BANDA ACEH. Potretonline.com, 28/05/23. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh diwakili Kepala Bidang SMA dan PKLK, Dr Hamdani MPd membuka pelaksanaan expo projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 3 Banda Aceh, Sabtu (27/5/2023).
Kabid SMA dan PKLK Disdik Aceh, Hamdani saat membuka acara menyampaikan, projek penguatan profil pelajar pancasila merupakan implementasi dari kurikulum merdeka.
“Dalam kurikulum merdeka siswa diajarkan berptestasi dalam kemandirian, terampil, cerdas yang berkarakter pada nilai-nilai Pancasila,” kata Hamdani.
Diharapannya, melaui P5 ini kompetensi siswa dan berprlaku sesuai karakter yang ada dalam Pancasila serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 3 Banda Aceh, Muhibbul Khibri MPd mengatakan, kegiatan expo ini merupakan bagian dari optimalisasi dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar yang handal, kompeten dan berkarakter serta berperikaku sesuai dengan nilai- nilai Pacasila.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini, sukses expo yang sedang berlangsung merupakan dukungan dari semuw guru dan tenaga kependidikan serta kreatifnya peserta didik SMA Negeri 3 Banda Aceh,” ucap Muhibbul.
Lebih lanjut dikatakannya, expo ini merangsang kreatifitas dan kebersamaan seluruh kelurga besar SMA Negeri 3 Banda Aceh.
Terlihat antusias anak-anak sangat tinggi dalam melahirkan inovasi dan merangkai konsep karakter dan budaya SMA Negeri 3 sebagai sekolah penggerak di Banda Aceh.
“Saya berharap dukungan dari berbagai pihak dalam mendampingi anak-anak untuk terus menciptakan karya dan pemantapan karakternya sebagai peserta didik yang cerdas dan bermitra dengan guru-gurunya,” ujar Muhibbul.
Sedangkan ketua pelaksana, Oesea Sativa MPd melaporkan, tema projek P5 ini adalah “Bergerak Membangun Karakter Melalui Gelar Karya P5 Warga Smantig.”
Tujuan expo projek ini yaitu apresiasi satuan pendidikan kepada para siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh yang telah menyelesaikan tema projek selama satu tahun pelajaran.
“Jumlah tema projek untuk tahun pelajaran 2022-2023 ada 4 tema yakni, (1) kearifan lokal, (2) bangunlah jiwa dan raganya, (3) gaya hidup berkelanjutan, (4) kewirausahaan,” sebut Sativa.
Lebih lanjut dijelaskannya, tujuan umum dari P5 adalah, membangun karakter siswa melalui kegiatan kokulikuler, sehingga menjadi budaya baik di satuan pendidikan, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
“Dengan kegiatan projek ini kedepan dan seterusnya peserta didik tumbuh menjadi pelajar Pancasila cerdas, berkarakter sesuai dimensi profil pelajar Pancasila,” harap Sativa.
Dalam expo yang berlangsung sehari penuh ini diisi 20 stand yang memamerkan hasil karya siswa, bazar, kuliner serta fashion show hasil kreasi siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh.(*)
Penulis : Baihaki