Wednesday, October 9, 2024

Menjelajah 5 Tempat Wisata Menarik di Bangkok

Bagian ke 6, Selesai

 Oleh Dr. Azharsyah Ibrahim 

Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

Bangkok menyajikan sarana dan fasilitas pariwisata yang memanjakan para turis. Sehingga tidak heran jika dibandingkan dengan di Jakarta, wisatawan asing terlihat lebih banyak di sini. Menurut satu info, sex-tourismnya merupakan sesuatu yang paling atraktif bagi turis asing terutama dari Barat. Untuk kultur Indonesia yang Islami, hal ini mungkin kurang cocok. Di samping itu semua, Thailand juga menawarkan wisata alam dan historic tourism yang sangat atraktif. Saya berkesempatan melakukan cross-cultural studies di beberapa tempat menarik di Kota Bangkok.

Royal Grand Palace

Kompleks ini merupakan tempat kediaman raja-raja Thailand. Yang menarik dari tempat ini tentu adalah sejarahnya yang panjang. Menurut info yang kami dapat, waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi hari karena belum begitu ramai. Kami datang ke tempat sehari sebelum kembali ke Indonesia.

Di pagi hari yang cerah tanggal 19 Desember 2019, kami pergi ke tempat ini dengan menumpang van yang kami order melalui aplikasi Grab. Kami masuk ke kompleks istana tersebut secara beriringan dengan wisatawan lain yang juga sudah banyak antri di sekitar pintu. Meskipun tertutup untuk umum, istana ini tetap menjadi spot yang sangat menarik untuk dikunjungi. Paling tidak  untuk sekadar berfoto di depan halamannya. Menurut info yang tertera, kompleks Grand Palace dibuka setiap hari, pukul 08:30 – 16:00. Jika ingin masuk ke dalam kompleks istana, kita harus bayar tiket masuk sebesar 500 THB. Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah pakaian pada saat berkunjung dipastikan harus sopan.

C9E2ECE4-B5C7-4BF5-A796-3BD72328B3B4.jpg

E48B99AA-E2E7-4FDF-812E-AFA946B73DCA.jpg

Gambar 19. Royal Grand Palace (kiri), Wat Arun (kanan)

 

Wat Phra Kaew

Tempat lain yang sebenarnya wajib dikunjungi adalah Wat Phra Kaew, karena lokasinya masih berada di dalam kompleks Grand Palace. Tempat ini katanya merupakan kuil paling suci Umat Buddha di Thailand. Bangunan ini tampil megah dan mewah karena dilapisi warna emas. Di kuil ini, kita juga bisa melihat patung Buddha paling suci di Thailand, yaitu Emerald Buddha. Kuil ini terbuka untuk umum dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik yang ingin beribadah, maupun hanya sekadar berfoto ataupun ingin mengetahui sejarahnya.

 

 

Wat Arun

Wat Arun adalah kuil Buddha tertua yang terletak di Distrik Bangkok. Untuk mencapai tempat ini, kami menaiki BTS dan turun di Icon Siam. Dari situ, kami menaiki boat yang sangat banyak berlalu lalang dengan membayar 15 THB. Tak seperti kebanyakan kuil di Bangkok, Wat Arun memiliki gaya arsitektur yang unik. Tidak ada dinding yang berlapis di kuil ini, kita menemukan hiasan di hampir semua dinding dan menara kuil Wat Arun diselimuti porselen dan keramik yang berwarna-warni dari Tiongkok. Di sini tersedia banyak kios penjual souvenir, uniknya ada yang menawarkan dagangannya dengan bahasa Indonesia dan menerima pembayaran dengan Rupiah.

 

Sungai Chao Phraya

Sungai ini merupakan sungai utama dan terkenal yang membelah Kota Bangkok. Sungai ini menjadi salah satu sarana transportasi vital untuk mendukung aktivitas warga. Ketika menuju ke Wat Arun, kami juga menyusuri sungai ini dengan menggunakan boat. Menyusuri Sungai Chao Phraya menjadi sesuatu yang sensasional juga mengingat pengalaman seperti ini tidak bisa didapatkan di semua tempat.

Air Sungai Chao Phraya berwarna kecoklatan. Di beberapa tempat terlihat sampah mengambang. Di sepanjang sungai ini, saya melihat berbagai kios penjual souvenir dan jajanan khas Thailand, gedung-gedung pencakar langit, hingga kapal-kapal yang hilir mudik membawa penumpang dan barang.

 

Asiatique The Riverfront

Asiatique ini merupakan salah satu tempat belanja souvenir dengan ratusan gerai yang menjual segala kebutuhan kaum urban dengan harga yang terjangkau. Berbagai jenis barang ada di sini. Sebenarnya barang-barang ini bisa dijumpai di mana saja, tetapi mungkin harganya berbeda-beda. Tempat ini disatukan dengan gerai makanan dan juga tempat hiburan. Dalam konsep ekonomi, model integrated business seperti ini menguntung dari sisi fix cost.