https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
Pariwara
Beranda Aceh Besar

Domestikasi Tumbuhan Bemban, Solusi Keberlanjutan Usaha Home Industry Kerajinan Bili

Redaksi Oleh Redaksi
12 months ago
in Aceh Besar, Bingkai, Ekonomi, Kronis, Pendidikan, Pengabdian Masyarakat, USK
Reading Time: 2 mins read
A A
0
6
Bagikan
55
Melihat

 

Aceh Besar- Potretonline.com- Gampong Lampanah Tunong merupakan desa sentra kerajinan anyaman bili (bemban) yang telah dikenal secara nasional. Warga desa yang terletak di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar tersebut secara turun menurun telah menggeluti usaha ini baik sebagai mata pencaharian utama maupun hanya sebatas usaha sampingan yang dikerjakan secara paruh waktu.

Para pengrajin biasanya memanfaatkan bahan baku berupa tumbuhan bili yang tumbuh natural di pekarangan desa untuk menghasilkan karya kerajinannya. Namun menurut Ketua Kelompok Pengrajin Bilidroe, Ulfa Fithria dalam tiga tahun terakhir ini pihaknya mulai kesulitan memperoleh bahan baku akibat semakin langkanya tumbuhan tersebut.

โ€œDulu desa kami memang banyak ditumbuhi โ€œ bak Bili โ€œ (tumbuhan bemban), namun akibat digunakan terus menerus akhirnya tumbuhan ini menjadi musnah dengan sendirinya. Sekarang kami harus beli ke desa-desa tetangga atau mencarinya ke hutan-hutanโ€, ungkap Ulfa.

โ€œSepanjang masih ada yang bisa dibeli atau dicari, kami sih ok ok saja, walau itu berarti juga meningkat biaya produksi. Tapi dengan semakin meningkatnya permintaan pasar terhadap produk kami bukan tidak mungkin Bili yang tumbuh di hutan atau desa-desa tetanggapun ikut musnah ke depan. ย Ini berarti putusnya usaha kamiโ€, ujar Ulfa prihatin.

Menyikapi hal ini, akademisi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang terdiri dari: Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc (Teknik Pertanian), Dr. Siti Hafsah, SP., M.Si (Agroteknologi) dan Noratun Juliaviani, SP., M.Si (Agribisnis), melalui skim Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pembangunan Berkelanjutan (PKMBPB) LPPM USK, mencoba mengurai permasalahan tersebut dengan melakukan domestikasi terhadap tumbuhan bemban.

Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, tumbuhan bemban atau dalam Bahasa Latin dikenal dengan nama Donax canniformis ini tergolong tumbuhan liar yang belum pernah dibudidayakan. Kemampuan tumbuh kembangnya yang tidak seimbang dengan laju pemanfaatannya oleh masyarakat tentu saja dapat mengancam kelestariannya.

โ€œMengingat home industry kerajinan ini telah memiliki pasar yang kuat, maka untuk mendukung keberlanjutan usaha ekonomi masyarakat ini, kita perlu melakukan proses domestikasi untuk merubah bemban dari tumbuhan liar menjadi tanaman budidayaโ€, ungkap Yasar.

Bersama timnya yang turut dibantu oleh Mahasiswa KKN Reguler USK, Yasar mencoba memperkenalkan cara perbanyakan tanaman agar tumbuhan bemban dapat dibudidayakan sebagai mana tanaman budidaya lainnya. โ€œSebelumnya kita sudah mengujicobakan beberapa teknik perbanyakan yang insya Allah kita coba implementasikan di tengah-tengah masyarakatโ€, ujar Yasar.

Keuchik Gampong Lampanah Tunong, Fajri Bintang yang turut hadir dalam kegiatan perbanyakan tanaman di pekarangan meunasah gampong (29/07/2024) tersebut mengaku sangat interest dengan kegiatan pengabdian yang sangat solutif itu. Menurutnya upaya yang dilakukan pihak dosen dan mahasiswa USK ini sangat bermanfaat bagi warganya terutama dalam menjaga kelestarian tumbuhan bemban dan keberlanjutan usaha kerajinan Bili.

Fajri juga berharap agar pihak USK senantiasa berkenan melakukan proses pembinaan dan pendampingan terhadap warga desanya sekaligus turut serta mendorong kemajuan desa.

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya

Aksi Siaga Bencana SDIT Muhammadiyah Manggeng

Taty Westhoff, Diaspora Minang di Belanda Menggugat Artis yang Melecehkan Budaya Minangkabau

ISI PADANGPANJANG SEGERA LAKSANAKAN PKKMB

MAHASISWA BARU ISI PADANGPANJANG JALANI PEMBEKALAN PKKMB

PERANG ACEH DI KEPALA

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
435

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
383

Responden Terpilih

March 14, 2025
138
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
395

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
244

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
Diamuk Rindu

Tak Sempat Menulis

Oleh Tabrani Yunis
2025/07/12
0
118

Oleh Tabrani Yunis  Tak sempat menulis, atau belum ada waktu menulis. Itulah dua ungkapan yang sangat sering kita dengar, keluar...

BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketaย Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
142

Oleh Tabrani Yunisย  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

EleฤŸi Negerikuย ย Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
93

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
123

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Populer

  • Melihat Sejarah Aceh Dalam Perspektif Temuan Keramik Kuno

    Melihat Sejarah Aceh Dalam Perspektif Temuan Keramik Kuno

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Aceh dan Salem: Jejak Sejarah Dagang yang Terancam Terhapus

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Salemโ€™s City Seal Controversy: Between Historical Legacy and Modern Sensitivities

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Kemampuan Memahami Bacaan – Ulasan

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Mengenal Prinsip Pareto di Tengah Ketidakseimbangan Hidup

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00