Terbaru

Guru SMPN 4 Cepu Dilatih AI, Siap Sambut Kurikulum 2025

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

 

POTRETBlora –  SMP Negeri 4 Cepu menggandeng Kreator Era AI (KEAI) Provinsi Jawa Tengah untuk menyelenggarakan In House Training (IHT) bertajuk “Pelatihan Dasar Penggunaan AI Bagi Guru”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Guru SMPN 4 Cepu pada Selasa (21/1) dengan menghadirkan Gunawan Trihantoro, Sekretaris KEAI Provinsi Jawa Tengah, sebagai instruktur.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 4 Cepu, Husnul Khotimah, S.S. dalam sambutannya menjelaskan, “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memahami konsep dasar kecerdasan buatan (AI) serta mengintegrasikannya dalam pembelajaran.”

Ia juga menambahkan, “Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru dapat mengenal aplikasi AI seperti ChatGPT, sehingga dapat mempermudah mereka dalam menyusun materi pembelajaran yang lebih variatif dan efisien.”

Gunawan dalam pelatihannya memberikan panduan praktis tentang bagaimana memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Ia juga mengajarkan teknik pembuatan prompt yang dapat membantu guru lebih kreatif dalam berkarya menggunakan AI.

Para guru mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias dari awal hingga akhir. Hal tersebut menunjukkan tingginya semangat para pendidik SMPN 4 Cepu untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Gunawan menegaskan pentingnya keterampilan ini bagi para guru. “Di era algoritma seperti sekarang, guru harus adaptif terhadap teknologi, khususnya kecerdasan buatan. Terlebih, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan telah memastikan bahwa AI dan coding akan masuk dalam kurikulum 2025,” ungkapnya.

Husnul optimis pelatihan ini akan membawa dampak positif. “Kami berharap pembelajaran di SMPN 4 Cepu bisa lebih interaktif, menarik, dan memanfaatkan teknologi secara optimal,” ujarnya.

Pelatihan ini menjadi langkah awal SMPN 4 Cepu dalam menyambut transformasi pendidikan berbasis teknologi, sesuai kebutuhan zaman, tutupnya.

Redaksi hanya melakukan penyuntingan teknis, seperti: - Mengoreksi kesalahan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat. - Mengatur format dan tata letak teks. - Memastikan konsistensi gaya penulisan. Namun, redaksi tidak melakukan perubahan pada: - Isi dan substansi teks. - Pendapat dan opini penulis. - Data dan fakta yang disajikan. Dengan demikian, penulis tetap bertanggung jawab atas isi dan substansi teks yang ditulis.

Pertarungan di Sebuah Gedung Tua
Ilustrasi
Revitalisasi Nilai Dasar HMI: Membangun Kader Berbasis Teologi, Kosmologi, dan Antropologi
Oleh: Amilda Risky, Peserta LK3 HMI...
Cinta di Era Modern; Solusi Atau Masalah?
Oleh M. Rival Sihab Cinta selalu...
Perempuan Sebagai Inspirator
Reza pernah menulis langsung puisi di...
Gerimis
“Rintik hujan kecil yang membawaku kembali...

SELAKSA

Welcome Back!

Login to your account below

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist