Badut-Badut Jalanan
Puisi

Badut-Badut Jalanan

Oleh Redaksi
November 23, 2025
0

anto narasoma ruang kota begitu terbuka. meski pada batasan sepotong topeng, wajah itu pun tersenyum abadidan anak-anak pun tertawa segenap...

Baca SelengkapnyaDetails
Bangku Besi Perampas Kehidupan
Bully

Bangku Besi Perampas Kehidupan

Oleh Ririe Aiko
November 23, 2025
0

Oleh: Ririe Aiko (Puisi esai ini diangkat dari kisah nyata Muhammad Hisyam, siswa kelas 7 SMPN 19 Tangerang Selatan yang...

Baca SelengkapnyaDetails
Artikel

Menulis sebagai Jalan Integritas: Ketekunan, Iman, dan Ketahanan Intelektual di Tengah Ketimpangan

Oleh Dayan Abdurrahman
November 23, 2025
0

Oleh Dayan Abdurrahman Penulis berbantu AI Menulis sebagai Ibadah Kebaikan dan Amal yang Tak Terputus Dalam tradisi Islam, menulis dianggap...

Baca SelengkapnyaDetails
Esai

‘Telanjang’

Oleh Don Zakiyamani
November 22, 2025
0

Oleh Don Zakiyamani “Di sekolah kami ada begitu banyak drama, semakin parah karena kepala sekolah ikut nimbrung di dalam.” Demikian...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

POTRET Online
  • Home
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Kirim Tulisan
No Result
View All Result
POTRET Online
No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Kirim Tulisan

MEDIA SOSIAL: BOM DUA ARAH TERHADAP DISKRIMINASI, INTOLERANSI DAN KEKERASAN EKSTRIMISME

RedaksiOleh Redaksi
November 22, 2018
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh : Mulkan Kautsar
Duta Wisata Bireuen 2018/Duta Wisata Aceh Intelegensia 2018, Berdomisili di Bireun, Aceh
Perbedaan persepsi, agama dan suku. Tiga kata ini merupakan hal yang telah memicu diskriminasi, intoleransi dan kekerasan ekstrimisme serta menghantui jutaan umat manusia dalam bingkai perdamaian di seluruh dunia. Indonesia sebagai negara yang sangat majemuk tidak terlepas dari ketakutan akan hal ini. Hari ini, masyarakat hidup dalam rasa saling curiga dan mengenyampingkan toleransi antar sesama. Tidak sedikit manusia yang saling membunuh hanya karena satu perbedaan dan melupakan persamaan. Siapa yang menjadi korban?  Anak anak dan mereka yang tidak bersalah. Mereka kehilangan rumah, keluarga dan mimpi yang terkubur bersama keegoisan segelintir orang.
Keadaan semakin diperburuk dengan media yang tidak bertanggungjawab, atau pengguna media sosial yang hanya menggunakan opini tanpa bukti dalam menyebarkan tulisan-tulisan palsu. Lalu yang lebih parah, pembaca yang dengan cepatnya percaya tanpa mencerna terlebih dahulu. Setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Demikian dengan masa kini, dimana manusia hidup dalam dunia yang berteknologi canggih serta globalisasi yang telah menembus batas-batas administrasi antar negara. Moderenisasi media sosial yang semakin canggih justru telah melumpuhkan pemikiran sebagian orang dengan hanya mampu mengutuk di dunia maya, namun tidak ada aksi yang nyata.
Bhineka tunggal ika adalah semboyan negara ini. Semboyan ini bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu. Para pendiri negara ini telah merumuskan sebuah semboyan dengan tujuan mempersatukan setiap perbedaan yang ada. Tidak dapat disangkal bahwa Indonesia terdiri dari masyarakat dengan berbagai persepsi, agama dan suku, namun bisa bertahan sampai saat ini dikarenakan rasa memiliki “Bhineka tunggal ika” dalam setiap sendi kehidupan. Bisa dibayangkan seandainya suatu golongan memaksakan sesuatu untuk menjadi sama, maka kehancuran akan menanti negara ini.
“Think before you click”. Kalimat ini menunjukan bahwa seharusnya setiap orang bisa menggunakan pikiran sebelum menggunakan media sosial. Hal ini dikarenakan media sosial ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Apabila tidak digunakan dengan bijak, maka akan memicu kerusuhan. Namun sebaliknya, apabila dapat digunakan dengan bijak akan menjadi tameng untuk menangkal diskriminasi, intoleransi dan kekerasan ekstrimisme.
            Media sosial merupakan cerminan diri dari setiap pribadi. Seseorang yang terbiasa dengan cyber bullying, cyber war, atau penyebar isu hoax merupakan bentuk dari seseorang yang bermasalah dengan kepribadiannya. Adapun dampak negatif yang dapat terjadi kepada korban dari diskriminasi di media sosial yaitu menyebabkan depresi hingga bunuh diri. Apalagi hal ini bukan lagi hanya teori semata, namun banyak kasus contoh bunuh diri karena hal ini.
            Sejatinya segala sesuatu diciptakan untuk tujuan yang bermanfaat. Oleh karenanya media sosial juga dapat digunakan sebagai penangkal diskriminasi, intoleransi dan kekerasan ekstrimisme. Langkah yang dapat dilakukan yaitu penggunaan secara bijak dengan memanfaatkan media sosial sesuai dengan fungsi sebenarnya. Langkah lainnya yaitu menghindari isu yang menebar kebencian, tetapi membagikan berita-berita yang berupa fakta serta mengajak kepada perdamaian.
            Diskriminasi, intoleransi dan kekerasan ekstrimisme bukan hanya musuh negara, tetapi juga merupakan musuh bagi setiap individu. Tiga hal ini tidak boleh dibiarkan masuk ke dalam sendi kehidupan masyarakat. Dari itu, perlu diajarkan sejak dini kearifan lokal serta nilai-nilai kebangsaan bagi generasi bangsa agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Melalui pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dan kebangsaan, maka generasi bangsa akan semakin cerdas dalam menggunakan media sosial, bermasyarakat serta menangkal diskriminasi, intoleransi dan kekerasan ekstrimisme di masa mendatang.

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 181x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 179x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 175x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 167x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 162x dibaca (7 hari)

📚 Artikel Terkait

Sindiran Terhadap Nabi Umat Islam

Kami Orang Papua Mencintai Republik Ini, Hanya Saja Republik Ini yang Tidak Mencintai Kami

Pengadilan Negeri Sinabang Lakukan MoU dengan SLBN Simeulu

Pekan Kebudayaan Aceh, Jalan Pemulih Luka

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Please login to join discussion
Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Rinduku Semakin Menggebu

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025
Majalah Anak Cerdas

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Kirim Tulisan

© 2025 potretonline.com

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00