https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Sunday, July 13, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Lomba Menulis

5 Cara Melindungi Anak dari Predator Seksual

Redaksi Oleh Redaksi
8 years ago
in Lomba Menulis
Reading Time: 3 mins read
A A
0
5
Bagikan
50
Melihat

Oleh : Fathma Wati

Guru SD Swasta Kota Medan

Betapa banyak saat ini berita yang beredar tentang kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak. Kekerasan atau pelecehan seksual terhadap anak merupakan bentuk penyiksaan yang dilakukan orang dewasa atau remaja yang lebih tua menggunakan anak sebagai alat rangsangan seksual. Bentuk pelecehan seksual terhadap anak yaitu termasuk memaksa atau menekan anak untuk melakukan aktivitas seksual, menampilkan pornografi kepada anak, melakuakan hubungan seksual terhadap anak-anak, melihat alat kelamin anak dan sebagainya.

Kita sebagai orang tua harus ekstra waspada terhadap predator pemangsa masa depan anak-anak kita, sebab hal ini tidak hanya berdampak cedera fisik untuk anak tetapi juga dapat menyebabkan depresi, gangguan stres pascatrauma, kegelisahan dan kecenderungan untuk menjadi korban lebih lanjut pada masa dewasa.

Pelaku kekerasan seksual yang kita sebut sebagai predator seksual anak ini biasanya orang-orang yang tidak jauh dari lingkungan kita. Dan baru-baru ini predator ini ternyata tidak hanya ada di lingkungan kita, mereka juga eksis di dunia maya lewat media sosial. Di media soaial mereka bertukar foto seksual anak. Namun, bukan berarti kita cenderung mencurigai orang-orang di sekitar kita, hanya mesti waspada.

Tentunya sebagai orang tua akan merasa khawatir apabila hal tersebut terjadi dengan putra ataupun putri kesayangannya. Jangan sampai masa depan buah hati kita hancur seketika akibat ulah predator seksual. Para orang tua bisa lakukan lima langkah ini untuk melindungi si buah hati dari predator seksual anak :

1. Beri Pengetahuan Anak Batasan Kedekatan dengan Lawan Jenis

Sejak dini anak sudah di kenalkan pengetahuan dasar tentang pergaulan antar lawan jenis. Katakan kepada anak Anda bahwa bersentuhan kulit dengan lawan jenis itu tidak boleh. Jangan memperlihatkan apalagi mengiizinkan bagian-bagian tertentu dari tubuh untuk di pegang, seperti kemaluan, bokong/anus, dada dan bibir. Jika anak bertanya mengapa tidak boleh, Anda bisa menjelaskan bahwa bagian-bagian tersebut merupakan bagian-bagian pribadi yang orang lain tidak boleh sembarang lihat dan pegang. Hanya orang tua yang boleh melihat itupun saat ada kepentingan seperti memandikan atau dokter saat sedang memberi pengobatan. Pengetahuan ini bisa diberikan kepada anak sejak usia dua tahun, dimana anak sudah mulai bisa mengerti apa yang kita sampaikan.

2. Ajarkan Anak mengenai Anatomi Tubuhnya

Pengenalan anggota tubuh bisa dilakukan sedini mungkin. Termasuk bagian-bagian yang vital dan penamaannya sesuai istilah anatomi. Dengan mengajarkan nama-nama bagian anggota tubuh secara tepat, anak bisa menyampaikan secara akurat saat menceritakan apa yang terjadi kepada mereka saat terjadi pelecehan. Misalnya, โ€œIbu, orang itu menyentuh vaginaku dengan penisnya.โ€ Dibandingkan, โ€œIbu orang itu menunjukkan burungnya.โ€

3. Ajarkan Anak Tegas Menolak Ajakan dan Pemberian Hadiah dari Orang Lain

Katakan kepada anak Anda bahwa dia tidak boleh menerima begitu saja ajakan orang lain dan dia harus lapor kepada orang tua lebih dulu, sekalipun di iming-imingi hadiah. Jika orang itu memaksa, suruh anak Anda berlari dan berteriak.

4. Awasi dan Batasi Anak dalam Penggunaan Media Sosial

Zaman sudah semakin canggih, media sosial bukan hanya memudahkan kita dalam interaksi jarak jauh untuk menjalin pertemanan, jual beli dan hal positif lainnya. Kejahatan pun semakin mudah dilakukan dengan adanya media sosial. Orang tua harus waspada jika anaknya sudah di biarkan menggunakan media sosial. Media sosial selayaknya tidak digunakan oleh anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk usia remaja pun harus dengan pemantauan yang cukup ketat. Kejahatan seksual sudah mulai beredar di Media Sosial. Mereka akan menampakkan situs-situs porno yang tidak selayaknya di konsumsi anak-anak. Selain itu kadang predator ini tidak segan-segan mengajak anak untuk bertemu, biasanya ini dilakukan kepada anak yang sedang beranjak dewasa atau sedang mengalami masa-masa pubertas.

5. Membangun Kedekatan Dengan Anak

Sesibuk apapun orang tua harus bisa meluangkan waktunya untuk mendampingi anak. Anak membutuhkan perhatian khusus dari orang tuanya. Bangunlah kedekatan anak terhadap Anda sebagai orang tua, agar anak merasa nyaman curhat ataupun menceritakan kesehariannya selama di luar rumah. Tanyalah apa saja yang dilakukan anak selama seharian diluar rumah, โ€œBagaimana belajar di sekolah tadi, nak? Menyenangkan atau tidak?โ€ atau dengan memberikan pertanyaan lanjutan saat anak selesai bercerita, โ€œAda lagi yang ingin kamu ceritakan, nak?โ€

kata Jill Starishevsky, ibu dari dua anak dan berprofesi sebagai jaksa dalam kasus pelecehan anak dan kejahatan seks di New York City, AS. Jika pendidikan dan komunikasi terbuka dilakukan sejak dini, bisa menjadi ‘benteng’ pelindung untuk mereka.

Selalu ingatkan kepada anak bahwa dia bisa menceritakan masalah apapun kepada orang tuanya. Biarkan anak berkata jujur, hargai kejujuran anak dengan tidak memberikan hukuman atas kejujurannya. 

 
Note: Setiap naskah lomba yang dimuat pada portal www.potretonline.com sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Setiap artikel lomba tidak melalui proses editing.
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

FENOMENA KEJAHATAN SEKSUAL ANAK DI INDONESIA

Gangguan Psikis pada Anak yang Mengalami Kekerasan seksual

KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK

Gampong Ramah Anak

LINDUNGIN ANAK DARI KEKERASAN SEKSUAL

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
432

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
105

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
92

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
122

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Pahitnya Kopi Tak Sepahit Nasib Guru

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Tak Sempat Menulis

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • In Memorial Bapak Dr.Qismullah Yusuf, Sang Inspirator.ย 

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • A Book in Hand Is Worth a Thousand on a Pen Drive

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Hidup Bukan Lomba, Tapi Perjalanan: Untukmu, yang Baru Lulus Tapi Belum Jadi Apa-Apa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00