BANDA ACEH- Potretonline.com- Dalam rangka mengimplementasikan program sekolah penggerak (PSP), tim dari Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melakukan pembuatan vidio praktik baik di SLB-B YPAC Banda Aceh.
Rombongan dari Kemdikbudristek itu diketuai oleh Sri Sugiarti didampingi Kasmawarni dan beberapa orang staf dari Direktorat Pendidikan Usia Dini.
Pertemuan yang berlangsung di Aula SLB-B YPAC itu turut hadir Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh bersama pengawas pembina SMA dan PKLK (Pendidikan Khusus Layanan Khusus), Senin (11/9/2023).
Plh Kadisdik Aceh, Dr Asbaruddin MEng kepada serambinews.com, Selasa (12/9/2023) menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada tim dari Kemdikbudristek yang turun langsung melakukan pengambilan vidio hasil karya siswa di sekolah penggerak di Provinsi Aceh.
“Kota Banda Aceh dan Kabupaten Bener Meriah adalah sampel dari hasil karya siswa di Aceh sebagai sekolah penggerak, sementara di Indonesia ada empat provinsi dijadikan pilot projek pengambilan vidio,” kata Asbaruddin.
Dikatakannya, kurikulum nasional disingkronkan dengan kurikulum Aceh ada keistimewaannya, di mana kurikulum Aceh dimasukkan unsur budaya ke-Acehan berdasarkan Dinul Islam.
“Kurikulum nasional saat ini dengan proyek pengembangan karakter pelajar untuk dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila ditambah lagi Kurikulum Aceh adanya nilai-nilai Syariat Islam yang sangat positif diterapkan,” ungkap Asbaruddin.
Sementara itu Kepala SLB-B YPAC, Henie Ekawati MPd mengatakan, sekolah yang dipimpinnya merupakan salah satu sekolah penggerak terpilih se-Indonesia dalam pembuatan vidio praktik baik dengan tema “Sapa Sobat Penggerak Nusantara” yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek tahun 2023.
“Ada empat provinsi dalam pembuatan vidio sekolah penggerak yang diambil oleh Kemdikbudristek, yaitu Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Papua,” ujarnya.
Henie menyebutkan, untuk Provinsi Aceh terpilih hanya SLB-B YPAC Banda Aceh kemudian jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA diambil dari Kabupaten Bener Meriah.
Kepala SLB-B YPAC menuturkan, banyak proses dan perjuangan yang ditempuh yang dilalui sehingga sekolahnya terpilih dari empat provinsi di Indonesia membuat vidio ini yang langsung turun tim dari Kemdikbudristek.
“Vidio yang diambil adalah aktivitas siswa SLB-B YPAC dalam proses membatik baju. Terima kasih atas dukungan Kadisdik Aceh, Kacabdisdik Wikayah Banda Aceh-Aceh Besar, pengawas pembina dan semua pihak yang telah banyak membantu” ucap Henie.(*)