• Terbaru

Joki Muda Tanah Gayo Berebut Juara di Even GAMI Festival

September 18, 2018

Memaknai Hari Pahlawan: Moral dalam Kebebasan Digital yang Harus Dikawal

November 18, 2025

Kafka dan Trio RRT Di Depan Hukum

November 17, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 17, 2025

Penjor vs Kabel PLN

November 17, 2025

Kebugaran dan Kebersamaan di Bawah Langit Paya Kareung

November 17, 2025

Otsus Aceh di Persimpangan Jalan

November 16, 2025

Pendapat Prof Jimly Soal Ijazah Jokowi

November 16, 2025

Korupsi di Sektor Kesehatan: Dari Nasionalisme STOVIA hingga Penjara KPK

November 16, 2025

Malam Layar Puisi Anak Muda 2025

November 16, 2025

Prasasti Kebon Kopi

November 15, 2025

Bullying, Feodalisme, dan Ekstremisme

November 16, 2025

Dari Sumber Daya ke Sumber Daya Damai

November 15, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
Tuesday, November 18, 2025
POTRET Online
  • Login
  • Register
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

Joki Muda Tanah Gayo Berebut Juara di Even GAMI Festival

RedaksiOleh Redaksi
September 18, 2018
0
Reading Time: 2 mins read
🔊

Dengarkan Artikel

TAKENGON – Ratusan joki muda dari empat kabupaten dataran tinggi Gayo adu kecepatan memacu kuda pada even Gayo Alas Mountain International Festival (GAMI Fest) 2018. Pacuan kuda tradisional tersebut digelar di Lapangan Pacu, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Senin 17 hingga 23 September 2018.

Meski pada pembukaan awal berlangsung dalam hujan rintik-rintik, tidak memudarkan semangat para joki dan ratusan pengunjung. Pembukaan tersebut langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus dan sejumlah Forkopimda Aceh Tengah lainnya.

“Pacuan kuda kali ini juga bagian dari rangkaian kegiatan GAMI Festival 2018 ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin Yoes.

Pacuan kuda tanah Gayo selama ini dilaksanakan secara tradisional, namun kali ini sebutnya, dihelat pada even tingkat internasional, GAMI Festival 2018. Pacuan kuda melibatkan tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues lainnya. Ada seratusan lebih kuda yang akan dipacu oleh para joki muda pada empat kabupaten itu pada momen ini.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani mengatakan, pacuan kuda merupakan salah satu destinasi wisata olah raga di dataran tinggi Gayo. Olah raga tersebut diharapkan dapat mengundang minat wisatawan untuk terus berkunjung ke Takengon, Bener Meriah, Gayo Lues dan Kuta Cane, Aceh Tenggara.

Di dataran tinggi Gayo, tambahnya, sangat kaya dengan budaya, lokasi wisata dan hasil alam seperti kopi gayo yang kini sudah mendunia. Danau Lut Tawar, Pantan Terong dan Burni Terong juga merupakan modal utama destinasi wisata di sana.

📚 Artikel Terkait

Entah Dia Dimana

Puisi – Puisi Muslimin Lamongan

Sepeda

Ketidakjujuran Dalam Sistem Pendidikan dan Budaya Feodalisme Melahirkan oportunisme, Kemunafikan dan Korupsi di Indonesia

“Kini muncul destinasi wisata baru yaitu olahraga rafting. Jadi ada banyak yang bisa dijual sehingga mengundang wisatawan berkunjung ke sana,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus mengatakan , perlombaan pacuan kuda tradisional tersebut setiap tahunnya digelar di Takengon, terutama pada momen hari jadi Takengon, Aceh Tengah dan hari besar lainnya.

Langkah itu, untuk memberi semangat bagi peternak kuda untuk merawatnya dengan baik dan lahirnya para joki kuda yang handal. Sehingga kedepannya, Aceh Tengah bisa menjadi pusat produser kuda.

“Kedepan Aceh Tengah harus jadi produser kuda, selama ini beli mahal dari luar, jadi sekarang harus jadi produser kuda, akan dibeli mahal dari kita. Pacuan kuda harus mengakomodir kepentingan masyarakat,” kata Firdaus pada pembukaan pacu kuda.

Firdaus berharap, pacu kuda ini bisa berkontribusi besar untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Khususnya bagi yang memelihara kuda di Takengon.

“Kedepan Aceh Tengah akan menjadi pusat perdagangan kuda yang baik, khususnya kuda lokal yang dimiliki di dataran tinggi Gayo,” harapnya. []

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 114x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 103x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 87x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 86x dibaca (7 hari)
Hari Ampunan
Hari Ampunan
1 Mar 2025 • 76x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

MARI LESTARIKAN ALAM SEKITAR KITA

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

INFO REDAKSI

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

October 7, 2025

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

September 10, 2025

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00
Go to mobile version