Zulkifli Abdy
Terkadang ingin aku bertanya..,
Apakah anak-anak jenjang itu
telah mati
Sehingga tak dapat lagi untuk
berpijak langkah mendaki
Apakah tiang payung itu telah
rapuh
Sehingga tak sanggup lagi
sebagai tempat berteduh
Apakah tali-temali itu telah
tersangkut
Sehingga tak bisa lagi untuk
tangan bergayut
Pengembaraan spritual telah
menjawab..,
Mati tak berarti berhenti
Rapuh akankah renyuh
Bergayut agar terluput
Putus jangan sampai pupus
Hidup tak hanya berhenti
pada mati
Mati awal dari sebuah akhir
Hidup laksana persinggahan
yang singkat
Hidup setelah mati keabadian
yang sesungguhnya.
(Beranda, medio September 2021)