Oleh : PUTRI SALSABILA RINALDI
Mahasiswa Jurusan Statistika F-MIPA USK
APA yang ada di dalam benakmu saat pertama kali mendengar kabar tentang “Magang di PT. Pos Indonesia”?
Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa kegiatan ini semata-mata hanya untuk membantu proses pengiriman paket ke alamat konsumen, atau yang biasa disebut sebagai “kurir.”
Dulu, saya mengira bahwa PT. Pos Indonesia hanya menyediakan layanan pengiriman paket dan penjualan materai saja, bahkan tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa layanan Pos Indonesia sudah ketinggalan zaman dan tidak efisien.
Seban, di era sekarang yang notabenenya masyarakat hampir tidak pernah melakukan pengiriman surat, selain itu muncul banyaknya jasa pengiriman barang lainnya yang mulai bersaing dengan PT Pos Indonesia. Namun, kenyataannya peran PT. Pos Indonesia melebihi apa yang selama ini kita pikirkan.
PT. Pos Indonesia lebih dari sekadar pengiriman barang. Perusahaan tertua di Indonesia ini memiliki banyak sekali jenis produk layanan yang mereka sediakan.
Mulai dari jasa pos, kurir dan logistik, ritel, keuangan, hingga properti, yang didukung oleh titik jaringan sebanyak lebih dari
4.000 Kantor Pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. Mereka terus berinovasi dan mengadopsi teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan mereka. Mereka juga telah banyak menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan global untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi mereka menjadi lebih maju.
Nah, dari sini mungkin sudah mulai terpatahkan persepsi awal yang mengatakan bahwa kegiatan magang di Pos Indonesia ini hanya akan dijadikan sebagai “kurir,” nyatanya ada banyak sekali bidang pada Pos Indonesia yang bisa dijadikan pertimbangan yang dapat dipilih oleh seorang calon magang nantinya.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) PT. Pos Indonesia telah memberikan peluang kerja bagi mahasiswa dan alumni Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh yang dimulai pada bulan Agustus dan berlangsung hingga akhir bulan November.
Program ini merupakan program MBKM PT. Pos Indonesia yang diselenggarakan pertama kali oleh USK dari hasil kerjasama antara PT Pos Indonesia dengan Universitas Syiah Kuala.
Program ini memberikan peluang berharga bagi mahasiswa untuk menggabungkan pengetahuan akademis dengan pengalaman praktis di dunia nyata dan dapat belajar langsung mengenai operasional bisnis.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang pengiriman dan layanan pos, program ini memberikan platform yang memainkan peran penting dalam membentuk visi saya sebagai seorang mahasiswa Statistika dengan harapan dapat menerapkan bidang keilmuan yang saya pelajari selama ini. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengikuti program MBKM USK Unggul tepatnya pada PT. Pos Indonesia.
Program ini diikuti sebanyak 40 mahasiswa Universitas Syiah Kuala dengan beragam latar belakang bidang keilmuan yang kali ini didominasi oleh mahasiswa Statistika dan Manajemen Informatika.
Magang saya di PT. Pos Indonesia dimulai dengan pembekalan yang dilaksanakan di Pos Kantor Cabang Utama (KCU) Kuta Alam, kurang lebih selama seminggu sebagai bentuk pengenalan mendalam terhadap berbagai aspek operasional perusahaan.
Sejak awal kegiatan pembekalan MBKM di PT. Pos Indonesia, saya dikejutkan oleh lingkungan yang dinamis dan progresif.
Semua mahasiswa MBKM diperkenalkan ke berbagai aspek operasional perusahaan, dari proses pengiriman surat hingga teknologi terbaru yang digunakan dalam pelacakan paket.
Momen ini menjadikan saya untuk yang pertama kalinya dalam hidup ini mendapatkan perasaan lega pada rasa penasaran selama ini tentang bagaimana bentuk bagian dalam Kantor Pos dan urutan proses pengiriman barang disana, akhirnya rasa penasaran itu terjawab pada kegiatan ini.
Dalam minggu pertama, saya telah memahami bahwa ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Di sini kami belajar banyak hal tentang berbagai layanan yang disediakan oleh PT. Pos Indonesia, mulai dari pengiriman barang dan logistik, bisnis ritel, hingga layanan keuangan dan perbankan. Kami juga diajarkan bagaimana cara berkomunikasi dan menghadapi pelanggan dengan baik, strategi pemasaran, mengetahui sistem kerja pada PT.Pos Indonesia, hingga mempelajari bagaimana cara memperluas kerjasama mitra dan mempertahankan kerjasama tersebut dalam bisnis Pos Indonesia.
Namun, sesuai dengan slogan ‘Practice Makes Perfect,” kegiatan magang ini tidak hanya berhenti pada penyampaian teori saja, tetapi juga disusul dengan kegiatan praktik.
Semua mahasiswa MBKM juga ditugaskan untuk terjun langsung ke lapangan pada berbagai kegiatan, salah satunya yaitu dengan melibatkan diri dalam kegiatan pasar tani dan pensiunan yang diadakan pada awal September lalu di kantor Pos Kuta Alam.
Kegiatan tersebut memberikan saya pengalaman pertama kali untuk terjun langsung ke lapangan, menghampiri dan membantu berbagai macam UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang ada, melakukan pendataan untuk kepentingan kerjasama Pos Kemudian menawarkan BPJS Ketenagakerjaan yang akan bermanfaat oleh para pekerja UMKM demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
Biasanya selama ini saya selalu berperan sebagai seorang konsumen, namun disini saya dapat belajar dan juga dapat merasakan bagaimana rasanya berada di posisi layaknya sebagai seorang calon pebisnis muda.
Selain itu, merupakan pengalaman yang menarik juga bagi saya saat itu ketika membantu para pensiunan dalam mempermudah mereka melakukan verifikasi data sebagai syarat pencairan dana. Kegiatan ini merupakan salah satu pengalaman terjun lapangan pertama yang sangat menarik dan mengesankan.
Secara tidak langsung, kegiatan tersebut melatih saya dalam bagaimana cara membaca dan mengetahui strategi pasar yang tepat dalam menawarkan suatu produk, serta melatih komunikasi yang baik.
Mekanisme kegiatan MBKM ini tidak dijalankan secara individu, melainkan kolektif, sehingga setelah program pembekalan selesai, maka seluruh peserta dibagi terlebih dahulu menjadi beberapa kelompok dan diberikan penempatan kegiatan di Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang berbeda tiap masing-masing kelompoknya. Saya sendiri ditempatkan di KCP Keudah secara sementara, dengan jumlah anggota sebanyak 6 orang.
Setelah beberapa hari untuk melakukan pengenalan cara kerja dan mengenal berbagai Software yang akan digunakan, maka kami pun ditempatkan pada KCP tetap yaitu di KCP Pos Jeulingke.
Di sana, kami mengimplementasi hasil belajar dari kegiatan pembekalan sebelumnya dengan berinteraksi kepada pelanggan secara langsung.
Tidak hanya itu, kami juga menghadapi berbagai jenis permintaan dan keluhan yang mengajarkan saya pentingnya mendengarkan pelanggan dan memberikan solusi yang memadai. Pengalaman ini membantu saya memahami peran penting layanan pelanggan yang berkualitas dalam membangun reputasi perusahaan.
Selain melakukan pelayanan di KCP Pos Jeulingke, kelompok saya juga diberikan misi untuk mendapatkan mitra yang bersedia untuk bekerja sama dengan Pos Indonesia, di mana pencarian mitra ini memiliki target minimal sebanyak 3 mitra perharinya.
Pencarian mitra ini dilakukan untuk memperluas jaringan pemasaran produk layanan Pos Indonesia untuk melakukan kerjasama serta melatih kemampuan bernegosiasi mahasiswa dalam kerjasama bisnis.
Mendapatkan minimal tiga mitra dalam sehari juga akan memberikan bonus intensif per harinya pada kelompok saya. Kegiatan ini sangat mengajarkan saya bagaimana cara membangun tim yang efektif dan bekerjasama dengan baik dalam sebuah tim, melatih komunikasi dan negosiasi, serta melatih bagaimana cara membaca pasar atau strategi pemasaran yang baik.
Magang di PT. Pos Indonesia selama pelaksanaan MBKM USK Unggul telah menjadi perjalanan yang sangat positif dan produktif dalam perkembangan diri saya.
Pengalaman ini memberikan saya pemahaman lebih dalam terhadap dunia kerja, belajar pentingnya kerjasama tim yang baik serta tanggung jawab.
Saya merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini dan yakin bahwa pengalaman ini akan membantu saya menuju keunggulan di dunia kerja. Saya sangat berterima kasih kepada Program MBKM USK Unggul dan PT Pos Indonesia yang telah membantu saya mengenali potensi saya dan membuka pintu menuju masa depan yang cerah.
Saya meyakini bahwa pengalaman ini adalah langkah pertama yang luar biasa dalam perjalanan menuju keunggulan yang akan mempersiapkan dengan baik untuk tantangan di masa depan.(*)
