Oleh Said Erfandi Pratama
Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Di era yang serba canggih seperti saat ini, tentunya cara berfikir dan bersikap para pemuda juga ikut berubah. Seiring dengan berjalannya waktu, tidak dipungkiri bahwa keterlibatan pemuda dalam segala aspek kehidupan, baik ekonomi, politik, hukum, sosial turut memberikan pengaruh yang besar bagi individu, masyarakat, maupun negara sekalipun.
Para pemuda di era generasi seperti sekarang ini sebut generasi millineal, dimana generasi millenial itu sendiri berarti generasi yang lahir pada tahun kisaran 1980-2000 atau yang berumur 17-37 tahun yang biasanya disebut juga dengan generasi Y. Generasi millenial pada saat ini dianggap sangat spesial karena generasi saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya yang mana generasi saat ini sudah mulai mengenal dengan yang namanya teknologi.
Namun harus kita pahami bahwa hadirnya para pemuda di era millenial seperti saat ini bukan tanpa tantangan bagi bangsa dan individu mereka sendiri, justru tantangan ini menjadi pemicu tumbuhnya semangat dalam diri mereka untuk berbuat sesuatu hal positif yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat berdampak secara nyata bagi masyarakat atau publik tempat dimana mereka juga berada di dalamnya.
Di era globalisasi perkembangan teknologi yang begitu pesat, tentunya arus informasi yang didapat pun akan memiliki dampak yang sangat besar bagi tatanan kehidupan, tidak terkecuali bagi generasi millenial seperti saat ini. Perubahan zaman yang begitu cepat dan informasi yang tidak terbatas menuntut seseorang untuk selalu siap dalam berbagai situasi dan kondisi. Hal ini kemudian menjadi tantangan serius bagi generasi muda ke depan.
Dari situlah kemudian munculnya pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana peran pemuda menghadapi atau menjawab tantangan zaman tersebut agar tetap menjadi pemuda yang selalu diidentikkan dengan idealisme, semangat, pantang menyerah, kreatif, inovatif dan berdaya saing ? Tentunya menghadapi tantangan tersebut tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak mungkin, karena setiap generasi lahir dengan tantangan dan zamannya sendiri.
Perlu kita ketahui bersama-sama, peran pemuda di era millenium seperti saat ini tidak boleh dilupakan. Dalam konteks kenegaraan, salah satu yang dapat mengawasi pemerintah adalah anak anak muda yang memiliki idealisme dan nasionalisme. Kalau bukan mereka pemuda yang mengawasi pemerintah siapa lagi yang akan mengingat kan pemerintah, karena pemuda mempunyai jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme.
Di saat generasi pemuda yang sudah mulai paham dengan kondisi dan situasi di era millenial seperti saat ini, keterlibatan para generasi muda dalam segala bidang seperti politik,ekonomi,sosial, hukum sangat diperlukan. Karena pemuda merupakan aset, generasi bangsa yang akan mewarisi bangsa dan negara 10 sampai 20 tahun ke depan, sehingga besar harapan kepada generasi muda saat ini, untuk dapat membangun negara bersama- sama. Pemimpin saat ini adalah bentuk representasi pemuda 20 sampai 50 tahun yang lalu. Oleh karena itu, baik buruknya generasi muda sekarang akan berdampak kepada kualitas pemimpin di masa depan.
Peran pemuda dalam berbagai bidang telah memberikan warna baru terhadap perkembangan ilmu pengetahuan terhadap kaum pemuda. Salah satunya di bidang politik. Saat ini banyaknya kaum muda yang terlibat dalam politik sangat diperlukan, sebagai pengamat untuk mengkritisi kebijakan kebijakan pemerintah yang melenceng.
Kemudian peran pemuda dalam bidang ekonomi dapat diwujudkan dalam ekonomi kreatif, di mana lulusan diploma ke atas pun masih rendah, sektor ini membutuhkan tambahan dukungan kontribusi lapisan penduduk berpendidikan tinggi. Selain itu para pemuda harus mempunyai wawasan untuk menjadi seorang entrepreneur, karena dengan berwirausaha bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga bisa bermamfaat dengan orang lain dengan membuka lapangan kerja.
Kemudian peran pemuda di bidang teknologi sangat dibutuhkan. Salah satunya dengan banyaknya pengetahuan mengenai media sosial,internet, dan berbagai informasi yang didapat dari teknologi bisa diaplikasi oleh generasi muda untuk hal hal yang bermanfaat.
Lalu, peran pemuda dari bidang sosial juga memberikan dampak serius bagi masyarakat. Tentunya semakin banyak kegiatan yang berhubungan dengan sosial, dapat merubah pikiran negatif dari masyarakat. Kegiatan sosial dapat dilakukan dengan cara membantu korban bencana banjir, gempa, longsor serta memberikan arahan dan pengajaran bagi mereka yang kurang mampu.
Oleh karena itu, berdasarkan hasil penulisan ini, maka dapat disimpulkan bahwa peran pemuda di era milenium seperti sekarang ini sangat dibutuhkan oleh negara dan bangsa agar dapat bersaing baik itu dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan yang lainnya. Sudah sepatutnya generasi muda memiliki rasa tanggung jawab kepada diri sendiri, masyarakat, agama, bangsa dan negara sebagai bentuk dari sikap idealisme