Buluh Bambu
Karya : Nur Fauzi, S.Pd
Bumi ringkih menjadi saksi
Jejak semangat anak negeri
Jiwa pengabdi bangga
Berbekal buluh bambu
Menjaga sejengkal tanah pusaka
Sebilah bambu meniti hati pertiwi
Agar tetap berzikir
Tetap bertakbir
Sampai akhir musim tiba
Jiwa tegar tengadah berucap
Laailaha illallaah…
Kaki berderap walau berdarah, bernanah
Karena hati telah terpatri
Hidup atau mati
Matang Sijuek Barat, 27 Mei 2022
Ratu Nahrasiyah
Karya : Nur Fauzi
Kuta Karang
Tempat istirahat sang Ratu mulia
Riuh gemuruh ombak Kuta Karang
Seolah ikut berzikir menemani pembaringan sang Ratu
Jejak langkahnya terukir jelas
Di atas pasir Kuta Karang
Khat Kufi yang indah nan megah
Mengabadikan doa tulus untuk sang Ratu
Inilah kubur wanita yang bercahaya
Yang suci
Ratu yang terhormat
Wanita yang dikasihi dan dirahmati Allah
Nahrasiyah
Putri Sultan Zainal Abidin
Putra Sultan Ahmad
Putra Sultan Muhammad
Putra Sultan Malik Al-Shaleh
Kepada mereka curahan rahmat dan kasih sayang Allah
Mangkat dengan rahmat Allah
Aamiin… Aamiin… Aamiin
Catatan : Puisi ini sudah pernah dibacakan oleh siswi SDN 8 Baktiya Barat pada perlombaan di Museum Islam Samudra Pasai
Rapai Pasè
Karya : Nur Fauzi
Terdengar riuh gemuruh bunyi rapai Pasè
Diiringi lantunan zikir memuja sang Rabbii
Ayunan tangan memerah memancarkan darah semangat para pemuda
Mensyiarkan agama Islam melalui tabuhan rapai Pasè
Jiwa pemuda melanglang buana
Membawa nama Aceh bersama berkelana
Hingga pelosok negri
Bersama merajut asa menggapai mimpi
Memberi arti akan tradisi dan budaya
Untuk bumi pertiwi
Catatan : Puisi ini sudah pernah dibacakan oleh siswi SDN 8 Baktiya Barat pada perlombaan di Museum Islam Samudra Pasai