Oleh Zulkifli Abdy
Bulan Muharram telah tiba,
kabut-kabut pagi pun lerai
Bilangan tahun hijriyah kini
akan berganti
Apa arti pergantian tahun bagi
kita, selain waktu yang sedang
mengitari siklus
Selain segala sesuatu menjadi
semakin tua
Juga kesadaran akan kefanaan
duniawi, dan keabadian ukhrawi
Serta pergolakan batiniah akan
nilai-nilai yang kian tergerus
Apakah kita akan terus berada
di sini, atau akan hijrah bersama
sang waktu
Bulan Muharram pun menjelang
Debu-debu senja telah luruh
seiring terbenam mentari di ufuk
Bukan hanya dunia dan peradaban
yang semakin tua
Namun kita juga terseret dalam
arus waktu yang terus melaju
Apakah kita juga mesti hijrah dari
kemarin, hari ini dan esok
Untuk lebih memaknai hidup
dengan bekal-bekal kebajikan
yang sangat terbatas
Di antara tumpukan dosa-dosa
yang kita timbun sendiri
Atau kita akan pergi bersama
hati yang merugi.
(Banda Aceh, 29 Dzulhijjah 1445 H).