Oleh Alkhair Aljohore
Di tengah keramaian dunia
yang serba cepat
Ada jiwa yang kikir
dan terpinggirkan
Mereka terjerat dalam ketamakan dan keserakahan
Tak menyadari akan bahaya yang membayangi
Mereka terobsesi dengan
harta dan kekayaan
Mengabaikan manusia lain dalam keterpurukan
Biji-bijian kebaikan yang jatuh
di sepanjang jalan
Diinjak-injak tanpa belas kasihan
Mereka lupa bahwa kita hidup dalam komuniti
Manusia tak bisa hidup sendiri
Saling bahu-membahu
saling membantu
Itulah yang menjadikan kita manusia yang sebenarnya
Jiwa yang kikir dan tersingkir lupa pada nilai-nilai
Cinta, perdamaian, dan penolakan terhadap kejahatan
Mereka terlena dalam materi yang sementara
Mengabaikan keindahan hidup yang sesungguhnya
Ingatlah, wahai jiwa
yang kikir dan tersingkir
Kejayaan dunia hanya sementara
Harta tak bisa dibawa saat
kita tiada
Yang akan abadi hanyalah amal kebaikan yang kita lakoni
Jom kita bangun jiwa
yang terpinggirkan
Bersatu tangan membantu
tanpa pamrih
Bijaklah dalam meraih
kekayaan dunia
Agar tidak terseret dalam ketamakan yang menghancurkan
Jadilah jiwa yang terang
dan baik hati
Bersyukur dengan apa yang telah kita terima
Berbagi kebahagiaan
dengan sesama
Dan hidup dengan penuh kebahagiaan sejati
Sajak ini
menyerukan kepada jiwa-jiwa yang kikir dan tersingkir
Agar bangun dari kelalaian dan berubah demi kebaikan
Karena hidup adalah anugerah yang harus kita hargai
Jangan biarkan diri kita menjadi jiwa yang terpinggirkan.
Alkhair Aljohore@
Johor, Malaysia
6.6.24