DIAM
Waktu menguji dengan perpisahan
jarak menguji dengan rindu
air mata adalah hujan
ikhlas jatuh di dada
jika sudah terangkai di bibir
tak mudah mengatakannya
terlalu rumit untuk dijelaskan
diam adalah mencintai.
JULIA IKIN
Johor-Malaysia
22 Julai 2023
—
SEORANG AKU
Waktu bergerak tak terhentikan
gerimis kemarin malam
membiarkan pelangi lingkari rembulan kesendirian menikmati panorama dalam diam tatapan sorotkan rindu
sunyi membukit
menyimpan segala rumit
dibiarkan ingatan diri
telah banyak kehilangan
dulu pernah apa dimiliki
telah sirna seakan tak pernah ada
tak lagi menghitung untung rugi
hanya menyesali kesempatan
banyak terbuang
berada di laman senja
ingatan manisnya senyuman indah
bagaikan bunga mekar
menebar wangi berlumuran cinta
di keterlihatan terjaga tanpa lengah
upaya dimiliki sebatas usaha
menghindar dari rentap kecewa
tetap saja kesedihan dimiliki
disembunyikan di rongga dada
tak ingin dunia tahu deritanya
saat tangan tak lagi terkayuhkan
mengizin pada desir pasir
berlari ke hulu asa
menunggang hembusan angin
mencium bibir senja
senyum di wajah
bak mentari tanpa mega
di lorong waktu sepi menimbun
diam bukan rasa tak bertuan
tangisan tinta menghampar
jiwa gundah di balik kenyataan
larik bait menjadi tampilan
pemilik jiwa seorang aku.
JULIA IKIN
Johor-Malaysia
14 Mac 2023.
—
OMBAK DAN LANGIT
Antara ombak dan langit
kuhampiri bersama diam
berkalang pedih di perasingan
luka calar perasaan
kupaut khusyuk tafakur
kugenggam perkara tak terukur
biarlah waktu mengajar
jika tak terbayar sabar
kupilih segera sedar
kerana laut pun mengerti
kala awan tiba hadirkan hujan
JULIA IKIN
Johor-Malaysia
26 November 2021
—
BICARAKU TUAN
Yang kutunggu kasihmu tuan
berpayung intan bertahta berlian
gemerlap menyilaukan
kuterdaya kemilau rayuan
lentok rasa melentik gelora
irama cinta beralun mendayu
bebunga rasa taburi keindahan
Yang ku ingin darimu tuan
ada engkau mendamping
seiring bersama di sisi
genggam erat jemari
pimpin langkah bersama di dunia
kuingin syurgawi kau hadiahi
pengakhiran jelajah kalifah bumi
Yang ada padaku adamu tuan
pandangi ke dasar amat dalam
nilai murni suci nurani
warnai cinta terbentang
penuh dengan keberkahan
ikatan hati dalam reda Ilahi
bersama rajut cinta kemesraan
JULIA IKIN
Johor -Malaysia
20 September 2021
(812 2019)
—
LANGIT SAKSI.
Ketika langit menjadi saksi
dan kopi menjadi bukti
menikmati suguhan bersama pagi
kita memiliki cara bahagia
Waktu menguji dengan perpisahan,
jarak menguji kita dengan rindu
dan air mata adalah hujan ikhlas
jatuh di dada.
Bersandarlah di bahuku hingga letihmu sirna kembalilah pada tujuan semulamu
agar keluhmu sedikit lega.
Bertemu denganmu adalah takdir Tuhan
berteman denganmu adalah pilihan
jatuh cinta padamu bukan aku rencanakan.
JULIA IKIN
Johor-Malaysia
18 Ogos 2021.