Saturday, September 14, 2024

Telaga Sastra Cinta “Savitri J”

Lamborsi

Barangkali tak ada yang tahu

Apa itu lamborsi

Tetapi aku ini kali

Mengena kata lembaran

Lamborsi hitam api

Layaknya penjilat ludahnya sendiri

Waktunya hanya berdiskusi aktraksi

Muntahi pion pion majesti

Lamborsi abu jingga

Lembarnya penuh buta

Berlari bagai kencana

Menjadi iringan dusta

Lamborsi biru salju

Lembarku hanya penjentrak arang tebu

Yang kerap jatuh di pelonco wajah martabat penuh akal debu

Yang melajur desis ular kerbau

Aku kalimat tak bertuan guru

Lamborsi berisi sasar tak bertepi

Tak layak di baca para tanah tanah muara kalbu

Bila lamborsi ku hanya bertelatak rindu hati

Tak mengepal di dada kelana sufi

Bekasi 22 Februari 2022

Telaga Sastra Cinta “Savitri J “

 

Jingga Senja Merah

 

Suatu cawan dalam meja

Hangat meremah aroma terkiprah

Sajikan sungmirat tanah jelata

Itu cawan segrak gelora

Di cemeti kalbu nan sepi

Sajak lari bara mengarang api

Bersuluh nyala membawa kalimat

Tiada bertuan guru sampai ke negeri

Hanya kopi mengguruh langit meminang awan

Kental gula tanpa pahit kesumba

Aku mencari udara syahdu bernafas

Memahat kembang dara melayu

Manis terseduh rapat merindu

Bukan perdu saling tikam puisi

Menjadi sebatang perisa di suatu senja

Rinduku sehangat kopi

Bekasi Sabtu 19 Februari 2022

Telaga Sastra Cinta “Savitri J”

Dalam Sajak Puisi Bisu

Sama seperti mu

Yang bisu tak berkata rayu

Beku tak dapat lagi merindu

Sama seperti ku

Yang tergugu kelu

Menatap culas negeri pilu

Lantas tangis jelata menyayat kalbu

Meminta basah hujan di tanah batu

Dapat menari riang tanpa jerat benalu

Sama seperti mu

Yang tak bisa melihat subuh

Terbaring kaku tiada ruh

Sama seperti ku

Yang diam menangkap rindu

Dalam sajak puisi gagu

Rindu kalbu

Bekasi 24 Februari 2022

Telaga Sastra Cinta “Savitri J”

 

Selukas Tembang Senja

Ini hari mataku mencuri

Dari celah balik jendela besi

Mencari barisan semut berjejer di batang keladi

Meski langit lamur tanpa pelangi

Cangkir kopi tersaji

Ini hari udara tertawan antah

Yang entah berantah dalam bibir sumbing serapah

Menculasi wajah wajah gerapah

Menikam kalbu kalbu gabah

Aku sedikit keryitkan alis setengah amarah

Saat segerombol elang memangsa bangkai penuh darah

Ini hari mataku yang berkata pada angin rabun

Apakah mesti taman taman buah terpenuh belatung dan cacing tanah hutan kayu

Apakah mesti peradaban menjadi sungai sungai beralang tipu

Lantas istiadat dilarikan ke arena sirkus

Kemudian menyulap ladang ladang penuh emas dan timah peluru

Ambius yang pongah di kursi bambu

Ini hari mataku mencari sisa sisa desir angin nan solek

Sejuk menyentuh kulit pori pori tubuh

Tanpa mandolin tanpa violin

Yang aku mau, aku dengar suara merdu sunyi

Berkeciplak di tengah ngarai

Layaknya selukas tembang senja bernyanyi

Menunggu malam tawarkan rindu

Dan aku menangkap sepi

Bekasi 18 Januari 2022

Telaga Sastra Cinta “Savitri J”

 

Tentang Penyair :

Savitri Jumiati, dengan naman pena: Telaga Sastra Cinta.  Alamat: Jl Bintara jaya 4 RT 001/ RW 008 no rumah 87.  Kel: Bintara Jaya. Kecamatan: Bekasi Barat   Jabar 17136

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.