Dengarkan Artikel
Dilaporkan Oleh Dr Ir H. Basri A. Bakar, MSi
Dalam rangka Milad ke 30 tahun Lembaga Keuangan Syariah Baitul Qiradh Baiturrahman (BQB) tahun ini, selain memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW juga dimeriahkan dengan santunan yatim dan donor darah kerjasama dengan PMI Kota Banda Aceh.
Acara berlangsung di Kantor Pusat BQB Jl. Mr. Mohd. Hasan Kp. Sukadamai Banda Aceh, Kamis (2/10) dan hadir dalam acara milad tersebut Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, lembaga mitra seperti BPJS, Pinbuk, Asuransi JMA, KPRS Hikmah Wakilah dan anggota. Sedangkan ceramah maulid disampaikan oleh Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Drs. H. Ridwan Ibrahim, MPd.
Direktur BQB Dr Ir H. Basri A. Bakar, MSi dalam sambutannya menyampaikan sejarah lahirnya BQB yang dimulai tahun 1995 saat Tgk. H. Soufyan Hamzah imamBesar Masjid Raya Baiturrahman kala itu sebagai salah seorang yang dimandatkan oleh ICMI untuk membentuk BQ di masjid kebanggaan rakyat Aceh itu.
Selanjutnya pada 8 Juli 1995 Menristek Prof Dr BJ Habibie yang juga Ketua ICMI PUsat meresmikan BQB bersamaan 49 BQ lainnya di seluruh Aceh. Habbie menyerahkan modal usaha Rp 1 juta tiap BQ. “Dengan uang cash Rp 2 juta, ditambah sumbangan aghniya sebelumnya sekitar 6 Juta dan kas Masjid Raya Rp 10 juta, kami memberanikan diri memulai operasional BQB pada 2 Oktober 1995,”
Disebutkan, pada tahun 2001 BQB telah berbadan hukum koperasi syariah, sebelumnya hanya mengandalkan izin operasional dari Pinbuk. Hingga menjelang tsunami 26 Desember 2004 BQB dapat membukukan asset Rp 350 juta, dengan simpanan anggota Rp 155 juta (1.316 orang), dan pembiayaan Rp 109 juta (350 orang).
Ternyata Allah SWT mengirim tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, akibatnya semua inventaris dan adminstrasi BQB tenggelam dan hancur. Uang di brankas Rp 10,5 juta dijarah, 60% nasabah pembiayaan hilang. Sementara asset yang selamat di rekening bank hanya Rp 32,3 juta,”
Dua bulan setelah tsunami atau minggu terakhir Pebruari 2005, BAZNAS menyatakan komitmen untuk menyertakan modal pada BQB Rp 605 juta, sehingga pada Maret 2005 dapat dilakukan renovasi kantor BQB atas fasilitasi BAZNAS. Pada 10 Maret 2005 BQB dapat beroperasi kembali secara normal.
Hingga saat ini Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BQB telah memiliki 3 kantor yakni Kantor Pusat di Kp. Sukadamai, Kantor Kas Ulee Kareng dan Kantor Kas Kp. Baru yang diresmikan pada 3 Agustus 2022. Aset BQB saat ini mencapai Rp 14,7 miliar dengan anggota 750 orang. Kondisi saat Covid dan pasca Covid sangat terasa, yang mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat. Bahkan hingga kini terasa belum pulih. BQB tetap melaksanakan Rapat Anggota Tahunan, terakhir RAT Tahun Buku 2024 dilaksanakan pada 22 April 2025. Dari sisi laba operasional, tercatat Rp 33.916.777, meningkat dibanding tahun buku 2023 yang hanya Rp 10.982.377.
Silahkan Komentar