Oleh : Alkhair Aljohore
Malaysia
Cahaya rembunan nyaman ke seluruh alam
tanpa pilih kasih
pada yang taat pada yang maksiat
Oh nikmat Tuhan mana yang nak kudustakan
– fa bi aiyi ala irabbikuma tukazziban
Dalam senyuman bulan menjelingku
Bila baca Quran tu bacalah dengan tadabbur, tafakkur
Usah seperti burung kakaktua
Tegur bulan !?
Tersenyum kambing aku tersipu malu
Dalam hatiku ; padan mukamu
Tersentap ! Lalu bergegas kubuka beberapa lembaran naskah al Quran.
Termenung, terkaku sejenak, senak, benak otakku.
Pada – la yamas suhu illal muthahharun
Aku terpegun pikun.
Al-Waqi’ah Ayat 79
لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ
“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan”.
(- yang batinnya nukan fizikalnya)
Akan ada yang membaca al Quran tidak melepasi kerongkong masing2 –
….orang-orang yang pandai membaca Al-Qur`an tetapi tidak sampai melewati kerongkongan mereka….
(HR Bukhari 6933, Muslim 2467 & 1762 )
Rupanya aku bermimpi terlena di salah pintu syurga.
Hamba yang daif lagi faqir
Alkhair Aljohore@
9.4.23