Banda Aceh, Potretonline.com, 22/05/23. Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang I Universitas Syiah Kuala jurusan Pendidikan Biologi mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik sederhana di kawasan Dusun Timur Gampong Kopelma Darussalam pada Kamis 18/5.
Kawasan ini memiliki lahan yang sempit untuk melakukan penanaman. Atas dasar inilah dilakukan kegiatan pelatihan hidroponik sederhana agar masyarakat sekitar bisa memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang hidroponik sederhana, sehingga bisa bermanfaat dalam mengembangkan potensi lahan yang terbatas, penyampaian kegiatan ini dilaksanakan di Mushalla Al-Muhajirin kawasan tersebut.
Inisiatif kegiatan ini dilakukan dengan bimbingan oleh Dr. Abdullah, M.Si. beserta mahasiswa PPG USK yang beranggotakan 9 orang yaitu Ikhlas Wahid, M.Pd., Rahmat Putra, M.Pd., Cut Dyah Eka Faradilla, S.Pd., Syukriah, M.Pd., Isra Rinella, M.Pd., M.Rizal Aiyubi, Yonathan Dwisyahputra Pelawi, S.Pd., Sy. Aisyah Salsabila, S.Pd., dan Dika Faulizar, S.Pd.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC Syukriah, M.Pd., selanjutnya kata-kata sambutan oleh Ikhlas Wahid, M.Pd., sebagai ketua pelaksana yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari mata kuliah proyek kepemimpinan.
Harapannya dengan dilaksanakannya proyek ini dapat menjadi solusi praktis untuk menghasilkan makanan yang sehat secara mandiri dengan memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah masing-masing dengan alat dan bahan yang sederhana.
Setelah penyampaian kata sambutan oleh ketua pelaksana, selanjutnya pengenalan konsep dasar hidroponik yang merupakan metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tanah melainkan media air sebagai media tumbuh. Materi selanjutnya yaitu tentang sistem-sistem dalam hidroponik, media hidroponik, nutrisi, hal-hal yang harus diperhatikan dalam hidroponik serta keuntungan dan kerugian dalam hidroponik yang disampaikan langsung oleh Lia Nur Afrija, S.Pd. sebagai praktisi hidroponik.
Pada proses kegiatan, Ibu-Ibu Dusun Timur ini sangat antusias menanyakan detil tentang pemberian nutrisi hidroponik dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Kegiatan utama dari proyek ini adalah praktik langsung yang dilakukan pada akhir acara.
Praktik pembuatan hidroponik sederhana dibimbing langsung oleh praktisi hidroponik dan seluruh mahasiswa PPG yang tergabung dalam kelompok ini untuk membimbing Ibu-Ibu Dusun Timur dalam kelompok, sehingga menghasilkan satu rangkaian alat dan bahan untuk hidroponik.
Ibu Hayatana selaku narahubung antar mahasiswa dan masyarakat mengungkapkan bahwa ”ikut senang mengikuti kegiatan ini dengan wajah-wajah ceria ibu-ibu komplek dalam kegiatan, semoga ilmunya berkah dan semoga Kami dapat berpartisipasi pada acara lainnya”.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bingkisan hidroponik kepada ibu-ibu komplek, foto bersama, dan langsung meletakkan hasil praktik ibu-ibu komplek di tempat pelatihan.
Mahasiswa PPG berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang hidroponik, sehingga kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik ataupun bermanfaat untuk membantu ekonomi keluarga dalam kehidupan sehari-hari dan mahasiswa PPG terus menggali potensinya sehingga potensinya tidaknya hanya berkembang di lingkungan sekolah saja namun juga berkembang di masyarakat.