Oleh : Mira Selvira
Siswi kelas 8.1 SMPN 7 Satap Bandar Baru, Pidie Jaya
Perkenalkan namaku Mira Selvira, namun orang-orang sering memanggilku dengan panggilan Mira. Aku berasal dari keluarga yang sederhana, tidak kaya tetapi selalu rukun dan hidup bahagia dengan mensyukuri apa yang kami punya. Alhamdulillaah, puji syukur kepada Allah yang telah menganugerahkan kebahagiaan yang tiada taranya bagiku dan keluargaku. Aku adalah anak bungsu diantara lima bersaudara. Namun, bungsu bukan berarti manja seperti yang diidentik oleh sebagian besar orang-orang luar sana. Aku adalah tipe orang yang mandiri, pekerja keras, dan aku juga termasuk orang peramah. Bukan maksud memuji diri sendiri sih, buktinya aku memiliki banyak teman baik di sekolah dan di kampungku.
Nah, aku itu bersekolah di salah satu SMP yang ada di kabupaten Pidie Jaya yaitu SMP Negeri 7 Satu Atap Bandar Baru. Sekolahku itu berdiri pada tahun 2012. Lokasinya di desa Balee Musa kecamatan Bandar Baru dan juga dekat dengan jalan raya. Sekolahku dikatakan satu atap karena lokasi sekolahku satu atap dengan SD Negeri Musa. Akan tetapi, kepala sekolah kami itu berbeda. Tidak sama halnya dengan sekolah satu atap lainnya yang biasanya SD dan SMP itu hanya memiliki satu kepala sekolah saja. Sekolahku itu merupakan sekolah favoritku dan kawan-kawanku. Bagaimana tidak, sekolahku itu mudah di jangkau dengan hanya berjalan kaki. Lagi pula 90 % pelajar di SMP Negeri 7 Satu Atap Bandar Baru merupakan pelajar yang berasal dari kalangan penduduk yang ekonominya di bawah alias miskin. Akan tetapi, itu semua tidak membuat aku dan kawan-kawanku berciut hati dan patah semangat dalam menuntut ilmu karena orang-orang sukses bukan karena kaya, tetapi karena dia yakin dan mau berusaha.
Kawan-kawan tahu tidak kenapa aku mengatakan bahwa Sekolahku SMP Negeri 7 Satu Atap Bandar Baru itu adalah sekolah favoritku?. Padahalkan banyak sekolah lain yang menjadi incaran orang tua dan para pelajar lainnya. Kawan-kawan di sekolahku itu setiap pagi kecuali hari Senin itu diadakan program membaca Al – Quran sambil menghafalnya. Kami itu diberi waktu 30 hari (sebulan) untuk menghafal satu surat dan surat pertama yang disuruh hafal itu yaitu surat an-naba’.
Nah, kalau sudah sampai 30 hari (sebulan) kami semua diminta untuk menyetor hafalan kami. Alhamdulillah aku sudah bisa menghafal satu surat yaitu surat an-naba’. Sangat beruntungkan ?. sekarang kami sudah mulai menghafal surat an-naziyat, tolong doain semoga lancar ya !.
Kawan-kawan, coba bayangkan setiap bulan kami bisa menghafal satu surat bukan satu ayat, tidakkah kalian iri ? bukankah itu hebat ?
Aku teringat ketika guruku berceramah di hari Jumat yang lalu saat selesai membaca yasin bersama. Kalau seorang anak menghafal Al-Quran, nanti kelak di akhirat orang tuanya itu akan dipanggil dan keduanya dipakaikan mahkota di kepalanya. Sungguh begitu mengharukan bukan ?
Kawan-kawan, itulah alasanku mengapa aku mengatakan kalau sekolahku itu SMP Negeri 7 Satu Atap Bandar Baru merupakan sekolah favoritku diantara sekolah-sekolah lainnya. Semoga kalian juga terinspirasi seperti aku dan kawan-kawanku untuk menghafal Al- Quran semenjak dari sekarang. Jadikan sekolah Pidie Jaya itu bermartabat, hebat, dan semakin di depan. Seperti pantun yang ku buat di bawah ini :
Putri duyung berenang hadap-hadap
Berenang indah di pulau Harapan
Salam saya siswi SMP 7 Satap
Semoga Pidie Jaya Semakin terdepan
–Sekian–
