Zulkifli Abdy
Pada hari itu, airmata tergenang
bagai telaga
Bagai hendak tenggelamkan
jiwa dan asa
Kini telaga airmata telah surut
Perlahan kering tergerus waktu
Tinggalkan pusara dimana-mana
Di bawah onggok tanah merah
tanpa batu nisan
Kepiluan ini akan bertahan
lebih lama
Dibanding penantian apapun.
(Mengenang Tsunami di Aceh
26 Desember 2004).