Oleh Siti Zahara Tarmizi
Apa itu 17 Agustus?
Hari kemerdekaan Indonesia kah?
Begitukah tuan?
Semua orang akan berkata iya
Namun tidak denganku
Hanya air mata yang kuketahui
Menemaniku sepanjang malam tujuh belasan
Ada apa denganku?
Kenapa aku begitu kaku?
Aku tidak tahu tuan!
Semua yang kulakukan terasa hampa
17 Agustus…
Aku kehilangan kah?
“Iya” itu jawaban yang tuan utara
Tuan membenci segala tentangku?
Seolah semuanya salahku
Kenapa harus di pertengahan jalan tuan muda?
Di saat mimpi sudah tersusun rapi
Tuan pergi dengan indahnya kata permisi
Tuan hakimi semuanya
Siapa lagi yang harus kupercayai?
Aku kehilangan arah..
Ke mana harus kuberlabuh?
Agar mentalku kembali baik-baik saja
Karya: Sitti Zahara Tarmizi
Dari: Ulee Gle, Bandar dua – Pidie jaya