• Terbaru

SIFC 2018 Event Internasional Lanjutan Untuk Gaet Wisatawan

November 4, 2018

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Benarkah Matematika Mata Pelajaran Horor?

November 11, 2025

Kepemimpinan, Kecantikan, dan Penampilan Perempuan Dibentuk oleh Budaya Patriarki

November 11, 2025

Kasino Pertama di Uni Emirat Arab: Antara Diversifikasi Ekonomi dan Dilema Identitas Islam

November 11, 2025

🚩🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

November 11, 2025

Pahlawan dan Peradaban

November 11, 2025

Tema Lomba Menulis November 2025

November 10, 2025

Mengoreksi Adab Kemanusiaan Kita ( Hari Pahlawan)

November 10, 2025

Menimbang Relativisme Pahlawan

November 10, 2025

Kehebohan Miss Universe 2025: Drama, Sponsor, dan Suara Perempuan

November 10, 2025
Kuliah Tanpa Beban: Kritik Terhadap Klaim Kuliah yang Terlalu Mudah

Banda Aceh Menuju Kota Empat Bahasa: Gerbang Baru Indonesia ke Dunia

November 9, 2025
Pujangga Lama dan Pujangga Baru Punah, Karena Tidak Mendapat Tempat Dalam Negara Sistem Republik

Ketika Kebijakan Menkeu Sudah Bersilangan Dengan Presiden, Purbaya Yudhi Sadewa Akan Lebih Mulia & Terhormat Mundur dari Kabinet

November 9, 2025
Tuesday, November 11, 2025
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
  • Login
  • Register
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
POTRET Online
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
POTRET Online
No Result
View All Result

SIFC 2018 Event Internasional Lanjutan Untuk Gaet Wisatawan

RedaksiOleh Redaksi
November 4, 2018
0
Reading Time: 4 mins read
🔊

Dengarkan Artikel

SABANG/04/11/2018. Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Aceh secara luas ke mancanegara, khususnya wilayah Sabang. Sebagai lokasi perhelatan freediving internasional, Sabang juga dinilai sangat mendukung kegiatan-kegiatan bertaraf internasional. 
SIFC 2018 bukanlah event internasional pertama kali yang digelar di Pulau Weh tersebut. Sebelumnya, Sabang juga pernah menjadi tuan rumah event Sail 2017 yang juga disemarakkan dengan kehadiran kapal pesiar dan parade yacht.
“Sabang sangat mendukung kegiatan internasional,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sabang, Amiruddin saat memberikan sambutan di open ceremony SIFC 2018 yang berlangsung di Hotel Mata Ie Resort, Sabang, Jumat (2/11/2018). 
Dia mengatakan SIFC 2018 merupakan lanjutan Sail Sabang 2017 yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegera ke Aceh. Kegiatan ini diikuti 40 peserta dari 23 negara dan dipusatkan di pelabuhan Balohan Sabang sejak 3-8 November 2018.
Amiruddin mengatakan Sabang tidak hanya dikenal luas sebagai destinasi wisata bahari, khususnya kegiatan wisata kapal pesiar (cruise) dan kapal layar (yacht), tapi juga memilik spot terbaik untuk atraksi wisata freediving. Dia optimis jika Sabang akan menjadi spot terbaik dunia untuk kegiatan freediving. 
Ada beberapa faktor pendukung yang membuat Sabang mampu menjadi spot terbaik freediving. Pertama, Sabang memiliki Teluk Balohan yang kedalamannya mencapai 143 meter.
“Sangat layak untuk kegiatan pelatihan freediving,” ungkap Amiruddin.
Teluk Balohan tidak hanya memiliki kedalaman yang bagus untuk aktivitas freediving, tetapi perairannya juga tenang, dan aman dari tekanan arus kuat (blue holes). Faktor menentukan lainnya adalah sikap warga Sabang yang menyambut dengan ramah wisatawan.
Faktor penunjang lainnya adalah atlet freedive tersebut dikenal sehat. Mereka juga tidak identik dengan minuman keras serta narkoba. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi Sabang sehingga menjadi daya tarik utama bagi peserta untuk berkonsentrasi pada pelatihan freediving.
Selain itu, Sabang juga memiliki sejumlah spot menarik lain yang menjadi sasaran para pecinta diving mancanegara. Adapun spot yang dimaksud adalah Batee Gla, The Canyon, Batee Tokong, Pante Peunatong, Seulako Drift, Arus Balee, Taman Rubiah, Batee Meuronron, Wreck Sophie Rickmers, Batee Dua Gapang, Limbo Gapang, Vulcano Under Water, Lhong Angen, Batee Meuduro, Anoi Itam, Bak Kopra dan Wreck Tug Boat. 
23 Negara Ikut Serta
Sabang International Freediving Competition (SIFC) 2018 mendapat animo tinggi dari para atlet diving mancanegara. Hal inilah yang membuat panitia terpaksa membatasi jumlah peserta untuk memaksimalkan event tersebut. Ada 40 peserta yang terdaftar dalam event SIFC 2018 ini. Mereka berasal dari 23 negara, yaitu Austria, Cina, Jerman, Indonesia, Macau, Malaysia, Brunai Darussalam, Jepang, Hongkong, Hongaria, Korsel, Belanda, dan Filipina. 
Selain itu, adapula yang berasal dari Singapura, Swiss, Thailand, Rusia, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat.
Para peserta akan mengikuti 3 jenis perlombaan di event ini. Ketiga jenis tersebut adalah Constant Weight yang diselenggarakan 3-4 November, Free Immersion 5-6 November, dan Constant Weight No Fins pada 7-8 November. Mereka juga akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta atau sekitar $13,333 dengan kurs $1 setara Rp15 ribu.
Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar RI, Ratna Suranti dalam kesempatan yang sama turut mengajak semua peserta freediving untuk turut mempromosikan Sabang ke mancanegara, baik melalui media sosial, kepada keluarga, dan teman dekat para atlet. 
“Please explore Sabang in media social,” kata Ratna.
Ratna mengatakan freediving merupakan olahraga yang dilakukan di bawah laut. Hal ini turut membatasi publik menyaksikan secara langsung aktivitas para atlet saat kompetisi berlangsung. Namun, Ratna meyakinkan warga tetap dapat menikmati perhelatan internasional ini.
“Kami membawa film di sini, akan sulit melihat aksi freediving ini. Tolong diberitahukan kepada publik terkait kegiatan ini, tentang keindahan bawah laut Sabang,” kata Ratna lagi.
Ratna mengharapkan Balohan menjadi spot tetap freediving di masa mendatang untuk mencari bibit-bibit unggul atlet fredive dari Indonesia. Dia mengatakan kompetisi ini adalah awal untuk mewujudkan misi tersebut. 
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus sepakat menjadikan Balohan sebagai spot diving permanen di Indonesia. Selain itu, Suradji juga sepakat jika Balohan dijadikan tempat untuk para atlet freedive Indonesia mengambil sertifikat atau lisensi. Ini termasuk menjadikan SIFC sebagai event tahunan di Sabang. Namun, dia mengatakan Pemerintah Kota Sabang memerlukan kerjasama dengan semua pihak baik level kementerian, pemerintah daerah dan juga BPKS.
“Dengan adanya freediving akan berdampak positif bagi pariwisata Aceh, terutama Sabang. Ini merupakan modal kita untuk membangun ekonomi daerah. Kalau bisa kita berharap setiap bulan ada event skala internasional di Sabang,” kata Suradji.[]

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

Pria Yang Merindukan Prostatnya
Pria Yang Merindukan Prostatnya
28 Feb 2025 • 197x dibaca (7 hari)
Oposisi Itu Terhormat
Oposisi Itu Terhormat
3 Mar 2025 • 174x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 150x dibaca (7 hari)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Keriuhan Media Sosial atas Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
2 Oct 2025 • 144x dibaca (7 hari)
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
Kala Anak Negeri, Tak Mengenal Negerinya
13 Mar 2025 • 140x dibaca (7 hari)

📚 Artikel Terkait

9 KRITERIA PENGHUNI NERAKA VERSI AL-QUR’AN

Do’a yang Tak Pernah Selesai

Kemenangan Miss Universe: Satu Dekade Advokasi dan Figur Inspiratif

Indonesia Mendadak Kaya, Prabowo Tertawa

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Artikel

Menulis Dengan Jujur

Oleh Tabrani YunisSeptember 9, 2025
#Gerakan Menulis

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani YunisJuly 12, 2025
#Sumatera Utara

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani YunisJune 5, 2025
Puisi

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani YunisJune 3, 2025
Puisi

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani YunisMay 29, 2025

Populer

  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Inilah Situs Menulis Artikel dibayar

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Peran Coaching Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Korupsi Sebagai Jalur Karier di Konoha?

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Lomba Menulis Agustus 2025

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis November 2025

Oleh Redaksi
November 10, 2025
Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Bulan Oktober 2025

Oleh Redaksi
October 7, 2025
Haba Mangat

Pemenang Lomba Menulis – Edisi Agustus 2025

Oleh Redaksi
September 10, 2025
Postingan Selanjutnya

Haluan Baru Indonesia*

  • Kirim Tulisan
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Artikel
  • Puisi
  • Sastra
  • Aceh
  • Literasi

© 2025 Potret Online - Semua Hak Cipta Dilindungi

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00