https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Inovasi

INOVASI PRODUK OLAHAN LIMBAH KULIT NANAS MADU

Redaksi Oleh Redaksi
7 years ago
in Inovasi, KKN, Mahasiswa, Pemalang
Reading Time: 6 mins read
A A
0
5
Bagikan
50
Melihat

Sebanyak 13 mahasiswa dari kelompok 3 KKN PPM Tematik Universitas Diponegoro yang berasal dari beberapa bidang keilmuan, terjun langsung ke lapangan untuk berbagi ilmu dan informasimelalui pelatihan kepadaIbu-Ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Barokah di Desa Beluk, Pemalang, guna mengolah limbah kulit nanas menjadi sabun cuci piring dan pengharum ruangan. 
Kegiatan yang berada di bawah bimbingan Dr. Diana Nur Afifah, S.TP., M.Si, Fahmi Arifan S.T, M.Eng, Ariza Fuadi SHI., MA dan Dra. FS Nugraheni, M.Kesini dilaksanakan karena melihat potensi desa Beluk yang kayaakan sumber daya nanas madunya dapat menjadi salah satu daerah penghasil nanas madu terbaik dan terbesar di Indonesia. Namun,cukup disayangkan bahwa limbah kulit nanas tersebut tidak dipergunakan sehingga dibakar begitu saja oleh masyarakat. 
Nanas madu merupakan salah satujenis nanas Queendengan ciri-ciri buah yang yang kecil, rasa manis, aroma harum, dan memiliki kulit kuning coklat kemerahan. Nanas diketahui mempunyai kandungan zat gizi yang tinggi seperti serat, vitamin, mineral dan kandungan antioksidan alami yang berbeda pada setiap bagian buahnya.[1]Selain daging buah, nanas madu juga dapat dimanfaatkan dari bagian kulitnya, kulit yang biasanya hanya terbuang menjadi limbah diketahui mempunyai manfaat sebagai antimikroba yang berasal dari air dan ekstrak etanol, di mana berbagai tingkat aktivitas antimikroba tersebut dapat melawan bakteri seperti E. coli, S. aureus, K. pneumoniadan B.cereus. Selain itu, aroma harum yang kuat pada kulit nanas madu cocok dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan produk non-pangan.[2]
Berdasarkan hal tersebut, sejumlah mahasiswa ini berinovasi tidak hanya mengolah buah nanas saja, tetapi juga untuk memanfaatkan limbah dari kulit nanas tersebut. Produk sabun cuci piring dan pengharum ruangan dibuat dengan berbahan dasar kulit nanas madu dengan penambahan beberapa bahan kimia yang aman untuk digunakan, mudah didapat dan dengan harga yang terjangkau.
Tahapan pembuatan sabun cuci piring dan pengharum ruangan dimulai dari pemilihan kulit nanas madu yang segar dan berkualitas. Kemudian pada pembuatan sabun cuci piring diawali dengan menyiapkan 2 buah ember yang masing-masing diisi air, lalumemasukkan garam kedalam ember 1 dan aduk merata.Cuci kulit nanas hingga bersih kemudian haluskan menggunakan blender dengan menambahkan sedikit air garam dari ember 1.Air garam diberikan untuk menghilangkan rasa gatal yang terdapat pada kulit nanas. Pisahkan air kulit nanas dengan ampasnya menggunakan kain saring.Larutkan texapon kedalam ember 2 yang telah berisi air, aduk hingga terlarut sempurna.Texapon diberikan untuk menghasilkan buih pada sabun, kemudian masukkan air perasan kulit nanas kedalam ember dan aduk hingga tercampur sempurna.Selanjutnya masukkan sisa air garam dari ember 1  ke dalam ember 2 dan aduk hingga rata. Larutkan CMC sebagai pengentalke dalam ember 2 dan aduk hingga rata.Terakhir tambahkan amfitol untuk menambah buih kembalikedalam ember 2 dan aduk hingga rata.Diamkan selama 2 hari, dan apabila buih kurang banyak tambahkan amfitol kembali, apabilakekentalan sabun kurang tambahkan CMC kembali.
Sedangkan tahap pembuatan pengharum ruangan selanjutnya adalah dengan melarutkan agar-agar plainke dalam sari kulit nanas dan panaskan diatas kompor.Kemudian tambahkan garam, aduk dan pastikan terlarut serta tercampur secara sempurna.Aduk campuran tersebut hingga mencapai suhu ±800C. Pastikan campuran terus teraduk selama proses pemanasan.MasukkanCMC, aduk hingga merata dan hindari terbentuknya gumpalan.Tambahkan sedikit parfum untuk menambah aroma harumbeberapa saat sebelum proses pemanasan selesai dan pastikan campuran terus teraduk selama proses pemanasan.Setelah larutan mendidih dan tercampur merata, tuang campuran ke dalam cetakan yang telah disediakan dan dinginkan hingga campuran menjadi lebih kenyal.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan sabun cuci piring dan pengharum ruangan yang berlangsung sejak tanggal 6 Juli  sampai dengan 12 Juli 2018 disambut dengan antusias oleh Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani (KWT)Barokah. Dari kegiatan ini dihasilkan 2 produk yaitu “Clean Clong” yang merupakan merek dari produk sabun cuci piring dan “Aromas”yang merupakan merek dari produk pengharum ruangan.  
Menurut Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Ibu Rahayu, melalui program kegiatan ini memberikan semangat baru bagi anggota KWT agar dapat memproduksi sabun dan pengharum ruangan sendiri serta membantu perekonomian masyarakat sekitar.Program yang telah dilaksanakan ini juga mendapatkan respon positif dari Kepala Desa Beluk Yunus Suprianto, berharap dengan adanya kegiatan ini limbah-llimbah kulit nanas berkurang dan dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. 


Referensi:
1.        Fidrianny I, Virna V, Insanu M. Antioxidant Potential of Different Parts of Bogor Pineapple (Ananas Comosus [L.] Merr. Var. Queen) Cultivated in West Java-Indonesia. Vol. 11, Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 2018. 129 p. 
2.        P DA, M A-AA. Phytochemical Compositions and Antimicrobial Activities of Ananas comosus Peel (M.) and Cocos nucifera Kernel (L.) on Selected Food Borne Pathogens. Am J Plant Biol. 2017;2(2):73–6. 
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

Forum Jurnalis Lingkungan Mengadakan Kemah Jurnalistik ke dua

Puluhan Pecatur Ikut Kejuaraan Piala Senator

Aku Belum Mampu Berpuisi

Dinas Pendidikan Pidie, PGRI dan IGI Menggelar Lomba Duta Literasi

Hamdani Sumbangkan Buku untuk MTsS Panga Pucok

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
431

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunis  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator. 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00