk kemaslahatan rakyat bersama. Sebagai contoh di setiap hari Rabu masjid ini digunakan untuk pengajian ibu-ibu dan tentu saja sebagai tempat masyarakat untuk melakukan salat berjamaah atau kegiatan lainnya. Mengingat sedikit kebelakang, sebelum adanya pemekaran desa dan belum direnovasinya mesjid tuha, seluruh masyarakat melakukan salat di mesjid Nurul Qur’an, desa Alue Pineung timue. Tentu saja ini adalah salah satu pencapaian desa dalam meningkatkan pembangunan di daerah dalam mementingkan kebutuhan rakyat bersama.
Pembangunan lainnya ialah semakin layaknya jalan-jalan desa,saluran air dan infrastruktur lainnya. Pembangunan lahan ini sangat dinanti-nanti oleh semua kalangan masyarakat. Mengapa demikian? Karena infrastruktur yang layak pasti akan mendukung kinerja masyarakat dalam melakukan aktifitas serta mengurangi dampak buruk dari gejala alam yang tiba-tiba berubah seperti hujan. Oleh sebab itu akses jalan di sebagian lorong perlahan ditingkatkan agar masyarakat pun nyaman melakukan kegiatan sehari-hari serta menghindari tanah yang basah dan berlumpur ketika musim hujan tiba. Tentu saja ini akan menghambat aktifitas masyarakat jika akses jalan masih sangat buruk. Seperti yang telah ter-realisasikan baru-baru ini dalam tahun 2021, ada pembangunan jalan di sebuah lorong yang memiliki jarak sejauh ± 130 m dan Jalan ini dibangun dengan cor- an semen setebal ± 30 cm. Tentu saja ini adalah salah satu pembangunan yang telah lama di nantikan oleh sebagian masyarakat desa sebagai akses jalan beberapa rumah serta jalan pintas menuju lorong utama.
Terakhir, Pencapaian pembangunan di desa Alue Pineung adalah pembangunan Pasar Rakyat Desa serta wisata kuliner atau usaha perseorangan yang memiliki dampak cukup besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa Alue Pineung. Dengan adanya Pasar Rakyat ini telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan, sehingga memiliki pekerjaan dan tentu telah terbantu ekonominya. Berbicara tentang apa saja hal menarik dari pasar rakyat ini adalah adanya kios-kios kecil yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin membangun usahanya seperti pedagang sembako dan Air isi ulang atau RO (Reverse Osmosis).
Tentu saja bagi masyarakat yang ingin menggunakan salah satu dari kios-kios tersebut harus membayar uang sewa yang sangat terjangkau dalam setiap tahunnya. Dari uang sewa itulah, desa dapat meningkatkan fasilitas pendukung lainnya pada Pasar Rakyat Desa ini, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung yang datang. Hal menarik lain yang dapat ditemui antara lain wisata kuliner khas Aceh seperti Mie Aceh, Mie Kocok Gerugok serta Sate Gerugok, dan makanan khas lainnya. Selain itu kuliner terkini pun telah menjadi salah satu daya tarik di Pasar Rakyat ini seperti Bakso, berbagai jenis nasi ayam. Banyak macam minuman dan Juice kekinian juga tersedia di sini . Tentu saja semua makanan dan minuman ini dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau dan bersahabat bagi kalangan anak muda serta orang dewasa. Oleh sebab itu tidak heran pula Pasar Rakyat ini menjadi salah satu tempat tongkrongan anak muda pada malam hari. Selain itu fasilitas lainnya seperti kamar mandi dan musala yang tentunya bersih dan nyaman. Tempatnya yang luas, Family Zoneserta parkiran yang bisa menampung banyak kendaraan yang singgah menjadi salah satu pelengkap kenyamanan, Jadi kendaraan dari pengunjung tidak akan mengganggu pengguna jalan lainnya yang sedang melintas.
Di Desa Alue Pineung ini, sebenarnya terdapat banyak pembangunan lainnya yang telah terealisasikan sebagai bentuk dari desa yang telah berkembang. Baik dalam beberapa sektor yang menjadi pendukung perekonomian masyarakat desa baik dalam bentuk perseorangan atau kelompok, maupun fasilitas yang dibangun untuk digunakan atau dinikmati bersama manfaatnya bagi masyarakat desa setempat dan orang lain. Salah satu masyarakat desa bernama Zakaria, OK mengatakan “Semoga Desa ini terus maju dan berkembang, pemerataan pembangunan agar tidak terjadi saling merasa iri antar sesama masyarakat, dan selalu terciptanya ketentraman dan kerukunan pada semua masyarakat desa Alue Pineung ini”. Harapan salah satu warga desa ini menjadi bukti bahwa pembangunan dan pemerataan fasilitas masyarakat harus terus ditingkatkan di setiap sudut desa. Mendukung usaha kecil atau usaha perseorangan dan Diharapkan dengan tercapainya pembangunan ini masyarakat bisa hidup dengan status ekonomi yang terus membaik hingga ke depannya.