BANDA ACEH – Potretonline.com-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia pendidikan tinggi.
Kali ini, Program Studi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris berhasil meraih “akreditasi unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (Lamdik).
Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi oleh pihak Lamdik pada Senin, 4 Maret 2024.
Dekan FKIP USK, Dr Syamsulrizal MKes kepada media ini, Selasa (5/3), ia menyambut gembira atas prestasi yang diraih oleh Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris.
“Kami bangga atas pencapaian luar biasa dari Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris,” ujar Syamsulrizal.
Akreditasi unggul ini kata Dekan FKIP, menjadi bukti komitmen kami untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Prof Dr Asnawi mengharapkan, adanya program unggulan yang dilakukan oleh prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris.
“Kita berharap prodi S2 pendidikan Bahasa Inggris bisa menyiapkan berbagai program unggulan, sehingga dapat bermanfaat bagi para lulusan dan dunia pendidikan global,” ungkapnya.
Prof Asnawi menambahkan, Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP USK telah melalui serangkaian evaluasi ketat yang dilakukan oleh tim asesor Lamdik.
“Hasilnya, program tersebut dinilai memiliki kualitas yang sangat baik dalam aspek kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas pendidikan, dan manajemen program,” ucapnya.
Koordinator Program Studi S2 Bahasa Inggris FKIP USK, Dr Iskandar Abdul Samad MA mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi ini.
“Akreditasi unggul ini adalah hasil dari kerja keras seluruh dosen dan staf administrasi Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris serta dukungan penuh dari pimpinan fakultas dan universitas,” kata Iskandar.
Dikatakannya, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi dalam dunia pendidikan.
“Dengan meraih akreditasi unggul, Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP USK diharapkan dapat lebih meningkatkan daya saing lulusannya di pasar kerja global,” ujarnya.
Kemudian kata Iskandar, bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Bahasa Inggris.(*