Potretonline.com- Meureudu -FPMI (Forum Pendidik Madrasah Inklusif) Kemenag Pidie Jaya, dilantik oleh Ketua Forum Pendidikan Madrasah Inklusif Provinsi Aceh Hj.Ummiyani S.Ag M.Pd, pada hari Selasa, 19 Desember 2023. FPMI merupakan sebuah forum aktif bagi para pendidik Madrasah dalam mengakomodir dan sebagai pemerhati pendidikan inklusif, bergerak bersama memberikan perhatian khusus terhadap penyelenggaraan Madrasah Madrasah Inklusif di bawah naungan Kementerian Agama.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Pidie Jaya yang diwakili oleb Sekda Pidie Jaya, Ir.H.Jailani. Juga ikut hadir Kadis sosial P3A kabupaten Pidie, diwakili oleh Kabid Rehabilitasi, Dinas Sosial Pidie Jaya, Azharyadi, S.Pi,MM, Bapak Drs. Nopia Dorsain, Pokjawasmad Propinsi Aceh,
-Kakankemenag Pidie Jaya, Mulyadi S.Ag MPd, Kepala seksi pendis pada Kemenag Pidie Jaya, Darwin S.Ag dan Kepala MI ,Mts dan MA SE Pidie Jaya serta Pengurus FPMI Provinsi Aceh
Sambutan berturut turut diberikan oleh Ketua FPMI Pidie Jaya terpilih, Muslailati S.Pd (Guru MAN 4 Pidie Jaya), dilanjutkan oleh Ketua FPMI Propinsi, Kerja Pokjawasmad Aceh, Kakankemenag Pidie Jaya dan Sekda Kabupaten Pidie Jaya.
Dalam sambutannya ketua terpilih, Muslailati S.Pd yang akrab disapa Ibu Mus menyatakan rasa syukur atas terbentuknya FPMI Pidie Jaya. Semangat dan rasa optimisme yang tinggi ditunjukkan oleh pengurus yang dilantik melalui Yel Yel Inklusi yang diselipkan di akhir sambutan ibu Mus.
Ketua FPMI Propinsi, dalam sambutannya menjelaskan secara singkat tentang beberapa ciri anak inklusi. Berikut harapan akan semakin bertambahnya pendidik yang peduli terhadap anak anak inklusi. Sementara itu, Kapokjawasmad Aceh, Drs Nopia Dorsain dalam sambutannya memberikan penegasan terhadap para pengawas juga kepala Madrasah agar mendukung penuh kegiatan FPMI, mengingat begitu pentingnya pengembangan pendidikan untuk anak anak inklusi di Madrasah.
Hal senada disampaikan juga oleh bapak Mulyadi S.Ag MPd, selaku Kakankemenag Pidie Jaya. Beliau menyatakan rasa bangga dan terharu yang mendalam serta memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pengurus FPMI yg baru dilantik yang beranggotakan para pendidik yang kreatif dan berdedikasi tinggi terhadap pendidikan inklusif.
Sambutan terakhir sekaligus membuka kegiatan seminar Madrasah Inklusi, disampaikan oleh bapak Ir. H. Jailani, yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Dalam sambutannya, Sekda Pidie Jaya menyatakan sangat bangga dan mendukung penuh atas terbentuknya Forum Pendidik Madrasah Inklusif ini. Beliau memastikan semua anak memiliki akses terhadap pendidikan yang terjangkau, efektif, relevan dan tepat dalam wilayah tempat tinggalnya. Selain itu, pendidikan inklusi ingin memastikan semua pihak dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar seluruh anak terlibat dalam proses pembelajaran. .
“Mewujudkan layanan yang inklusif dalam rangka memenuhi hak anak berkebutuhan khusus untuk dapat diterima pada Madrasah, berarti memberikan kesempatan pembelajaran yang bermakna kepada semua anak,” sambungnya.
Sekda Pidie Jaya menggarisbawahi, pendidik yang memiliki kompetensi akademik dan professionalitas khusus di bidang inklusif, menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan program Madrasah inklusif. Artinya, para pendidik di madrasah inklusif harus memiliki kecakapan pengetahuan yang memadahi dalam mengelola proses pembelajaran di kelas, sehingga bisa memahami betul karakter anak-anak berkebutuhan khusus dan mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap anak serta mengembangkannya menjadi bakat luar biasa. “ Bupati siap bersinergi dengan Kementerian Agama untuk mewujudkan pendidikan inklusif di kabupaten Pidie Jaya, sekaligus meningkatkan akses, mutu, relevansi, dan daya saingnya secara merata tanpa diskriminasi ,”tandasnya.