Proses belajar tidak hanya ketika di ruang kelas saja. Anak juga membutuhkan kegiatan di luar kelas atau sekolah, untuk mengembangkan pengetahuan anak. Anak dapat belajar secara langsung di luar kelas atau pekarangan sekolah. Salah satu contohnya dengan melakukan perjalanan mengunjugi tempat (mini trip) yang memiliki suatu usaha industri.
Pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 SDIT Muhammadiyah Manggeng, melaksanakan kegiatan Mini Trip ke Home Industri Pembuatan tempe. Kali ini para siswa kelas 4 mengunjungi tempat pembuatan tempe yang berada di Desa Lhok Puntoi Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya.
Usaha tempe rumahan ini merupakan milik Rita Susanti, ibu rumah tangga yang sudah 12 tahun menjalankan usahanya. Usaha tempe yang diberi nama tempe Mutiara. Ia dan suami memulai usaha ini pada tahun 2011 yang merupakan usaha turun temurun dari ayahnya sendiri.
Dalam kegiatan kunjungan home industri ini, para siswa berkesempatan melihat langsung tahap demi tahap proses pembuatan tempe, mulai dari bahan mentah hingga menjadi tempe yang siap dipasarkan. Dimulai dengan menyiapkan bahan utama pembuatan tempe yaitu kacang kedelai yang kemudian direbus hingga mengembang, kemudian digiling dengan mesin penggiling dan dilanjutkan dengan direndam selama satu malam. Kemudian direbus kembali, dikeringkan dan dicampurkan dengan ragi hingga proses pengemasan dan didiamkan selama 2 hari untuk menjadi tempe yang siap digunakan.
Seluruh siswa yang hadir dan menyaksikan langsung proses pembuatan tempe ini mengamati dengan sangat antusias untuk kemudian menjadi bahan pembelajaran bagi mereka. Selain melihat langsung proses pembuatan tempe, siswa juga berkesempatan untuk berbincang bincang langsung dengan karyawan dan ibu Rita Susanti pemilik usaha tempe ini.
Ibu rita memulai usaha ini dengan modal 4 kg kacang kedelai, sedangkan saat ini beliau sudah memproduksi sebanyak 200 kg kacang kedelai perhari untuk diolah yang menghasilkan sekitar 1.000 tempe perhari.
Usaha yang ia jalankan bersama suaminya ini juga membantu warga sekitar yang membutuhkan pekerjaan. Saat ini ibu Rita sudah memiliki 8 karyawan. Ia juga memasarkan tempenya di sekitar wilayah Aceh Barat Daya hingga ke Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Usaha rumahan ini juga memberikan omset yang menguntungkan hingga jutaan rupiah perbulan.
Kegiatan mini trip home industri ini bertujuan memberikan motivasi dan inspirasi untuk siswa agar dapat mengasah kreatifitas untuk berwirausaha sejak dini.
Kontributor: Ustazah Nadya Febrianti.