https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Monday, October 6, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Artikel

Waspada Kemunduran Iman

Redaksi Oleh Redaksi
2 months ago
in Artikel, Dinul Islam, Islam, Islami, Syariat Islam
Reading Time: 2 mins read
A A
0
8
Bagikan
77
Melihat
🔊

Dengarkan Artikel

Oleh: Afrizal Refo, MA


Sekjen Dewan Dakwah Kota Langsa dan Dosen PAI IAIN Langsa.

📝 Highlight:
“Iman bukan hanya bisa bertambah, tetapi juga bisa berkurang. Yang berbahaya bukanlah turunnya iman, tetapi ketika kita tidak menyadarinya dan membiarkannya padam dalam kelalaian.”

Iman adalah cahaya yang Allah titipkan ke dalam hati manusia. Namun cahaya itu tidak selalu sama terangnya. Ia bisa bertambah dengan ketaatan, bisa berkurang karena kelalaian. Para sahabat Nabi pun pernah mengeluh tentang turunnya iman, apalagi kita di zaman yang penuh godaan.

Hari ini kemunduran iman bukan hanya ancaman melainkan kenyataan. Banyak di antara kita yang mulai melalaikan shalat, menunda-nunda ibadah bahkan meninggalkannya. Kita lebih sering menggenggam gawai ketimbang mushaf, lebih sibuk mengejar dunia ketimbang menyiapkan bekal akhirat.

Tanda-tanda kemunduran iman mudah kita temui seperti shalat terasa berat, hati keras menerima nasihat, maksiat dianggap hal biasa, amal sunnah mulai ditinggalkan, cinta dunia semakin kuat, kepedulian sosial melemah. Jika ini terjadi maka itu pertanda bahaya.

Kisah Umar bin Khattab dan Hanzhalah

Suatu ketika, Umar bin Khattab RA berkata kepada sahabat Hanzhalah, “Ketika kami bersama Rasulullah SAW, seolah-olah surga dan neraka tampak di depan mata. Namun, ketika pulang dan sibuk dengan keluarga, kami merasa iman menurun. Apakah kami ini munafik?”

📚 Artikel Terkait

Lhokseumawe Traditional Culture Festival dipastikan Menjadi Acara Terbaik Kota Lhokseumawe

Tanah Mandailing

Belajar Bertetangga dari India vs Pakistan

(Jangan) Biarkan MPA Menjadi Parasit

Rasulullah SAW menjawab, “Seandainya kalian selalu dalam keadaan seperti ketika bersamaku, niscaya malaikat akan menyalami kalian di jalan-jalan. Tetapi, iman itu ada saatnya naik dan turun. Jagalah agar penurunannya tidak menjatuhkan kalian ke dalam kelalaian.”

Kisah ini menjadi pengingat, bahwa iman memang bisa melemah. Namun, sahabat selalu waspada dan segera mencari jalan untuk memperbaikinya.

Pada Kisah yang lain ada seorang pemuda yang kembali sadar setelah menghadiri pemakaman sahabatnya patut menjadi renungan. Ia yang dulunya jauh dari masjid, akhirnya tersentuh hatinya saat melihat sahabat sebaya dikafani dan diturunkan ke liang lahat. Sejak itu ia bertaubat kembali menunaikan shalat dan berusaha memperbaiki diri. Artinya masih ada jalan pulang selama kita mau menyadari.

Refleksi Untuk Kita

Kemunduran iman bisa terjadi pada siapa pun, baik rakyat jelata maupun pemimpin, orang awam maupun ulama. Namun, yang membedakan adalah kesadaran. Apakah kita sadar saat iman menurun? Apakah kita mau kembali sebelum terlambat?

Di tengah hiruk-pikuk politik, kesenjangan ekonomi, dan derasnya arus globalisasi, masyarakat Indonesia hari ini sangat membutuhkan keteguhan iman. Tanpa iman, kekuasaan hanya melahirkan kesombongan, harta hanya memupuk kerakusan, dan ilmu hanya melahirkan kebanggaan semu.

Oleh karena itu, mari kita jadikan iman sebagai pusat orientasi hidup. Jaga shalat kita, dekatkan diri dengan Al-Qur’an, perbanyak zikir, pilih lingkungan yang baik, serta jangan lelah memperbaharui taubat.

Seperti kata Umar bin Khattab RA, “Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab, dan timbanglah amalmu sebelum amal itu ditimbang untukmu.”

Semoga kita selalu waspada agar iman tidak merosot dan cahaya hati tetap menyinari langkah kita hingga akhir hayat.

📝
Tanggung Jawab Konten
Seluruh isi dan opini dalam artikel ini merupakan tanggung jawab penulis. Redaksi bertugas menyunting tulisan tanpa mengubah subtansi dan maksud yang ingin disampaikan.
Share3SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Related Postingan

# Ironi

China Mulai Tutup Lulusan Luar Negeri

Oleh Rosadi Jamani
2025/08/19
0
132

Oleh Rosadi Jamani Bertahun-tahun kuliah di Amerika. Begitu lulus, lalu pulang ke negeri sendiri. Malangnya, ijazah dari Paman Sam tidak...

Baca SelengkapnyaDetails

GURU MENGHADAPI GEMPURAN TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA SOCIETY 5.0

Reposisi Banda Aceh Menuju Kota Global

Postingan Selanjutnya

🚩SELAMAT PAGI MERAH PUTIH

Ke Jalin, Berbagi dan Menikmati Keindahan Alam

Aceh Nusantara

Al-Fatihah Untuk Negeriku

Api di Dasar Sumur

Esai dan Sajak Alkhair Aljohore@

Sajak dan Essai Alkhair Aljohore

POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

🔥 Artikel Paling Banyak Dibaca

Kabar Redaksi
Kabar Redaksi
👁️ 1,898 pembaca 📅 2 Feb 2025
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
Mengelabui Kata Mulia Untuk Senantiasa Istiqamah
👁️ 2,070 pembaca 📅 7 Sep 2025
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
Menanti Buah Hati di Negeri Orang
👁️ 1,965 pembaca 📅 11 Sep 2025
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
Mengintegrasikan Pendidikan Kebangsaan Indonesia dalam Pelatihan Beauty Queen yang Berbudaya dan Berkepribadian Indonesia
👁️ 1,512 pembaca 📅 7 Sep 2025
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00