Oleh : INTAN MAHALIA, S.Pd
Guru SMAN 1 Sinabang, Kabupaten Simeulue
DI ERA milenial, Hari Kartini memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar memperingati sejarah perjuangan seorang tokoh. Ini adalah momen refleksi yang penting tentang peran dan kontribusi perempuan dalam masyarakat modern.
Namun, interpretasi tentang arti dan relevansi Hari Kartini dalam konteks milenial tidak hanya terbatas pada pemahaman tradisional tentang kesetaraan gender, tetapi juga mencakup pemikiran yang lebih maju tentang kompleksitas identitas perempuan. Menjadi perempuan bukan hanya tentang jenis kelamin, tetapi juga tentang identitas, keberanian, dan kebanggaan akan jati diri mereka.
Perempuan masa kini dapat mengambil pesan dari hadish Nabi, disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang menyatakan wanita adalah tiang negara. jjka baik wanitanya, maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya,maka rusak pula negaranya.”
Saat ini, pemahaman kita tentang perempuan telah berkembang. Tidak lagi hanya dipandang sebagai jenis kelamin, perempuan dianggap sebagai individu yang memiliki keunikan, potensi, dan kontribusi yang tak ternilai dalam berbagai aspek kehidupan.
Perspektif ini mencakup gagasan bahwa perempuan bukan hanya pengikut, tetapi juga pemimpin, pembuat keputusan, dan penggerak perubahan dalam masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa kesetaraan gender bukan berarti meniadakan perbedaan antara laki-laki dan perempuan, tetapi menghargai keberagaman dan memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi sesuai dengan potensi mereka.
Karenanya, memperjuangkan emansipasi perempuan tidak hanya tentang mewujudkan kesetaraan dalam hal hak dan kesempatan, tetapi juga tentang memperluas wawasan kita tentang apa yang mungkin dicapai oleh perempuan dalam berbagai bidang kehidupan.
Oleh karena itu, Hari Kartini di era milenial adalah kesempatan untuk merayakan prestasi perempuan, mendorong kesetaraan gender yang lebih luas, dan memperluas pemahaman kita tentang peran dan kontribusi perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Di era digital seperti sekarang, perempuan memiliki akses dan kesempatan yang lebih besar untuk mengambil peran yang signifikan dalam keluarga dan masyarakat mengikuti jejak Kartini dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Meskipun tantangan zaman semakin besar dan bentuk Kartini yang ideal mungkin telah berubah, semangat perjuangan, kecerdasan, dan dedikasi Kartini tetap relevan dan dapat diteladani oleh perempuan masa kini.
Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh perempuan masa kini adalah memanfaatkan teknologi dan keterampilan digital untuk meningkatkan akses mereka terhadap pendidikan, informasi, dan kesempatan kerja.
Sebagian besar perempuan kini memiliki akses ke internet dan perangkat digital, yang bisa digunakan untuk belajar, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan baru.
Seperti Kartini yang gigih memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan, perempuan masa kini dapat menggunakan platform online untuk mendukung akses pendidikan yang lebih luas bagi perempuan di seluruh dunia.
Selain itu, perempuan masa kini juga dapat memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk menyuarakan isu-isu yang relevan dengan hak-hak perempuan, kesetaraan gender, dan keadilan sosial. Dengan memanfaatkan kekuatan jejaring sosial, perempuan dapat membentuk komunitas online yang kuat, saling mendukung, dan saling menginspirasi untuk mencapai perubahan positif dalam masyarakat.
Perempuan juga dapat mengambil peran aktif dalam dunia bisnis dan kewirausahaan digital. Dengan memanfaatkan kreativitas dan keahlian mereka, perempuan dapat menciptakan peluang ekonomi baru, memperluas jangkauan bisnis mereka, dan memberdayakan diri serta komunitas mereka melalui inovasi digital.
Tantangan yang dihadapi oleh perempuan masa kini mungkin berbeda dengan yang dihadapi oleh Kartini pada zamannya, namun semangat untuk berjuang demi kesetaraan, pendidikan, dan kemajuan perempuan tetap sama kuatnya.
Dengan memanfaatkan potensi teknologi dan keterampilan digital, perempuan masa kini memiliki kesempatan untuk menjadi agen perubahan yang signifikan dalam masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh Kartini di masanya
Tantangan yang dihadapi oleh perempuan masa kini di era digital memang semakin kompleks dan beragam, namun semangat perjuangan Kartini tetap relevan dan dapat menjadi panduan bagi perempuan masa kini dalam mencapai kesetaraan, keberdayaan, dan kemandirian.
Selain itu, perempuan juga dapat menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk menyuarakan isu-isu penting yang berkaitan dengan hak-hak perempuan, kesetaraan gender, dan keadilan sosial. Dengan membangun kesadaran publik dan menggalang dukungan online, perempuan dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Selain itu, penting bagi perempuan masa kini untuk memperkuat kolaborasi dan jaringan dengan perempuan lainnya. Dengan saling mendukung, berbagi pengalaman, dan solidaritas, perempuan dapat memperbesar pengaruh dan dampak mereka dalam masyarakat dan dunia digital.
Menjadi perempuan yang hebat di era digital dan mandiri secara mental serta wawasan membutuhkan beberapa kualitas kunci dan strategi yang terus berkembang.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencapai hal tersebut:
Pertama, Pendidikan dan pengetahuan. Berusaha untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan dalam berbagai bidang, baik itu melalui pendidikan formal maupun informal. Era digital menyediakan akses tak terbatas ke informasi, jadi manfaatkanlah dengan baik melalui membaca buku, mengikuti kursus online, atau mendengarkan podcast.
Kedua, Kemandirian finansial. Pelajari cara mengelola keuangan secara bijak. Buatlah anggaran, tabungan, dan investasi untuk masa depan. Kemandirian finansial memberikan kebebasan dan kontrol atas kehidupan anda.
Ke tiga, Keterampilan teknologi. Kuasai keterampilan teknologi yang relevan. Kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak, platform media sosial, dan aplikasi produktivitas akan mempermudah anda dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan dan hubungan sosial.
Ke empat, Komunikasi yang efektif. Pelajari cara berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan ini sangat penting di era digital di mana komunikasi sering dilakukan melalui pesan teks, email, atau media sosial.
Ke lima, Jaringan dan kolaborasi: Bangunlah jaringan yang kuat dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Kolaborasi dengan orang lain dapat memperluas wawasan dan peluang anda.
Ke enam, Kesehatan mental dan emosional. Berinvestasi dalam kesehatan mental dan emosional anda. Pelajari teknik manajemen stres, praktik meditasi, atau terapi jika diperlukan. Sebuah pikiran yang sehat adalah kunci untuk mencapai potensi penuh anda.
Ke tujuh, Ambisi dan ketekunan. Tetaplah berambisi dan tekun dalam mengejar impian anda. Tentukan tujuan yang jelas dan teruslah bekerja keras untuk mencapainya, meskipun menghadapi rintangan atau kegagalan.
Ke delapan, Keberanian untuk berkembang. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Bersikap terbuka terhadap perubahan dan teruslah belajar dari pengalaman hidup.
Ke sepuluh, Pentingnya self-care. Jangan lupakan pentingnya merawat diri sendiri. Luangkan waktu untuk istirahat, olahraga, dan melakukan hal-hal yang anda nikmati. Memelihara keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangatlah penting.
10. Menjadi inspirasi. Jadilah teladan bagi perempuan lain di sekitar anda. Bagikan pengetahuan dan pengalaman anda, serta doronglah mereka untuk mencapai potensi mereka sendiri.
Menjadi perempuan yang hebat di masa kini bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi dengan komitmen, ketekunan, dan kemauan untuk terus belajar dan berkembang, anda dapat mencapainya. Yang terpenting, selalu percayalah pada diri sendiri dan jangan pernah ragu untuk mengejar impian anda.(*)