Oleh : USWATUN HASANAH
Siswai Kelas XII Unggul-2
SMAN 1 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara
KISAH ini kutulis karena apa yang selam ini aku impikan akhirnya menjadi kenyataaan. Banyak hal yang aku lakukan untuk bisa meraih kesempatan kuliah di Kampus Jantong Atee Rakyat Aceh, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Setiap hari aku pergi ke sekolah, tekun belajar dan selalu mengikuti pelajaran dengan semangat, karena aku yakin dan percaya bahwa apa yang kita tanam , itu yang kita panen. Perjuangan seseorang yang gigih tetap akan membuahkan hasil yang baik, aku yakin itu.
Aku terinspirasi melakukan hal-hal baik dari kakak kelasku dengan perjuangan dan ketekunannya dalam belajar akhirnya dia punya kesempatan untuk bisa kuliah di Unsyiah, aku juga ingin seperti dia.
Perjuangan menuju kampus impian bukanlah hal yang mudah digapai oleh semua orang. Bagiku ini adalah tantangan terbesar yang harus kulewati untuk menggapai harapan dan impianku.
Apapun cara yang harus aku lakukan adalah, harus belajar hebat untuk mendapatkan kesempatan ini.
Aku harus optimis untuk mendapat nilai tertinggi dalam belajarku, karena bagiku tidak cukup mengharap do’a dari orangtuaku saja, namun ingin membanggakan orangtuaku. Aku harus berhasil melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi tercinta, yaitu Kampus USK.
Dalam kehidupan, seringkali kita mendambakan suatu hal yang begitu jauh dari jangkauan, namun dengan tekat yang kuat dan semangat yang membara, mimpi-mimpi itu dapat terwujud menjadi sebuah kenyataan.
Kisah inspiratif ini yang dapat menggambarkan perjalanan panjang menuju kampus impian, di mana setiap langkah penuh dengan penuh tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Akhirnya mimpiku menjadi kenyataa, serta ditaklukkan agar dapat mewujudkan cita- cita yang selama ini sangat membara.
Perjuangan dimulai jauh sebelum sampai pada titik ini, dambaan untuk dapat menjadi seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi atau kampus adalah impian banyak orang.
Salah satu diantaranya adalah, aku ingin melangkah ke jenjang yang lebih tinggi untuk meraih gelar sarjana.
Seorang siswa harus menghadapi berbagai ujian akademik dan non-akademik, serta menemukan kekuatan di dalam dirinya untuk mengatasi ketakutan dan keraguan.
Kita harus belajar untuk memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, bukan akhir dari perjalanan.
Namun, dalam setiap kegagalan terdapat pembelajaran yang berharga. Setiap kali terjatuh, mereka bangkit kembali dengan semangat yang lebih besar. Mereka belajar untuk tidak menyerah, melainkan terus berusaha dan bertekad untuk mencapai tujuan mereka.
Selama perjalanan, dukungan dari keluarga, teman, dan guru sangatlah penting. Mereka adalah pilar yang memberikan dorongan dan motivasi ketika semangat mulai pudar. Dengan bimbingan dan cinta mereka, mimpi itu semakin nyata dan terasa lebih dekat.
Tidak hanya mengandalkan kemampuan akademik semata, siswa juga harus mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Kita belajar untuk bekerja sama dalam tim, menghadapi konflik, dan menyeimbangkan antara akademik dan aktivitas ekstrakurikuler.
Akhirnya, setelah melalui perjuangan yang panjang dan penuh warna, kampus impian itu terlihat begitu dekat. Namun, bukan berarti perjalanan berakhir di sana. Ini adalah awal dari babak baru dalam kehidupan, di mana mereka akan terus mengejar impian, belajar, dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Kisah ini menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan dukungan yang tepat, mimpi apa pun bisa menjadi kenyataan.
Setiap langkah menuju kampus impian membentuk karakter dan memperkuat semangat untuk meraih sukses.
Mimpi tidak hanya sebuah fantasi, tetapi sebuah peta jalan yang membimbing kita menuju masa depan yang gemilang.(*)