• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, October 5, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Cerbung

Ratapan Anak Pinggir Sungai

Cerita Bersambung

admin by admin
May 31, 2023
in Cerbung
0
Ratapan Anak Pinggir Sungai
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Munawir Abdullah

PAGI itu, aku bersama teman-teman duduk di pinggiran sungai sambil membalutkan badan dengan kain sarung. Sudah manjadi tabiatku bersama teman-teman, sebelum mandi pagi untuk ke sekolah.

Kami bersila kaki sambil duduk di pinggiran sungai. Suasana dingin itu aku nikmati bersama mereka setiap paginya. Rapetan ibuku yang penuh kasih sayang, menjadi santapanku setiap pagi, sebelum aku sarapan.

Aku tidak pernah mandi pagi di rumah, walaupun ibu dan ayah sudah menyediakan kamar mandi yang bagus dengan lapisan keramik terindah. Bagiku, mandi di sungai sangat menyenangkan. Aku tidak perlu lagi menimba air dari bak mandi, tinggal ku lepaskan semua pakaian yang ada di badanku. Aku bisa langsung terjun bebas ke air.

Setelah hampir setengah jam aku duduk bersila kaki di pinggiran sungai dan semua pakaian telah aku lepaskan. Aku tidak langsung nyemplung ke air. Aku masih mencari-cari udang yang masih tiduran dalam bekasan akar bambu di dalam air. Tanganku yang lembut, meraba-raba ke dalam akar bambu dengan penuh perasaan.

Pernah suatu pagi, tanganku digigit udang yang menganga itu. Aku menangis tersedu-sedu menahan kesakitan. Itu pagi terna’as yang pernah aku alami. Sesampai di rumah, belum sempat aku ceritakan kesakitan yang aku alami, sudah duluan disambut repetan ibuku, dengan tangannya yang tak menentu, sambil mempersiapkan sarapan pagi. Saat itu aku sangat kesal pada ibu, apalagi sikap ayah yang sangat cuek. Ayah terkesan mendukung ibu untuk merepetiku.

Tapi aku tidak pernah kapok dengan kejadian itu, rutinitas itu selalu aku lakukan sampai aku berumur delapan tahun. Kalau boleh jujur, sekarang aku sangat merindukan repetan ibu.

**

Sungai itu menjadi tempat yang menjijikkan bagiku, di saat aku sudah berumur delapan tahun. Aku tidak pernah lagi mandi di sungai, apalagi untuk mencari udang di akar pohon bambu itu. Teman-temanku juga tidak lagi mandi di sungai, mereka mandi di rumahnya masing-masing. Air sungai yang dulu bersih, jernih dan banyak itu. Sekarang sudah nampak bebatuan dan berkeruh.

Aku sudah jijik ke sungai. Masa-masa kebahagianku bersama teman-teman, untuk menaklukkan dinginnya pagi di pinggiran sungai sambil bersila kaki, leyap sudah dirampas sinso-sinso yang rakus itu. Semakin hari, air sungai di kampungku semakin mengering.

Pepohonan seukuran pelukanku manjadi tontonan hari-hari yang diangkut bertrek-trek lewat jalan di depan sekolahku. Sungguh malangnya nasib anak-anak seusiaku di Kampung ini. Dulu kami selalu dimanjakan oleh alam.

Pernah suatu ketika, saat aku pulang dari sekolah. Aku ratapi kekecewaan ini sama ayah. Malah ayah meratapiku balik. Aku melihat kekecewaan ayah, sama dengan kekecewaanku. Aku kesal pada sinso-sinso yang telah merampas kebahagian masa kecilku.

BERSAMBUNG…

Related

Previous Post

Menerbitkan Buku Kala Toko Buku Gulung Tikar

Next Post

PESONA POLITIK DAN KORUPSI

admin

admin

Next Post
PESONA POLITIK DAN KORUPSI

PESONA POLITIK DAN KORUPSI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Profesor Agung Pranoto Mengapresiasikan Buku Sajak Secangkir Air Mata,  Karya Hamdani Mulya

Profesor Agung Pranoto Mengapresiasikan Buku Sajak Secangkir Air Mata, Karya Hamdani Mulya

11 hours ago
Kajian Millenial RTA Aceh Utara Kembali Hadir di Geureudong Kupi Bulan Ini, Bahas Ilmu Parenting

Kajian Millenial RTA Aceh Utara Kembali Hadir di Geureudong Kupi Bulan Ini, Bahas Ilmu Parenting

13 hours ago

Trending

Amplop Tua Itu

Amplop Tua Itu

1 day ago
Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

1 year ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Mewaspadai Cyberbullying Pada Anak

Melihat Sisi Lain Kaum Remaja

2 weeks ago
Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

1 month ago
Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

1 year ago
Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

6 months ago

Spam Blocked

22,525 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version