https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, September 24, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Membangun Kesadaran Biopori Buatan dan Biopori Alami

Luhur Susilo Oleh Luhur Susilo
4 months ago
in Artikel, Essay
Reading Time: 2 mins read
A A
0
7
Bagikan
70
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh Luhur Susilo
Guru SMPN 1 Sambong dan Pengurus Satupena Blora

Pagi itu, tanah di halaman SMPN 1 Jepon, Blora, tampak basah bekas hujan semalam. Beberapa siswa dengan penuh semangat menggenggam linggis dan sekop. Mereka bukan sedang bermain, melainkan tengah belajar menggali harapan—dalam bentuk lubang biopori.

Di bawah naungan Program Adiwiyata, mereka belajar tentang air, tanah, dan kehidupan. Mereka tak hanya mengenal biopori lewat gambar di buku, tetapi merasakan langsung bagaimana tanah menerima air dari lubang yang mereka buat sendiri.

Biopori, istilah yang dulu mungkin asing bagi mereka, kini menjadi bagian dari pengalaman belajar yang menyenangkan. Lubang-lubang kecil yang dalamnya sekitar satu meter itu ternyata menyimpan makna besar. Bukan sekadar resapan air, tapi juga simbol kesadaran baru.

Kesadaran bahwa air tak datang begitu saja dari keran. Bahwa setiap tetes hujan yang jatuh harus diterima dengan bijak oleh bumi. Di sinilah biopori berperan—baik buatan maupun alami.

Biopori buatan adalah hasil rekayasa manusia: lubang resapan yang dibuat di lingkungan rumah, sekolah, atau kantor untuk mempercepat penyerapan air ke dalam tanah. Praktis, sederhana, tapi berdampak besar.

📚 Artikel Terkait

Almarhum Drs. Mohd. Kalam Daud. M.Ag., dalam Kenangan….!

ABK, Anak Berbalut Keistimewaan

Di Antara Puing-Puing Harapan

Pentingnya Peran Ibu Dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak

Sementara itu, biopori alami terbentuk dari aktivitas alamiah akar pohon, cacing tanah, dan organisme kecil lainnya. Mereka menciptakan jaringan resapan bawah tanah yang bekerja tanpa suara, namun setia menjaga keseimbangan air.

Di kawasan hutan produksi, biopori alami menjadi kunci penting dalam konservasi air. Ketika hujan turun deras, tanah tak serta-merta mengalirkan semuanya ke sungai. Ia menyimpannya perlahan, menjadikannya cadangan saat musim kemarau tiba.

Namun, hutan produksi pun harus dikelola bijak. Ketika pohon ditebang, harus ada yang tetap berdiri—pohon-pohon perindang pemanen air. Mereka menjaga agar tanah tetap teduh, akar tetap bekerja, dan air tetap disimpan.

Semua ini tampak kompleks. Tapi di SMPN 1 Jepon, proses menyadarkan anak-anak tentang pentingnya air dimulai dari hal paling sederhana: menggali lubang biopori bersama. Dari tangan kecil mereka, lahir gerakan besar.

Kegiatan ini bukan hanya soal lingkungan, tapi soal masa depan. Di tengah krisis iklim dan urbanisasi yang mengikis ruang hijau, kesadaran sejak dini menjadi sangat penting. Dan sekolah menjadi ladang yang subur untuk menanam benih itu.

Melalui kolaborasi antar sekolah, guru, dan mitra lingkungan, Program Adiwiyata menjadi lebih dari sekadar program. Ia menjadi ruang hidup, tempat nilai-nilai ekologis tumbuh dalam hati generasi muda.

Tak ada yang terlalu kecil dalam upaya menjaga bumi. Satu lubang biopori di halaman sekolah bisa jadi awal dari ribuan lubang lain di seluruh kota. Dan ribuan lubang itu bisa jadi penyelamat di musim hujan maupun kemarau.

Kita memang tak bisa mengendalikan langit, tapi kita bisa menyiapkan bumi untuk menerimanya. Dan di Blora, langkah kecil itu telah dimulai—dengan semangat, cangkul, dan lubang kecil yang penuh harapan. (*)

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share3SendShareScanShare
Luhur Susilo

Luhur Susilo

Luhur Susilo Luhur Susilo adalah seorang penulis kelahiran Blora tahun 1970. Ia merupakan alumnus IKIP N Yogyakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta yang mulai menulis sejak kuliah profesi. Antologi puisi Sajak dari Belantara (2020), Blandhong (2021), dan beberapa karya mulai terbit di media online. Luhur mulai aktif di komunitas penulisan, termasuk Satupena. Ia juga menulis di bidang sastra, sosiohistoris, dan humaniora.

Related Postingan

Artikel

Setelah Sepuluh Hari

Oleh Redaksi
2025/09/10
0
73

SETELAH SEPULUH HARIDelia Rawanita "Aku Pulang "Bu aku pulangHoy lihat aku pulang SepiPandanganku mengitari ruangTerlihat beberapa tikar masih terbentangDi sudut...

Baca SelengkapnyaDetails

The Rise of IIUM as a Leading Choice for Indonesian Students

HABA Si PATok

Postingan Selanjutnya
103 Jenderal Melawan Gibran, Opera Sabun Rasa Demokrasi

Post-Jokowi with Jokowi

HANYA ISTRIKU

HANYA ISTRIKU

Sedikit Mengenal Personel PT. GAG yang Merusak Raja Ampat

Sedikit Mengenal Personel PT. GAG yang Merusak Raja Ampat

Aceh Selatan: Negeri Kutukan bagi Orang-Orang Hebat?

Aceh Selatan: Negeri Kutukan bagi Orang-Orang Hebat?

The God Delusion - Bincang Sore POTRET

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,167 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 1,455 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,341 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,047 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00