• Terbaru

Mau Berwirausaha Dengan Modal Kecil, “Why Not?”

October 6, 2017
Benang Kusut Personal Branding dan Pencitraan

Benang Kusut Personal Branding dan Pencitraan

November 12, 2025

Teladan Pahlawan Sebagai Cermin Moral Generasi Muda

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Benarkah Matematika Mata Pelajaran Horor?

November 11, 2025

Kepemimpinan, Kecantikan, dan Penampilan Perempuan Dibentuk oleh Budaya Patriarki

November 11, 2025

Kasino Pertama di Uni Emirat Arab: Antara Diversifikasi Ekonomi dan Dilema Identitas Islam

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Pahlawan dan Peradaban

November 11, 2025

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Mengoreksi Adab Kemanusiaan Kita ( Hari Pahlawan)

November 10, 2025

Menimbang Relativisme Pahlawan

November 10, 2025

Kehebohan Miss Universe 2025: Drama, Sponsor, dan Suara Perempuan

November 10, 2025
Wednesday, November 12, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

Mau Berwirausaha Dengan Modal Kecil, “Why Not?”

RedaksiOleh Redaksi
October 6, 2017
0
Reading Time: 4 mins read
🔊

Dengarkan Artikel


Oleh  Cut Najla Rahmatika
Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Mungkin sebagian besar orang yang menggeluti dunia bisnis memulai dengan modal yang besar agar bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Pertanyaannya, apa mungkin kita berbisnis dengan menggunakan modal kecil? “Mengapa tidak?”
Sebenarnya bagi pemula yang sedang atau yang akan menggeluti dunia bisnis dan masih minimnya ilmu untuk berbisnis seperti mahasiswa/i, bisa memulainya dengan modal yang kecil. Pengalaman saya bersama sahabat saya yang berjualan takjilan pada saat bulan ramadhan tahun lalu, bisa kita jadi sebagai sebuah contoh atau sample. Ceritanya begini. Pada Ramadhan tahun lalu, saya dan sahabat saya berpikir ingin mempunyai penghasilan sendiri untuk lebaran saat itu. Kami pada saat itu tidak punya dana besar untuk mewujudkan rencana itu.  Kami punya dana Rp.100.000,- yang kami gunakan untuk membeli bahan bahan jualan  seperti tepung, minyak goreng dan yang lain lain.  Uang itu pun, sebenarnya adalah uang bulanan kami yang dikirim oleh orang tua dan kami sisipkan uang tersebut untuk modal bisnis, berjualan menua takjil pada bulan Ramadhan.
Biasanya takjil adalah menu makanan yang banyak digemari orang saat bulan puasa. Maka, pilihan kami berjualan menu takjilan, sebagai sajian di bulan Ramadan. Maka, kami memulai usaha menjual takjil seperti kelepon atau sering disebut juga onde-onde, risol  dan pisang adabi. Cara yang kami lakukan adalah  dengan cara metitipkan di dua tempat yaitu di tempat etalase kue depan bank Aceh dan di depan Mestro parfum.
Kegiatan bisnis takjil tidak langsung kami lakukan pada hari pertama puas, kami  baru memulai membuat kue untuk berjualan pada hari kelima Ramadhan, karena pada saat ramadhan pertama sampai keempat kami masih di kampung halaman. Hari pertama berjualan,  kami membuat takjilan  hanya membuat masing -masing tempat 35 kue yang terdiri dari tiga jenis yaitu kelepon, risol dan pisang adabi. Langkah ini dilaukan untuk melihat selera  pembeli. Alhamdulillah, Allah meberikan rezeki kepada kami,  takjilan yang kami jual, habis terjual di dua tempat yang kami titipkan. Kami pun mendapatkan hasil yang cukup luamayan pada hari pertama yaitu Rp 56.000 dari laba bersih, dan selebihnya dipotong untuk biaya penarukkan etalase yaitu Rp 200 per kuenya.
Pada hari kedua kami berjualan dengan menu takjilan yang sama akan tetapi di buat lebih banyak dari hari pertama berjualan  Alhamdulillah laku . Penghasilan dari uang penjualan kami tabung perharinya Rp20.000 untuk menutupi modal awal yang sudah kami keluarkan. Lima hari kami berjualan takjilan dan modal sudah tertutupi, lalu kami berpikir untuk melakukan inovasi atau mengubah usaha kami. Alasan kami ya, tidak mungkin berjualan menu itu saja. Kami takut bila pembeli akan bosan dengan menu takjilan. Lalu kami memutar modal awal tadi untuk membuat menu takjilan yang baru, yaitu bubur dan minuman es koteng dengan harga Rp 5.000 per cupnya. .
Kami pun mulai dengan menjual menu tersebut di depan toko Mestro parfume. Kami tidak lagi mentip di etalase, agar bisa mendatangkan untung yang lebih banyak. Alhamdullilah jualan kami cukup diminati oleh pembeli, walaupun ada tinggal beberapa potong kue yang kami buat, tetapi kami tidak patah semangat untuk berjualan. Kegiatan ini kami lakukan sampai Ramadhan ke 25, karena kami pulang kampung untuk berhari raya. Lumayan juga, kami sudah mengantongi Rp 997.000,- hanya dengan berjualan takjilan pada bulan Ramadhan dalam jangka waktu 20 hari yang bermodalkan Rp 100.000,-. Ini  adalah sebuah angkah yang baik bagi kami mahasiswi yang berbisnis dengan modal yang kecil.
Dari pengalaman di atas,  bisa disimpulkan bahwa  berbisnis itu tidak harus menggunakan modal besar, apalagi sampai meminjam uang kepada orang atau pihak  bank untuk memulai bisnis. Beruntunglah, jika memulai berbisnis dengan modal besar dan memperoleh keuntungan yang besar juga. Coba bayangkan jika kita memulai bisnis dengan modal yang besar?
“High risk, High gain, No risk, No gain” semakin tinggi risiko, semakin tinggi keuntungan, tanpa adanya resiko ,tak ada keuntungan.
Mungkin bagi orang orang yang baru bergabung dalam dunia bisnis, bisa memahami kata kata yang di atas bahwa berbisnis itu tidak perlu adanya modal besar ,akan tetapi menggunakan modal kecil saja sudah cukup menambah wawasan kita. Apalagi jika kita memulainya dengan modal kecil tapi kurang ilmu  “nonsense”.
Bagi mahasiswa/i yang ingin berbisnis, tetapi merasa tidak mampu dengan modal yang kecil. Bila ilmu   masih minim, bisa mencoba berbisnis seperti kami lakukan. Hanya dengan mengeluarkan modal yang kecil ,risikonya pun tidak terlalu tinggi dan mendapatkan keuntungan yang lumayan memuaskan. Tentu saja bisnis semacam ini bisa dikembangkan lagi dan ditingkatkan dari bisnis kecil  menjadi usaha yang besar nantinya.

Jika kita berbisnis pastinya diperlukan modal,usaha,ikhtiyar, serta kesabaran tidak ada dalam berbisnis langsung mempunyai keuntungan yang besar, pastinya ada yang nama modal dan tekad untuk berusaha. Jika kita ingin berbisnis sebaiknnya kita menggunakan modal usaha sendiri walaupun modal tersebut kecil aau sedikit akan tetapi hasil dan keuntungan

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 210x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 193x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 160x dibaca (7 hari)
Hancurnya Sebuah Kemewahan
Hancurnya Sebuah Kemewahan
28 Feb 2025 • 151x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 151x dibaca (7 hari)

📚 Artikel Terkait

Menguak Fakta Keren Hidup Sehat Rasulullah

Pesanan Air Mata: Karya Terbaharu Al-Azim Menyentuh Jiwa

Malam Seribu Bulan

Wisuda Tahfiz Al Quran SDIT Muhammadiyah Manggeng Meriah

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Ini 5 Alasan Kenapa Entrepreneur Juga Bisa Menjadi Menantu Idaman

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Esai
  • Perempuan
  • Menulis
  • POTRET
  • Haba Mangat

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00