Oleh Armad Maulidan
Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Kebutuhan hidup merupakan hal yang harus selalu terpenuhi dalam kehidupan manusia. Dengan terpenuhinya kebutuhan hidup, maka manusia dalam menjalani kehidupannya akan lebih nyaman dan lebih bahagia. Kebutuhan hiduptidak akan terpenuhi dengan sendirinya, namun kebutuhan hidup bisa didapat dari sebuah penghasilan. Adapun carayang dapat kita lakukan untuk mendapatkan penghasilan ialah dengan membuka sebuah bisnis. Ketika ada keinginan untuk membuka bisnis, pertanyaan pertama yang timbulbagi orang yang ingin membuka ialah bisnis apa yang cocok? Ya, memilih bisnis merupakan hal yang pertama timbul dalam diri seseorang yang ingin membuka bisnis.
Dalam memilih bisnis tentu harapan kita kedepannya bisnis yang kita pilih itu mendapatkan keuntungan yang maksimal,sehingga penghasilan yang kita dapat dari bisnis tersebut tidak sekadar memenuhi kebutuhan hidup saja. Memutuskan untuk membuka sebuah bisnis tanpa pertimbangan yang matang pun bisa menimbulkan malapateka, alih-alih mendapatkan penghasilan yang lebih malah kerugian yang kita didapat. Tidak sedikit orang yang menyesal membuka bisnis karena banyak mengalami kerugian. Agar kamu tidak salah memilih bisnis yang akan kamu buka, simak tips berikut ini.
Pertama, Kenali potensimu
Banyak orang yang gagal menjalankan sebuah bisnis disebabkan tidak mengenali potensi yang ada pada dirinya. Potensi yang ada pada seseorang sangat mempengaruhi sukses atau tidak bisnis yang akan dijalaninya. Misalnya seseorang yang memiliki potensi di bidang olahraga, disuruh membuat atau menjual produk makanan. Tentu terasa janggal kan? Sehingga produk yang akan dijual dan dipasarkan cenderung asal-asalan, karena potensinya kurang di bidang makanan. Oleh sebab itu hal yang pertama yang mesti dilakukan dalam memilih bisnis ialah mengenal potensi yang dimiliki.
Kedua, mengamati situasi pasar
Setelah tahu potensi yang ada pada diri kita, langkah selanjutnya yang mesti kita lakukan untuk memilih bisnis yang akan kita buka ialah mengetahui kondisi pasar. Jangan sampai kita menjual produk yang tidak laku di pasaran. Cara mengamati kondisi pasar cukup sederhana, bisa buat catatan kecil ketika melihat produk yang dibutuhkan masyarakat, namun kurang terpenuhi atau bisa juga melalui browsingdi internet.
Ketiga, Membuat perencanaan bisnis
Langkah selanjutnya yang mesti kita lakukan setelah tahu kondisi di pasar ialah membuat rencana bisnis. Tujuannya agar bisnis yang kita jalankan ke depannya bisa berjalan dengan sistematis, karena ada perencanaan matang yang kita buat. Dengan adanya perencanaan, kita juga mampu mengantisipasi apabila sewaktu-waktu kondisi pasar tidak sesuai harapan kita.
Ke empat, Gunakan apa yang kita miliki
Banyak orang berpikir memulai bisnis harus punya modal besar dan harus mencari investor. Padahal, kita bisa mulai dengan apa yang kita punya sekarang. Kita bisa menggunakan tabunganmu sendiri, dan mulai dari hal-hal kecil terelebih dahulu. Bijaklah mengatur modal, gunakan secara efektif.
Ke lima, Jangan terlalu ambisius dengan keuntungan besar dalam waktu yang singkat
Banyak orang yang ingin membuka bisnis tujuannya ialah mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang relatif singkat, padahal kebanyakan orang yang sukses dalam dunia bisnis tidak mendapatkan keuntungan dengan waktu yang singkat,melainkan belajar dari kesalahan yang didapatnya dalam menjalankan bisnisnya. Sehingga dia mampu menciptakan produk yang disukai oleh masyarakat karena ada pengalaman yang didapat sebelumnya.
Ke enam, Lakukan apa yang kita bisa
Jika kita belum siap, tidak perlu melompat langsung ke skala besar. Lebih baik kita belajar secara bertahap. Seiring perkembangan bisnis kita nanti, pengetahuan dan skill kita akan bertambah, sehingga kita dapat melakukan peningkatan secara efektif dan bijak. Yang jelas kita tidak akan terlalu stres karena kita selalu memiliki target yang realistis untuk kita capai.
Ke tujuh, Bertukar pikiran dengan orang lain
Terakhir, kita mesti bisa menerima pendapat orang lain dalam menggeluti dunia bisnis, baik itu dari pengalaman orang lain atau pun saran yang diberikan orang lain. Tujuan melakukan diskusi dengan orang lain ialah kita bisa mendapat tambahan ilmu, sehingga bisnis yang akan kamu buka memiliki pondasi yang kuat jika sewaktu-waktu bisnis yang kita jalani mengalami situasi yang sulit.
Setelah tahu cara memilih bisnis, tentu timbul pertanyaan selanjutnya yaitu kapan waktu yang tepat untuk memulai bisnis? Ya, kebanyakan orang ragu memulai bisnis, karena tidak tahu harus mulai dari mana dan takut gagal jika mulai melakukan bisnis. Kalau kita terlalu banyak mikir, sampai kapan pun rencana bisnis kita tidak akan terealisasi. Tidak usah berpikiran kalau usaha kita itu langsung sukses, untung jutaan rupiah. Hal yang perlu kita pikirkan saat baru memulai bisnis, yang penting bisnis kita jalan dulu, menghasilkan dulu.
Jalani saja dulu, sambil jalan sambil kita belajar apa saja yang perlu kita perbaiki dalam bisnis yang kita geluti. Selain itu jangan lupa upgrade ilmu seputar bisnis, agar tidak ketinggalan jaman dan bisa menyesuaikan dengan keadaan pasar.
Juga banyak orang yang takut memulai bisnis karena rasa malu. Kalau kita ingin bergelut dan sukses dalam dunia bisnis, buang jauh-jauh perasaan tidak percaya diri yang ada dalam diri kita. Rasa kurang percaya diri merupakan salah satu momok yang membuat seseorang menjadi galau saat ingin memulai membuka sebuah bisnis. Jadi kalau kita ingin memang serius ingin terjun langsung di dunia bisnis, mulai sekarang buang jauh-jauh rasa kurang percaya diri itu dari diri kita. Kalau tidak, sampai kapan pun rasa takut untuk memulai bisnis itu akan tetap ada dalam diri kita.