RAJA DI BATAS SENJA
Zulkifli Abdy
Raja di ujung senja
tak ingin lepas lencana
duduk di atas singgasana
kemana-mana naik kencana
biasa bertitah dari atas pelana
menikmati senja di beranda istana
tetapi ada saat segalanya akan purna
semua ada batas, tidak sepanjang masa.
(Kutaradja, 16 Juli 2023).
GADIS MALANG
Oleh; Zulkifli Abdy
Gadis itu menangis tersedu-sedu,
di tengah hiruk-pikuk pesta
kaum elit
Sekujur tubuhnya terus digerayang
tangan-tangan jail sehingga
tak berdaya
Diperkosa tanpa belas kasihan
di hadapan ibunya sendiri,
ibu Pertiwi
Rambutnya lebat terurai pelindung
jiwa meronta, telah dijamah para
penyamun
Gadis itu tak henti-henti menangis,
sementara tubuh moleknya
penuh dengan luka
Akibat perlakuan orang-orang yang semestinya mengasihi dan
merawatnya
Kini gadis malang itu benar-benar
nyaris tenggelam dalam nyanyian
nestapa
Ada rasa cemas bahwa kelak semua
orang akan lupa, dan tak dapat lagi
mengenali
Gadis itu kini di persimpangan jalan
Akan kulukis kisahnya di kanvas
ingatan dengan rasa cinta
Agar semua orang dapat melihat
gurat-gurat kecantikan pada raut
wajahnya
Dan menobatkan sebagai putri
nusantara nan elok, laksana ratna
mutu manikam
Gadis itu bernama Indonesia.
(Banda Aceh, medio Agustus 2020).