https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Friday, October 31, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Menyatukan Hati dan Visi: Deklarasi Damai Pemilihan Pengurus RT dan RW Kelurahan Sisir

Redaksi Oleh Redaksi
3 months ago
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
0
6
Bagikan
60
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh: Akaha Taufan Aminudin

Dalam suasana demokrasi lokal yang sering kali penuh dinamika, Kelurahan Sisir, Kota Batu, menorehkan sebuah langkah inspiratif melalui Deklarasi Damai Pemilihan Pengurus RT dan RW.

Artikel ini mengajak kita menengok bagaimana sebuah komunitas kecil dapat memelihara semangat persatuan, rukun, dan damai dalam proses demokrasi, sambil menyelami makna kebersamaan dan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Pemilihan pengurus RT dan RW adalah tulang punggung demokrasi di tingkat masyarakat paling dasar. Namun, tidak jarang proses ini menjadi sumber ketegangan, gesekan, bahkan konflik kecil yang mengganggu keharmonisan lingkungan.

Oleh karena itu, upaya Kelurahan Sisir, Kota Batu, dalam menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Pengurus RT dan RW pada tanggal 15 Agustus 2025 bisa dijadikan contoh cemerlang bagaimana demokrasi dapat dijalankan dengan elegan—dengan kepala dingin dan hati hangat.

Di ruang Graha Wangsa, yang biasanya menjadi saksi kegiatan administratif, malam itu berubah menjadi panggung deklarasi kedamaian yang sarat makna.

Kepala Kelurahan Sisir, M. Viata Arya Pranaka, S.STP, berdiri dengan tegap menyampaikan bahwa proses demokrasi bukanlah ajang adu kekuatan yang harus memecah-belah, melainkan sebuah momen untuk bersatu, merajut kembali benang-benang kebersamaan yang mungkin saja pernah sedikit terlepas.

Ia menegaskan, “proses demokrasi ini sebagai langkah untuk menyatukan, langkah untuk menyamakan persepsi dalam mendukung apa yang menjadi program pemerintah dan visi misi kepala daerah Batu Sae.” Pernyataan tersebut menyoroti betapa pentingnya pemahaman bersama dan komitmen kolektif untuk membangun lingkungan yang damai dan berdaya.

Bukan hanya sebagai seremonial, deklarasi ini juga melibatkan beragam tokoh penting mulai dari Camat Batu, jajaran keamanan seperti Danramil dan Babinsa, hingga pakar sejarah dan sastra lokal. Kehadiran Drs. Chairil Anwar, seorang sejarawan sekaligus pengurus SATUPENA Jawa Timur, dan Drs. Akaha Taufan Aminudin dari Himpunan Penulis Pengarang & Penyair Nusantara (HP3N) memberi sentuhan kebudayaan dan wawasan kebangsaan yang memperkaya suasana.

Hal ini mengingatkan kita bahwa demokrasi, pada hakikatnya, tidak hanya soal politik praktis. Ia juga menyentuh aspek kebudayaan dan nilai-nilai moral yang mendasar.

📚 Artikel Terkait

Noel Terlihat Sedih Memakai Rompi Oranye

Aku Tak Seharusnya Mati

Senarai Puisi Usfa Sri Rezeki

Masayoshi; Sekumpulan Shinobi Rahasia

Wawasan kebangsaan yang disampaikan Mayor Arh Sugeng Timoriyanto pun menggarisbawahi pentingnya rasa cinta tanah air dan gotong royong—nilai yang sangat dibutuhkan untuk mempersatukan masyarakat dalam keberagaman.

Satu hal menarik yang patut direnungkan adalah bagaimana paradigma demokrasi “cara sae” (cara baik) yang diusung di Kelurahan Sisir ini. Ini bukan sekadar jargon kosong, tapi sebuah panggilan untuk bertindak dengan adil, hormat, dan penuh kesadaran akan pentingnya menjaga kedamaian sosial sebagai modal utama bagi kemajuan bersama.

Jika kita tarik garis besar, Deklarasi Damai ini bukan hanya menepis bayang-bayang konflik di kancah pemilihan RT dan RW semata. Ia juga merupakan cerminan filosofi kehidupan bermasyarakat yang menempatkan dialog, respek, dan kesepahaman sebagai dasar berinteraksi. Sebuah momentum yang mempraktikkan keberagaman bukan sebagai penghalang, tetapi sebagai kekayaan sosial yang memperkaya keberlangsungan komunitas.

Seperti sebuah pepatah Jawa yang mengingatkan, “Urip iku urup”—hidup itu menerangi, maka dengan sikap damai dan persatuan, masyarakat Kelurahan Sisir telah menyalakan obor harapan agar demokrasi lokal dapat berjalan tertib dan bermakna.

Kita tentu berharap, semangat ini menular ke daerah-daerah lain sebagai bahan renungan dan contoh bahwa demokrasi bisa menyenangkan, harmonis, dan produktif.

Deklarasi Damai Pemilihan Pengurus RT dan RW Kelurahan Sisir mengingatkan kita bahwa demokrasi sejatinya adalah kerja bersama untuk membangun masa depan dengan rasa hormat dan kebersamaan.

Pada saat dunia tengah menghadapi polarisasi dan ketegangan sosial, kisah kecil dari Kota Batu ini mengetuk pintu hati kita semua, mengajak berfikir bahwa damai dan demokrasi bukan melulu tentang suara terbanyak—tetapi tentang hati yang selaras dan visi yang terpatri bersama.

Mari kita ikut menyimak dan menyebar luaskan kisah inspiratif ini. Karena jika “cara sae” bisa menjadi budaya, maka indah sudah negeri ini. Salam damai dan rukun!

Catatan: Data dan pernyataan dalam artikel ini berdasarkan acara resmi Kelurahan Sisir pada tanggal 15 Agustus 2025, serta penuturan Kepala Kelurahan dan tokoh masyarakat yang hadir.

Salam Literasi SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN TERUS BERGERAK PESAT Melejit ✒️

Merdeka !!!

Sabtu Kliwon, 16 Agustus 2025
Sisir Kampung Baru Literasi SIKAB Sinau Karyo Agawe Becik
Drs.Akaha Taufan Aminudin
Himpunan Penulis Pengarang & Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

SatuPenaJawaTimur

GerakanLiterasiKotaBatu

KotaBatuWisataSastraBudaya

🔥 5 Artikel Terbanyak Dibaca Minggu Ini

The Never- Ending Shuffle: Indonesia’s Education Curriculum Can’t Catch a Break
The Never- Ending Shuffle: Indonesia’s Education Curriculum Can’t Catch a Break
26 Oct 2025 • 106x dibaca (7 hari)
Garis Waktu yang Hilang
Garis Waktu yang Hilang
2 Oct 2025 • 62x dibaca (7 hari)
Spirit Nyi Eroh dan Terowongan Geureutee
Spirit Nyi Eroh dan Terowongan Geureutee
24 Oct 2025 • 53x dibaca (7 hari)
The Hidden Crisis: Sexual Violence in Pesantren Is Three Times Higher Than in Regular Schools
The Hidden Crisis: Sexual Violence in Pesantren Is Three Times Higher Than in Regular Schools
21 Oct 2025 • 52x dibaca (7 hari)
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
Ketika Kemampuan Memahami Bacaan Masih Rendah
27 Feb 2025 • 49x dibaca (7 hari)
📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

Artikel

Indonesia Emas, Tapi Dimulai dari Luar Negeri: Kisah Anak Bangsa yang Tak Lupa Pulang

Oleh Dayan Abdurrahman
2025/10/14
0
71

Oleh Dayan Abdurrahman Indonesia Emas 2045 sering dibayangkan sebagai masa ketika bangsa ini mencapai puncak kemajuan — makmur, berdaulat, dan...

Baca SelengkapnyaDetails

Tidak Ada Ide

BA1JO

Postingan Selanjutnya

Refleksi 2 Dekade Damai Aceh Antara GAM dan RI

MAJALAH POTRET: 22 Tahun Menjadi Jembatan dalam Memperkaya Literasi Anak Bangsa

80 Tahun Kemerdekaan : Flashback Peran Ulama dan Santri dalam Mempertahankan

BENGKEL OPINI RAKyat

Warisan Cinta dalam 289 HalamanUntuk Anak-cucuku

Kemerdekaan Apalagi yang Kau Tanamkan?

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00